Reverend Insanity [1]

Bab 178 - Black White Grey

Dahulu, di hati Fang Zheng, Fang Yuan seperti gunung yang tinggi, begitu tinggi sehingga dia tidak akan pernah bisa mendaki.

Dahulu, Fang Zheng berpikir bahwa bayangan gunung yang tinggi ini akan menyelimutinya seumur hidupnya.

Tapi hidup memberinya perubahan yang tak terduga.

Fang Yuan putus asa, membiarkan Fang Zheng melihat kelemahannya. Gunung tinggi yang dia mirip, langsung runtuh.

Tetapi.

Ini sebenarnya semua adalah penyamaran kakaknya?

Gunung yang runtuh di hatinya menjadi terselubung dalam lapisan misteri.

"Kakak, sebenarnya orang seperti apa kamu?"

Fang Zheng menyadari pada saat ini bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang kakaknya ini.

Hati Fang Yuan penuh dengan rencana licik, dia memiliki kelihaian yang terlalu dalam.

Dengan keterampilan aktingnya dan ketidakpeduliannya untuk mengambil nyawa manusia, Fang Zheng merasa sangat jauh darinya.

Bersamaan dengan perasaan jauh ini, ada juga perasaan takut yang tidak ingin dikenali oleh Fang Zheng.

Perasaan sialan ini kembali, merayap ke dalam hatinya.

Dia mencoba yang terbaik untuk mengabaikan perasaan takut ini, menyebabkan dia secara tidak sadar mengikuti jejak kaki Tie Ruo Nan.

"Nona Tie, terima kasih telah membiarkan saya menemukan kebenaran dan melihat sisi sebenarnya dari kakak saya."

"Membantu Anda sama dengan membantu diri saya sendiri, jadi tanyakan saja, saya akan memberi tahu Anda semua yang saya tahu." Kata Fang Zheng dengan sungguh-sungguh.

Tie Ruo Nan mengangguk, tetapi kemudian menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Apa yang perlu saya ketahui, saya sudah mengerti sekarang. Masalahnya sekarang adalah, dari mana Fang Yuan mendapatkan Liquor Worm itu?"

"Kamu benar, masalah ini mencurigakan."

"Selama situasi kakak saat itu, dia tidak mewarisi aset orang tua kami, dan pada saat yang sama hanya kelas C, baru mulai berkultivasi."

"Dari mana dia mendapatkan Liquor Worm?" Fang Zheng mengerutkan kening.

'Dalam situasi ini, hanya ada 2 penyebab. Satu adalah bantuan dari luar, dan yang lainnya adalah warisan.'

'Tapi siapa yang akan berinvestasi dalam bakat kelas C?'

'Jika itu adalah warisan, apa itu?'

Memikirkan hal ini, Tie Ruo Nan menghentikan langkahnya.

Warisan... warisan...

Dalam benaknya, kalimat ini terus muncul.

Dia jatuh ke dalam pemikiran yang mendalam.

"Jika itu adalah warisan, semuanya akan jatuh pada tempatnya."

'Pertama, asal usul Liquor Worm dapat dijelaskan. Kedua, alasan untuk membunuh Jia Jin Sheng juga ditetapkan!' Tie Ruo Nan berpikir dengan penuh semangat.

Yang membingungkannya sepanjang waktu, adalah motif si pembunuh.

Harus ada alasan untuk membunuh.

Fang Yuan menunjukkan Liquor Worm, dan Jia Jin Sheng ingin membelinya. Tapi nilai Liquor Worm terlalu rendah untuk dijadikan motif pembunuhan.

Tetapi bagaimana jika, Jia Jin Sheng yang menolak untuk menyerah, dengan gigih ingin membeli Liquor Worm dari Fang Yuan, sehingga mengikutinya sepanjang jalan dan menemukan tanah warisan...