Reverend Insanity [1]

Bab 126 - Demise Of The Wood Charm

Mengaku kalah…

Kata-kata Fang Yuan masih tertinggal di telinga orang banyak.

Seketika, hampir semua Gu Master peringkat 2 di bawah gedung batu memandang Fang Yuan dengan heran.

Fang Yuan mengabaikan mereka, dia memegang tangannya dan berdiri di tempat dengan ekspresi acuh tak acuh.

“Mengaku kalah? Dia langsung mengaku kalah, apa aku salah dengar?”

“Dia adalah Fang Yuan? Dia bahkan tidak punya nyali untuk keluar, hahaha.”

“Kami mengakui kekuatan Xiong Li, dia memang kuat. Tetapi bahkan jika Anda ingin mengaku kalah, setidaknya lakukan itu setelah formalitas."

"Dengan mengakui kekalahan secara langsung, dia tidak hanya menunjukkan bahwa dia adalah seorang pengecut, dia bahkan menodai reputasi klan.”

Bisikan itu seperti riak di danau yang tenang.

Tatapan Gu Masters berubah dari keterkejutan menjadi hinaan, cibiran, dan sombong.

Banyak Gu Master dari klan Gu Yue merasa tidak nyaman, tatapan Gu Master dari klan Xiong dan klan Bai seperti jarum tak terlihat, menusuk harga diri mereka.

Fang Yuan adalah anggota klan Gu Yue, dengan dia langsung mengakui kekalahan, ini membuat mereka merasa sangat terhina.

“Bagaimana kamu bisa mengaku kalah?"

"Fang Yuan, kamu adalah orang dari klan Gu Yue, berdiri dan bertarunglah dengan gagah berani dengan Xiong Li!”

"Bahkan jika kamu kalah, itu tidak akan menjadi sesuatu yang serius."

"Jika kamu bahkan tidak punya nyali untuk keluar, maka itu benar-benar akan membuang harga diri kita!"

Beberapa Gu Master dari klan Gu Yue berteriak dan mendesak Fang Yuan untuk mengambil tantangan.

Fang Yuan acuh tak acuh, baginya, kata-kata ini seperti gonggongan anjing.

Yang disebut nama, wajah, dan kehormatan hanyalah kue yang dilukis di atas kertas, belenggu yang digunakan oleh atasan untuk mengikat anggota organisasi.

Gu Master ini juga anjing dengan tali.

Xiong Li menatap Fang Yuan dan tiba-tiba tertawa, “Aku benar-benar kecewa. Seperti inikah keberanian klan Gu Yue?”

Gu Master dari klan Gu Yue tampak tidak sedap dipandang ketika mereka mendengar ini.

Teriakan tawa datang dari sisi klan Xiong, dan bahkan Gu Master klan Bai memandang klan Gu Yue dengan ejekan.

Orang-orang di sekitar Fang Yuan mulai menjauh. Semua orang menjauh darinya, wajah mereka dipenuhi rasa malu.

Segera, tidak ada seorang pun dalam jarak 5 langkah dari Fang Yuan.

Fang Yuan berdiri sendiri. Jalannya atau jalan raya, ekspresinya tenang berlawanan dengan sekitarnya.

Yang lain menyukai reputasi yang berani, tetapi Fang Yuan mencemoohnya. Ini membuat orang lain membencinya.

Karena Fang Yuan membenci ketenaran, dia menolak nilai-nilai masyarakat. Menolak sistem nilai ini berarti menolak orang-orang yang menjalani kehidupan mengikuti nilai-nilai ini.

Orang lain secara alami tidak akan menyangkal nilai-nilai mereka sendiri, jika tidak, mereka akan merasa bahwa mereka hidup dengan cara yang salah.

Dengan demikian, mereka secara tidak sadar mulai menolak dan memboikot Fang Yuan.

Orang yang lemah hati akan dikalahkan oleh penolakan seperti itu dan mereka akan mengubah diri mereka sendiri agar sesuai dengan publik.

Namun, Fang Yuan membutuhkan penolakan seperti itu. Dia memiliki terlalu banyak rahasia padanya sehingga dia harus menyendiri.