The Nature Ninja | Ninjago x Reader

♡6. ˢᴾᴱᶜᴵᴬᴸ ᶜᴴᴬᴾᵀᴱᴿ

Pair : Cole x (Name)

MALAM INI, para Ninja dan Guru Wu sedang berkumpul di ruangan utama untuk membahas sesuatu. Guru Wu akan pergi besok pagi untuk menghadiri suatu acara bersama Ninja, tapi tidak semuanya bisa ikut karena harus ada yang berjaga di kuil.

"Aku akan tetap tinggal." (Name) berinisiatif untuk tidak ikut. Lagipula, acara itu tidak terlalu penting baginya. Akan lebih membantu jika dia tetap tinggal dan menjaga kuil, sekalian bersih-bersih.

"Tapi tidak mungkin kau di sini sendiri, harus ada yang menemani." Timpal Nya.

"Kalau begitu, biar aku saja!" Sahut Cole bersedia. Malam itu akhirnya diputuskan bahwa (Name) dan Cole yang akan tetap di kuil untuk berjaga.

Besok paginya, Guru Wu berpesan pada (Name) untuk tidak lengah dan waspada, karena terkadang adanya banyak pasang mata yang mengintai. (Name) mengerti dan melambaikan tangan pada mereka yang keluar dari kuil.

(Name) kemudian kembali masuk ke dalam kuil dan pergi ke dapur, menemui Cole yang sedang meminum secangkir kopi panas dengan koran pagi yang selalu dia baca setiap harinya. Yah, walaupun selalu menghabiskan waktu dengan bermain game, Cole masih suka membaca, lho.

"Guru Wu dan yang lain sudah pergi? Kenapa tidak sarapan dulu?" Tanya Cole, mengalihkan pandangannya ke (Name).

"Mereka sedikit terlambat, karena acara itu akan dimulai 20 menit lagi. Tapi aku sudah menyiapkan makanan untuk mereka di perjalanan." Jawab (Name). Cole mengangguk paham.

(Name) kemudian menyajikan dua piring roti lapis dengan isi daging dan telur. Cole menyimpan korannya dan menatap hidangan yang sangat menggiurkan itu.

"Selesai sarapan, kita bersih-bersih. Ruangan tempat kalian bermain sangat berantakan." Cole tersenyum canggung mengingat kemarin malam setelah berdiskusi, dia dan yang lainnya memainkan video game sambil memakan kripik kentang dan beberapa botol soda. Ah, mungkin itu sebabnya mereka terlambat, mereka bermain terlalu malam sehingga sangat sulit untuk Guru Wu membangunkan mereka.

Setelah selesai sarapan, seperti yang dikatakan (Name), mereka membersihkan ruangan itu sampai rapi dan tidak ada sampah yang tersisa. (Name) menyapu ruangan, sedangkan Cole membuang sampah dan mengepel lantai.

"Nah, begini kan lebih baik." (Name) tersenyum ketika melihat Cole selesai mengepel.

"Fyuh, akhirnya selesai." Cole menaruh pel dan ember di sudut ruangan, kemudian menatap (Name).

"Bagaimana kalau kita berolahraga? Ini masih pagi, dan sinar mataharinya juga masih sehat." Ajak Cole diselingi senyuman antusiasnya.

(Name) menggeleng, "Maaf, tapi aku harus membuat beberapa bouquet bunga untuk pesanan."

"Oh...baiklah, kalau begitu aku akan berolahraga sendiri saja." Ujar Cole kecewa, padahal ajakan itu salah satu usaha Cole untuk pdkt sama (Name).