-P R O L O G-

75 15 21
                                    

🅓🅡🅔🅐🅜 🅛🅘🅢🅣
𝐀𐓣α𐓣ᑯα 𝐙𝖾α 𝐀𝗋𐓣𝗂α

①. Tetap nafas
②. Berguna bagi sesama manusia, para setan minggir dulu
③. Jadi kebanggaan orang tua, orang muda, Chef Juna dan NASA
④. Bisa cium ka'bah, cium kamu skip aja.
⑤. Panjang umur, tapi jangan kepanjangan.
⑥. p̶u̶n̶y̶a̶ a̶d̶i̶k̶. Gak jadi, takut sabotase duit.
⑦. Menjabat RT di usia muda.
⑧. Meninggal dengan utuh dan bisa dikubur.
⑨. Dapet jodoh laki-laki, Gak cakep gapapa, asal ganteng.

ʙɪsᴍɪʟʟᴀʜɪʀʀᴀʜᴍᴀɴɪʀʀᴀʜɪᴍ ɴᴀɴᴅᴀ ᴘʀᴇsɪᴅᴇɴ ʀɪ 𝟸𝟶𝟹𝟺

ᴷᵃˢᵘʳ,¹¹ ᴼᵏᵗᵒᵇᵉʳ ²⁰¹⁸


"Wow! Bidadari mana yang punya cita-cita semulia ini?"

Nanda, gadis dengan IQ setinggi satelit itu memandang angkuh Dream Book di depannya.

"Kata Pak Ustadz, kalo minta jodoh, tuh, yang spesifik," monolognya lagi.

Jari lentiknya kembali meraih pulpen, melanjutkan tulisannya. Goresan tinta hitamnya membentuk angka 10, lalu Nanda tersenyum, berdoa agar seluruh impiannya tercapai suatu saat nanti.

10. Berjodoh sama laki-laki tinggi minimal 180 cm, act of service, parfumnya nggak bikin pusing, gak pelit, dan yang paling penting, gak gila perempuan.

Semua makhluk hidup punya mimpi, tapi tidak semua punya kesempatan untuk mewujudkannya.

Setelah dirasa cukup, Nanda merebahkan tubuhnya, memilih untuk bermain ponsel sepanjang malam. Gadis itu membuka aplikasi Instagram, tak ada yang menarik di beranda, hingga satu notifikasi berhasil membuat fokus Nanda sedikit teralih.

Fitur saran pertemanan dari Instagram memperlihatkan sebuah nama yang fotonya tak asing untuk Nanda, laki-laki yang sering Nanda lihat di sekolah, sering jadi perbincangan siswi-siswi di sana, karena tampan katanya, memang benar dan Nanda mengakui, namun, tidak wort it untuk dijadikan idola.

Menurut pandangan Nanda, cowok itu hanya memedulikan diri sendiri dan tak tahu cara menghargai, terbukti dengan seringnya dia menolak pemberian air minum dari para penggemarnya saat main basket. Bahkan, selebritis saja tidak seangkuh dia.

"Jadi, si sombong itu namanya Arvin Adzriel," monolog Nanda tak terlalu peduli, lalu gadis itu menarik selimut, mulai berdoa dan segera memejamkan matanya.

Nanda tertidur, dengan tetap membiarkan ponselnya menyala.

Nanda tertidur, dengan tetap membiarkan ponselnya menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













____________________ARVINANDA____________________


Gimana prolognya?

Oh iya, untuk yang belum tahu, Arvinanda versi AU bisa kalian baca di Instagram @Lebaaaah_ yaa, aku tunggu notifikasi kalian di sana.

pesan hari ini :
Selalu bahagia walaupun tidak bahagia.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARVINANDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang