9

6 4 0
                                    

hari sudah pagi, mereka sudah bersiap untuk pergi sekolah dengan senyuman yang indah di wajah mereka mata yang bersinar terlihat bahagia tidak ada rasa kesepian lagi di hati mereka.

mereka berhenti di pinggir jalan

"Dek nih kamu sarapan dulu, kakak tadi sudah, kamu tadi telat bangun jadi kakak duluan sarapan" ujar kak Aksa sambil menyodorkan tangan nya yang berisi makanan burger

"makasih kak" Ailin lalu memakannya

cekrek

kak Aksa menjahili Ailin yang sedang makan lalu memotret nya

"isss kak kenapa memotret ku, jelek sekali" ujar Ailin sambil kesal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"isss kak kenapa memotret ku, jelek sekali" ujar Ailin sambil kesal

kak Aksa berlari sambil tertawa

Ailin pun mengejarnya dengan tawaannya, mereka pun saling mengejar satu sama lain.

sampai lah mereka di sekolah.

SKIP MEREKA SUDAH ISTIRAHAT

Mereka istirahat bareng, dan makan siang di kantin sekolah nya.

"kenapa teman kamu seperti menjauhi kamu dek?" tanya kak Aksa

"Ailin juga tidak tau, dari Ailin SMP Ailin tidak memiliki teman, Ailin sering di jauhi tanpa sebab, namun Ailin tidak peduli" jawab Ailin

"mereka jahat sekali, apa perlu kakak memarahi mereka?" tanya kak Aksa

"tidak kak tidak usah, untuk apa itu tidak berguna" jawab Ailin

"baiklah"

"oh iya dek, apa kamu meminum obat dengan teratur? karna kamu juga memiliki kanker seperti kakak" ucap kak Aksa

"Tidak kak, mungkin sudah sembuh karna adek tidak merasakan apapun lagi" jawab Ailin

"Kakak juga begitu, jarang meminum obat nya karna kakak pikir kakak sudah sembuh"

"mungkin saat bersama adek, kakak jadi sembuh" ujar kak Aksa sambil bercanda kepada Ailin

Mereka tidak sadar, penyakit mereka jadi semakin parah karna tidak meminum obat lagi.

karna mereka di tinggal dan tidak di urus oleh kedua orang tua nya, mereka tidak tau apapun tentang kehidupan, karna orang tuanya yang tidak becus mengurus mereka dan meninggalkan mereka merdua.

tring…

Bel sekolah bunyi dan melanjutkan pelajaran selanjutnya.

mereka pun pergi kekelasnya masing masing.

BEL SEKOLAH BUNYI WAKTU NYA PULANG

kak Aksa yang sudah keluar kelasnya duluan menunggu adek nya Ailin di depan kelasnya.

kemudian mereka pun pulang kerumah.

"dek kakak mau tidur dulu sebentar ya, akhir akhir ini kakak gampang sekali lelah" ujar kak Aksa sambil bernada lesu

"Baiklah kak, kakak istirahat dulu saja" jawab Ailin

1 jam kemudian dia membangunkan kak Aksa untuk makan, karna Ailin tadi membuat bubur dia melihat di internet cara membuat nya.

namun setelah 10 menit dia membangunkan kak Aksa, dia tidak bangun, Ailin merasa khawatir dan panik, dia harus bagaimana Ailin tidak memiliki siapapun di rumahnya.

jadi dia menelefon ambulans dan membawanya ke rumah sakit.

saat di ambulans Ailin terus menangis tanpa henti, dia sangat khawatir takut terjadi hal yang tidak baik pada kak Aksa.

kemudian saat sampai rumah sakit dan sudah di cek oleh dokter, dan kata dokter.

"kakak mu memiliki penyakit kanker yang sangat parah, dan cuma memiliki sedikit waktu dia di dunia ini" ujat sang dokter

Ailin pun langsung lemas dan jatuh saat mendengar berita tersebut, seolah jantung nya berhenti setelah mendengar kabar tersebut.

"tidak dok, tidak mungkin kakak ku pasti sembuh" ujar Ailin sambil nangis histeris

"kamu harus sabar ya, mana orang tua kalian" ujar sang dokter

"kami tidak memiliki orang tua dok, mereka meninggalkan kami sendiri" jawab Ailin sambil menangis mengatakannya.

Ailin pun berlari menghampiri kakak nya yang sedang koma di ruangan tersebut.

"kak buka mata mu kak, lihat adek mu menangis, kakak tidak suka adek menangis kan, jadi tolong buka mata mu kak, adek takut, adek tidak mau sendirian kak tolong buka mata kakak" ujar Ailin sambil menangis dan memeluk kak Aksa


All will goWhere stories live. Discover now