25.

103 14 0
                                    


__________________________________________________

Kisah mu adalah tanya buatku,
Permintaanmu adalah awal
Yang harus aku perjuangkan kan?
__________________________________________________



Happy Reading guys?
Are you happy?
I'm not,
But it's oke.



Atara dengan Ailee berjalan beriringan di Koridor, jangan tanyakan yang dua mana? Mereka lagi ke kantin.

Membincangkan sesuatu yang tidak begitu perlu. Melihat lawan bicaranya adalah Ailee, singkat jelas dan padat.

Terlihat Shaka baru saja keluar dari perpustakaan.

"Woy! Balok es!! " Sungguh panggilan yang selalu membuat Shaka jengkel jika mendengarnya.

Bukanya menoleh Shaka malah melengos berbalik arah meninggalkan kesialannya hari ini. Kalo menyangkut Atara tu bawaannya kena apes mulu! Apalagi penyakit yang awalnya darah rendah langsung naik menjadi darah tinggi.

"SHAKA! BUDEG LO! "

Ailee hanya menggeleng. Melihat beberapa cewek disebelahnya menatap tak suka dengan perilaku Atara.

"Kenapa? Nggak suka? "

Tanpa menjawab pertanyaan Atara mereka langsung pergi saja. Kalo bermasalah sama Atara tuh ribet, masalah sekecil semut aja bisa dijadiin sebesar gajah. Makanya mereka mending pergi.

"Gak jelas lo pada! "

"Ayo! " Ucap Atara sambil menarik lengan Ailee.

"Gini amat kalo nggak mau! Harus gue seret dulu! Heran gue! " Kesal Atara.

Pasalnya kalo Ailee males tu yang ada cuma diem berdiri aja. Kalo nggak didorong ataupun diseret nggak bakalan jalan nih orang.

Ailee berdecak.

"Lo lagi ngerencanain sesuatu kan?! "

Mereka sekarang udah berjalan seiringan dengan Shaka, dimana Atara yang berada ditengah mereka.

"Gue curiga kalo lo berdua Sariawannya janjian kan? "

Sontak mereka menjawab 'tidak! ' bersamaan. Atara hanya terkikik mendengarnya.

"Gak kuat ademnya! Bye gue duluan! "

Setelah mengatakan itu Atara langsung pergi mendahului mereka! Perasaan yang sangat kesal dirasa karena kalo Atara tanya tuh jawabanya singkat banget anjir!

"Brengsek!" Umpat Ailee.

Tanpa menatap Shaka ia segera mengikuti langkah temen somplaknya itu! Tapi sayang karena Shaka sudah menahan langkahnya.

"Kemana? "

"Peduli apa lo! " Ketus Ailee.

Shaka berjalan mendahului Ailee tapi dengan tetap menggandeng tangannya.

"Udah terlanjur kan? Yaudah barengan aja! "

Tidak sia-sia Atara mencomblangkan mereka bedua. Bakal seru kalo kutub dua disatuin.

_________________________________________________

Entah kenapa akhir-akhir ini pandangannya dan perasaannya berubah pada Dirga. Tak mengetahui pasti rasa apa yang terlintas di hatinya belakangan ini.

Dirgantara (REVISI) Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα