1

360 39 20
                                    

[WARNING!!!]
Cerita ini murni fiksi. Latar, dan jalan cerita tidak ada di kehidupan nyata....

••💣••

Mari bantu agar cerita ini tidak terbengkalai... Dengan cara mudah, yaitu dengan vote, komen dan bantu Sharekan cerita ini. Follow juga akun ini, ya. Terima kasih....

💚 Senin, 19 Juni 2023 💚

Pagi ini sebuah sekolah menengah atas yang berada di sebuah kota kecil di provinsi Jawa timur. Tengah di hebohkan oleh peristiwa tewasnya dua siswi perempuan yang berada di dalam kelas mereka dengan kondisi yang mengenaskan.

Semuanya berkumpul dan saling berbincang satu sama lain, menyebarkan rumor dan membicarakan tentang pemikiran mereka.

Sedangkan di dalam kelas 12 IPA A pagi itu para siswa-siswi tengah sibuk dengan waktu belajar mereka. Meski di luar cukup heboh. Namun, di kelas itu seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Terlihat jelas satu siswa laki-laki tengah tertidur pulas dan tidak memperhatikan sang guru yang menulis di papan tulis.

"Berisik banget sumpah!" Desis seorang siswi perempuan berambut pendek itu. Remaja itu duduk di dekat pintu keluar. Dirinya mendengar jelas jika para siswa-siswi terus berlarian dan mengoceh di sepanjang lorong kelas mereka.

"Ho'oh. Heboh banget." Jawab remaja laki-laki yang duduk di meja tengah.

"Sudah. Tetep fokus!" ujar Sang Guru.

Siswa-siswi itu mengangguk dan kembali melanjutkan menulis mereka. Hingga jam istirahat pertama di bunyikan.

Mereka semua keluar dari kelas untuk istirahat dan melakukan hal lainnya.

"Jinny!" Suara itu terdengar di telinga perempuan yang berjalan sambil menenteng buku.

Seorang remaja laki-laki itu mendekati perempuan bernama Jinny itu. "Lo tau, anak kelas 11 c? Mereka mati di kelas lho." ujarnya pada Jinny.

Perempuan itu mengangguk. "Anak kelas 12 A nggak ada yang keluar, nggak pada heboh masa?" lanjutnya.

"Buat apa? Apa kita harus ke masjid buat siaran gitu? Itu urusan polisi. Kita cuma peserta didik." Jawabnya.

Remaja perempuan dan remaja laki-laki bernama Shotaro itu terus berjalan menuju perpustakaan. "Tapi, ini semakin meresahkan. Lo tau, bulan lalu juga ada siswa cowok yang mati di gudang halaman belakang." ucap Shotaro.

Perempuan bernama Jinny itu diam meski Shotaro terus saja mengoceh, meski bahkan sudah berada di dalam perpustakaan. Perempuan itu mengambil setumpuk buku yang memang Shotaro bawa sedari tadi. Perempuan itu menuju bagian-bagian buku yang seharusnya berada itu.

"Jinny, lo nggak tertarik apa?" tanya Shotaro.

"Nggak sama sekali." Jawab perempuan itu.

Shotaro melihat sekeliling untuk memastikan di sana sepi dan tidak ada yang berada di dekat mereka berdua.

"Jinny,"

"Apa?"

"Menurut rumor pelakunya ada di kelas lo." Sontak kalimat dari Shotaro mengejutkan Jinny dan perempuan itu terkejut hingga membuat beberapa buku yang dirinya pegang terjatuh.

"Astaga, Jinny." ucap Shotaro yang langsung mengambil buku-buku yang jatuh itu.

"Shotaro, lo dapet rumor dari mana? Siapa yang ngarang?" Tanya Jinny.

"Ya mana gue tau asalnya dari siapa, gue cuma denger-denger. Lagian emang kelas lo aneh, bahkan wali kelas lo juga." jelas remaja laki-laki itu.

"Gue duluan." Jinny langsung pergi meninggalkan Shotaro begitu saja.

The Truth Behind || NCT 00L ft SECRET NUMBER ✅Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt