SIXTY ONE ✧ CHASING II

15.6K 595 175
                                    

Jessi menghentak-hentakkan kakinya saat menunggu kasir toko ponsel itu menuliskannya kartu garansi. Ya, Jessi membeli ponsel baru lagi. Ia menjual ponsel yang sebelumnya ia beli. Lalu membeli yang baru lagi.

"Mbak, gak usah pakai garansi."

Jessi langsung merebut ponsel itu, serta mengganti sim card nya dengan yang baru.

"Bayarnya mau pakai kartu kredit atau-"

"Cash aja."

Jessi tidak mau menggunakan kartu kreditnya karna Felix juga bisa melacaknya dari tiap transaksi yang dilakukan melalui kartu kredit itu. Dasar stalker gila.

Setelah mendapatkan ponsel itu, Jessi segera berlari menuju mobilnya, lalu menyalakan mesinnya lagi, pergi menjauhi toko itu sejauh-jauhnya.

Sambil menyetir, Jessi menghubungi nomor babysitter nya yang ia tulis di post it.

"Halo? kamu dimana?"

"Saya sudah di rumah non"

"Pakai handphone yang sama?"

"Tidak non, pakai handphone lama saya. Tapi jadul non, tidak bisa pakai WhatsApp"

"Gapapa, nanti saya belikan yang baru. Sekarang sebutin alamat kamu, saya jemput kamu sekarang."

Jessi menulis alamat yang disebutkan babysitter nya itu, lalu ia mencari alamat tersebut melalui gmaps, setelah menemukannya Jessi segera menancap gas mobilnya dengan kecepatan tinggi kesana.

✧✧✧

Felix melihat titik lokasi Jessi berhenti di sebuah mall. Jaraknya hanya enam menit dari tempat Felix berada saat ini. Felix menatap jalan dengan skeptis, kenapa tiba-tiba Jessi berhenti? Jessi yang ia kenal akan terus berlari menjauh.

Setelah memberhentikan mobilnya, Felix berjalan memasuki mall tersebut. Mengikuti lokasi ponsel Jessi. Dan yang ada hanyalah toko ponsel, Jessi tidak disana. Jessi menjual ponsel itu,

Tch, that brat.

"Halo, permisi"

"Iya, ada yang bisa kami bantu mas?"

Tanya kasir itu dengan genit, matanya tak berpaling dari Felix sedikitpun.

"Tadi ada yang jual handphone?"

"Iya benar, dia tukar tambah, sama beli kartu baru juga! mas mau tukar tambah juga?"

Jelas kasir itu sambil mencondongkan tubuhnya kearah Felix.

"Ngga, saya cuma mau tanya."
"Handphone apa yang dia beli?"

"iPhone 14 pro max"

"IP address nya?"

"Maaf mas saya kurang hapal"

"Nomor nya kamu hapal?"

"Nggak mas"

Useless bitch.

"Oh, yaudah. Thanks ya"

DominantWhere stories live. Discover now