"Terimakasih Pak Rony atas kerjasamanya! Saya sangat senang bisa bekerjasama dengan pemuda yang mempunyai semangat tinggi seperti Pak Rony, jujur saja saya sangat kagum dengan anda." Ucap seorang laki-laki paruh baya menjabat tangan Rony.
Rony tersenyum menanggapi, sesekali matanya melirik ke meja sebelahnya tempat gadisnya sedang duduk menunggunya selesai bertemu dengan kliennya.
"Terimakasih atas pujiannya Pak Admaja!" Balas Rony tegas. Jawaban tegas Rony membuat Pak Admaja tersenyum.
"Andai saja Pak Rony masih sendiri, ingin sekali saya menjodohkan putri saya dengan anda Pak Rony." Ujar Pak Admaja dengan tawanya.
Rony hanya tersenyum menanggapi hal itu, hal seperti ini sudah sering dia alami setiap kali bertemu dengan klien yang seusia ayahnya. Namun, hatinya sudah menjadi milik gadisnya, dan hanya akan menjadi milik gadisnya selamanya.
"Hahaha.. Maaf Pak Rony jangan di masukkan ke hati, saya tidak memaksa." Ucap Pak Admaja lagi.
Rony menganggu tersenyum. "Saya mengerti Pak, terimakasih atas tawarannya."
Pak Admaja mengangguk, "Baik Pak Rony, sekali lagi senang bisa bekerjasama dengan anda, saya pamit dulu, selamat siang!."
Rony menatap kepergian Pak Admaja yang berjalan keluar dari restoran tempat mereka bertemu ini.
"Gitu banget ngeliatin calon mertua!" Sindir gadis yang tiba-tiba duduk di sebelahnya.
Rony mengalihkan pandangannya kesampingnya, dia menaikkan sebelah alisnya bingung.
"Kenapa?" Tanya Rony.
Salma mendengus kesal, "Nggak papa, bosen aja!" Dia jujur kok, dia beneran bosen nungguin Rony dengan Bapak-Bapak itu.
"Mau pesen makan?" Tawar Rony
"Nggak, nggak laper!"
Rony mengangkat tangannya memanggil pelayan restoran. Salma mendengus kesal, udah di bilangin dia nggak mau makan.
"Mau makan apa?" Tanya Rony saat pelayan memberikan menu makanannya.
Salma menarik menu makanan dan membolak-balikkannya.
"Ini, ini, ini, sama ini." Ucap Salma.
Rony terkekeh gemas, tadi bilang nggak mau makan, tahunya mesan banyak, dasar gadisnya.
"Saya fried rice, minumnya samain kaya dia." Ucap Rony.
Pelayan mengangguk dan meminta mereka untuk menunggu. Rony mengelus lembut kepala Salma yang tertutup hijab.
Salma tak memperdulikan itu, dia mengeluarkan handphonenya dan memainkannya.
Ronyparulian_
❤️ 2,712 Likes
Ronyparulian_ It's gonna be pretty long~
See all comment
ESTÁS LEYENDO
Objek Favorit
FanficSalma Salsabil Putri Mandaya, Mahasiswa baru di salah satu Universitas berkelas di kota Yogyakarta, gadis ramah yang sangat menyukai musik ini baru saja memulai hari pertama Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering kita sebut dengan OS...