Bab 7 •>

130 13 0
                                    







Flashback Jihoon and Doyoung

   
     Jihoon dan Doyoung saling mengenal sejak kelas 1 SMA, mereka kenal karena saat itu mendapatkan hukuman yang sama yang akhirnya mereka saling berkenalan lalu berteman baik.

Sejak saat itu mereka berteman baik tetapi tidak berlangsung lama karena Jihoon tak sengaja merebut kekasih Doyoung. Jihoon awalnya tidak tahu jika perempuan yang ia dekati ternyata kekasihnya Doyoung.

Sakura. Kekasih Doyoung yang sangat ia cintai, tetapi sejak Jihoon datang ke kehidupan Sakura gadis itu malah lebih memilih Jihoon dan memutuskan Doyoung.

Doyoung sangat kecewa dengan Sakura dan juga sangat marah dengan Jihoon. Saat Jihoon mengetahui jika Sakura kekasih Doyoung, ia bukan menjauhi Sakura tetapi malah tetap bersama Sakura hingga Sakura memutuskan hubungannya dengan Doyoung dan menjadi kekasih Jihoon.

Doyoung sangat marah kepada Jihoon hingga mereka pernah berkelahi dan keduanya sama-sama babak belur hingga masuk rumah sakit, tetapi keadaan Jihoon lebih parah karena saat itu tenaga Doyoung tidak main-main, tenaga orang yang sedang emosi besar pasti jauh lebih kuat.

Setelah kejadian itu akhirnya Doyoung hanya bisa mengikhlaskan Sakura dengan Jihoon, bagaimana pun cinta tidak bisa dipaksa. Jika Sakura lebih bahagia dengan Jihoon kenapa tidak? Selama ini Doyoung berusaha membuat Sakura bahagia dan sekarang mungkin Sakura telah menemukan kebahagiaan barunya.

Doyoung sangat mencintai Sakura, saat mereka sudah tidak ada hubungan pun ia selalu bilang kepada Sakura jika ia membutuhkannya Doyoung akan selalu ada, jika Sakura membutuhkan tempat cerita Doyoung akan menjadi pendengar.

"Kita masih temenankan?" Tanya Sakura.

"Iya, aku juga gak mau kita jadi jauhan gara-gara udah gak ada hubungan, jadi sekarang kita temen" ucap Doyoung dengan senyumnya.

"Kalo kamu butuh tempat cerita, aku ada disini siap dengerin kamu. Kalo Jihoon bikin kamu nangis kamu bilang ke aku, kalo Jihoon lagi sibuk dan kamu butuh temen aku usahain ada buat temenin kamu"

Sakura semakin merasa bersalah kepada Doyoung, kenapa Doyoung masih begitu baik padahal dirinya sudah berselingkuh.

Tapi bagaimanapun Sakura telah jatuh cinta dengan Jihoon dan cintanya untuk Doyoung telah tergantikan untuk Jihoon.

Sejak itu Sakura masih berhubungan baik dengan Doyoung sebagai teman, Sakura kerap kali bercerita kepada Doyoung tentang Jihoon.

Pernah juga Sakura bertemu Doyoung hanya untuk bercerita kepadanya jika ia diberi kalung oleh Jihoon, tanpa sadar Sakura telah menyakiti Doyoung tetapi Doyoung hanya tersenyum. Melihat wajah Sakura yang bahagia setidaknya membuat Doyoung senang juga, Jihoon bisa menjaga Sakura dengan baik.

Kenapa Doyoung sangat ingin Sakura bahagia? Jawabannya karena sebenarnya mental Sakura itu tidak sedang baik-baik saja. Sakura mempunyai hubungan yang tidak baik dengan keluarganya terutama ayahnya.

Sakura pernah bertemu Doyoung dalam keadaan pipi yang memar dan ternyata ia habis dipukul oleh ayahnya. Sejak kecil orang tua Sakura tidak terlalu peduli dengannya, bahkan yang Sakura dapat bukan kasih sayang orang tua melainkan hanya diabaikan dan mendapatkan kekerasan hingga bukan hanya fisinya saja yang terluka tetapi mental Sakura juga.

Doyoung tahu tentang Sakura karena ia juga pernah bercerita, dulu Doyoung adalah rumah kedua Sakura setelah rumah utamanya hancur. Tetapi sekarang Sakura mempunyai rumah barunya yaitu Jihoon.

Who's the killer ?Where stories live. Discover now