Bab 9 •>

161 16 1
                                    





Karena kemarin malam Kalea kehujanan, pagi ini ia mengigil dan merasakan kepalanya sangat pusing. Kalea mendengar ibunya mengetuk pintu kamarnya tetapi Kalea tidak bisa bangkit karena pusing yang dirasakannya.

Ibunya pun akhirnya membuka pintu kamar Kalea yang tidak dikunci lalu segera membangunkan Kalea yang masih bergelung dalam selimut.

"Lea bangun, cepet mandi nanti telat loh" ibu Kalea menepuk pelan pundak Kalea dan Kalea pun membuka matanya.

Merasa ada yang tidak beres dengan anaknya, tangan ibunya memegang kening Kalea dan betapa terkejutnya suhu tubuh Kalea panas.

"Astaga kamu demam, yaudah gak usah sekolah dulu biar ibu izinkan. Ibu siapin sarapan dulu ya habis ini minum obat" Kalea mengangguk kecil.

Beberapa menit kemudian ibunya membawa sup dan obat untuk Kalea lalu membangunkan Kalea yang kembali tidur.

"Bangun dulu Lea, sarapan dulu terus minum obatnya biar cepet sembuh"

Kalea mendudukkan dirinya lalu menyuapkan sup itu, rasanya hambar saat masuk kedalam mulut Kalea karena efek sedang sakit.

"Udah aja Bu"

"Baru juga beberapa suap, sini ibu suapin aja" akhirnya Kalea menerima suapan dari ibunya.

Setelah selesai makan dan minum obat pereda demam Kalea kembali menidurkan dirinya.

Sedangkan di sekolah kedua sahabat Kalea sedari tadi mencari keberadaan, ini sudah bel masuk dan Kalea belum datang juga.

"Lea kemaan sih? Tuh anak bolos apa gimana" ucap Eunchae.

"Mana gue tau, gue udah hubungin tapi hp nya gak aktif" jawab Chaewon.

Guru datang dan memulai pelajaran, "Hari ini Kalea tidak masuk karena sakit, apa ada lagi yang tidak masuk?" Tanya sang guru.

"Oh sakit" gumam kedua sahabat Kalea.

Jam istirahat datang dan para murid pun berhamburan untuk menuju kantin mengisi perut mereka, Chaewon serta Eunchae pun sama.

Saat perjalanan menuju kantin tiba-tiba ada yang memanggil mereka dari arah belakang.

"Chae!"

Chaewon dan Eunchae langsung menghadap belakang, disana ada Jihoon yang berlari menujunya.

"Lu manggil siapa sih, manggil tuh yang jelas! Jangan Chae doang, kan dua duanya merasa terpanggil" ucap Eunchae.

"Emang manggil dua duanya. Kok kalian berdua? Lea mana?" Tanya Jihoon yang memang tujuannya menghampiri mereka akan menanyakan Kalea.

"Gak masuk dia hari ini, sakit"

"Kok bisa sakit?"

"Ya bisalah! Dia juga manusia bisa sakit" jawab Eunchae.

"Ya maksudnya kenapa sampe bisa sakit perasaan kemarin baik-baik aja"

"Kita gak tau, sakit ya sakit gak ada yang tau bakal kapan" ucap Chaewon.

"Udahlah kita mau ke kantin dulu, yuk Won" Eunchae menarik lengan Chaewon menjauh dari Jihoon.

"Jangan manggil gue won! Kaya mata uang Korea aja" protes Chaewon.

Jihoon pun langsung mengirimkan chat kepada Kalea menanyakan keadaannya dan bilang jika pulang sekolah nanti ia akan berkunjung ke rumah Kalea untuk menjenguk Kalea.

Asmaraloka JunkyuWhere stories live. Discover now