Second life to fantastic world (HARRY POTTER CAST X READER)

Chapter 14

Alula turun dari lantai atas bersama dengan Giny dan juga Hermione ia melihat Harry dan Sirius berada di ruangan pohon keluarga sebelum Hermione memanggil Harry karena mereka akan ke Diagon Alley untuk membeli perlengkapan sekolah. Besok mereka akan kembali bersekolah di Hogwart.

Alula tidak ikut karena ia masih kurang merasa sehat lebih tepatnya ia ingin membicarakan sesuatu pada sirius. Ia masuk ke dalam ruangan setelah Harry pergi.

"Hey Young Lady bagaimana kondisimu?"

Sirius yang sedang memperhatikan susunan pohon keluarga menoleh padanya.

"Aku sudah lebih baik Uncle."

Alula mengambil alih berdiri di sisi sirius.

"semalam begitu liar bukan?"

Alula menghela nafasnya pelan, semalam ia berdebat dengan sang ibu begitu hebat. Alula tidak ingin kembali ke Hogwarts ia takut sesuatu terjadi pada kedua orang tuanya sedangkan mereka mengatakan padanya jika ia akan lebih aman jika berada di Hogwarts.

"Aku belum pernah melihat Viona sebegitu marahnya dan aku tidak pernah tau kau akan sebegitu keras kepalanya."

"mom dan Dad mengatakan aku akan lebih aman di sana tapi bagaimana bisa aku aman sendiri dan kedua orang tuaku tidak?"

Mr.Alex bahkan kewalahan menghentikan perdebatan itu dan pada akhirnya Mrs.Weasly yang berhasil menenangkannya.

"Alula kau tau kedua orang tuamu adalah orang dewasa dan mereka bisa melindungi diri mereka sedangkan kau? Kau masih muda dan belum banyak pengalaman."

"Aku tau itu tapi sungguh berat rasanya jika aku harus kembali ke Hogwarts dalam ke adaan seperti ini, meski pada akhirnya aku menyetujuinya."

Alula menoleh menatap sirius, ia tau hal buruk akan terjadi padanya, jika ia bisa mengubah takdir Cedric kenapa ia tidak bisa mengubah takdir pamannya.

Ia kembali menatap dinding di samping sang paman.

......................................

Kini mereka sudah berada di King cros Alula menundukan kepalanya sambil melihat ujung sepatu yang ia kenakan. Mr.alex dan Mrs.viona berdiri di hadapannya dan menatapnya dengan wajah sedih.

Viona memeluk putrinya itu dan mengusap kepalanya.

"Ini yang terbaik sayang kami berjanji bahwa kami akan baik-baik saja."

Perlahan Alula membalas pelukan sang ibu dan menahan air matanya.

"Berjanjilah kalian tidak akan meninggalkanku."

Alex dan Viona saling bertatapan dan tersenyum kecil.

"Kami berjanji sayang."

Setelah berpamitan Alula masuk ke dalam kereta dan berdiri di depan pintu menghadap kedua orang tuanya. Ia maupun kedua orang tuanya tau jika mungkin janji itu tidak bisa di tepati tapi mereka hanya berharap bahwa Matahari akan kembali terbit menghapus kegelapan.

Harry, Ron, Hermione dan Alula kini berada di Kompartemen Alula mengunci pintu dan menutup semua jendela yang ada di kompartemen itu.

"Ada apa Alula?"

Hermione menatap gelagat aneh dari sahabatnya itu.

"Ada hal yang harus aku bicarakan pada kalian."

Alula duduk di samping Hermione dan menatap ke 3 sahabatnya itu satu persatu.

"apa yang akan aku ceritakan pada kalian mungkin akan terdengar gila tapi aku harus mengatakannya pada kalian, jadi berjanjilah apapun yang kalian dengar mau kalian percaya atau tidak jangan sampai ceritaku bocor."