40;

1.8K 156 132
                                    


⚠️WARNING⚠️

This part has 6k+ words
Emotional roller coaster

Many typos!

🔞

Dimohon kebijaksanaan dalam membaca!!
.
.
.
Happy reading

Gun menatap Off yang tengah berdiri di depan cermin dengan pakaian kerjanya. Menatap tubuh tegak suaminya itu dari belakang. Hari ini Off akan keluar kota untuk mengurus beberapa pekerjaan yang sudah lama tak ia urus.

"Mau sampai kapan phi?" Off menoleh kearah Gun yang bersandar pada headboard.

"Ini hanya 3 hari baby, aku akan menyelesaikannya dengan cepat" jawab Off mendekati Gun

"Bukan itu pertanyaanku" kata Gun yang membuat Off mengernyit bingung

"Aku bertanya tentang Davika, akan sampai kapan dia tinggal disini? orang tuamu sudah mulai curiga karena aku selalu melarang mereka saat mau berkunjung kerumah ini, p'Off" ucap Gun pelan

"Baby, aku kan sudah mengatakannya dari awal kalau Mai akan tinggal disini sampai kakinya pulih" jawab Off masih tenang

"Tapi kapan phi? ini sudah hampir 1 bulan tapi aku tak melihat perkembangan apapun darinya" Gun mulai menaikkan nada bicaranya

"3 Bulan, dokter mengatakan butuh 3 bulan untuk memulihkan kondisi kaki Mai"

Gun tentu terkejut mendengar ucapan Off "Lalu kau mau terus menyembunyikan semua ini dari keluargamu phi? alasan apa lagi yang harus aku berikan untuk mencegah keluargamu kesini?" tanya Gun menggebu-gebu, ia sudah lelah menyembunyikan kebenaran dari semua orang.

Off tampak diam berpikir, bingung ingin menjawab apa.

"P'Off jawab aku!" kesal Gun saat tak segera mendapat jawaban dari Off

"Baby, kita bahas hal ini lain waktu saja. Aku harus segera berangkat ke bandara sekarang juga" kata Off

"Apakah kau tidak pernah memikirkan kesulitanku saat aku berusaha menutupi semua ini? mae selalu bertanya kenapa kau tidak pernah ikut saat aku berkunjung ke sana, bahkan p'Tay selalu aku suruh untuk menunggu di teras saat ia ingin bertemu denganku. Kau tidak pernah memikirkan itu semua kan phi?!" Gun beranjak dari posisinya berjalan mendekati Off yang berdiri menghadapnya

"Aku sudah lelah menutupi semua ini phi, sekarang aku sudah tidak peduli dengan semuanya. Aku sudah tidak bisa melarang mereka lagi untuk datang ke rumah ini" Gun menjeda kalimatnya, membalas tatapan tajam mata Off

"Karena aku tahu, sebaik apapun aku menutupi kebohonganmu, pada akhirnya kebenaran tetap akan terungkap juga" kata Gun

"Baby..." Off hendak meraih tangan Gun tapi Gun lebih dulu menjauhkan dirinya dari Off

"Lebih baik kau segera memberi tahu keluargamu phi, daripada mereka mengetahuinya sendiri atau malah tahu dari orang lain yang bisa membuat keadaan semakin buruk dan rumit"  setelah mengatakannya lantas Gun berjalan masuk kedalam kamar mandi dan menutupnya kencang.

Off hanya bisa melihat itu dengan rasa bersalah tapi ada sedikit perasaan marah di dalam dirinya. Kenapa Gun tak bisa mencoba menerima kehadiran Mai di rumah mereka? kenapa Gun selalu bersikap egois seperti ini?.

Batin Off tak tahu diri.

Off mendekati kamar mandi lalu berdiri tepat di depan pintu kamar mandi "Aku berangkat dulu, kita selesaikan masalah ini saat aku sudah kembali" ucap Off berharap mendapat respon dari orang yang ada di dalam kamar mandi

Complicated Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang