2;

2.2K 181 10
                                    

Off memasuki perusahaannya dengan Luke yang mengikuti dibelakangnya, beberapa pegawai mengucapkan selamat atas pernikahannya yang hanya dibalas anggukan singkat oleh Off.

Pernikahan Off dan Gun masih menjadi berita hangat dikantornya, pasalnya yang pegawai Off tau bossnya itu selama ini menjalin kasih dengan Mai Davikah, Ceo perusahaan kosmetik ternama yang bekerja sama dengan perusaahan Off.

Tentu saja berita Off yang akhirnya menikah dengan Gun menuai banyak perhatian juga pertanyaan. Banyak rumor yang mengatakan bahwa Gun merebut Off dari Mai, ada juga yang bilang bahwa mereka dijodohkan dan sebagainya. Padahal semua itu belum tentu benar adanya.

Off seolah menulikan pendengarannya, ia tak mau ambil pusing dengan rumor sampah seperti itu. Selama mereka tidak mengusik hidupnya maka biarkan saja.

Off memasuki ruangannya lantas duduk dikursi kebesarannya.

Tak lama seorang wanita memasuki ruangannya dengan membawa tumpukan berkas.

"Selamat pagi khun Off" Wanita itu meletakkan berkas di meja Off

"Langsung saja Nam" ucap Off yang diangguki oleh sekretaris Nam

"Hotel yang ada di jepang mengalami masalah Khun, beberapa hari lalu saya mendapat laporan bahwa pengunjung menurun drastis. Pengeluaran keuangan meningkat sedangkan pemasukan menurun" Sekretaris Nam memberikan salah satu berkas pada Off

Off membaca tiap kata dengan cermat, beberapa kali ia mengernyitkan dahinya saat mendapati hal yang salah.

"Apa kau sudah menghubungi managernya?"

"Beliau tidak bisa dihubungi, pihak hotel mengatakan bahwa manager mereka sedang melakukan perjalanan bisnis di luar negeri"

"Sepertinya aku harus datang langsung ke sana untuk meninjau tempatnya" Kata Off yang di angguki sekretaris Nam

"Minta bantuan Luke untuk mengatur keberangkatanku ke Jepang besok"

"Baik khun"

"Bagaimana dengan proyek yang ada di Mall pusat kota Bangkok, apa sudah selesai?" tanya Off

"Pembangunan sudah mencapai 95% Khun namun anda juga harus datang kesana untuk meninjau ulang perkembangannya"

"Apa kita bisa kesana sekarang?"

"Tentu saja Khun, saya akan menyiapkan beberapa hal dulu"

Setelah mengucapkan itu sekretaris Nam pamit keluar ruangan Off. Lantas Off menghempaskan tubuhnya ke sandaran kursi yang ia duduki.

Meraup wajahnya kasar, baru saja ia libur 2 hari namun sudah banyak masalah perusahaan yang terjadi.

Sedangkan di tempat lain, seorang pria mungil tampak berguling-guling di atas kasurnya.

"Aku sangat bosan" ucapanya dengan membenamkan wajahnya di bantal

Gun baru saja selesai mengelilingi rumah Off dan berakhir di atas tempat tidur. Ia tak tau harus melakukan apalagi. Namun tiba-tiba saja dia bangkit dari posisi rebahannya dan tersenyum sumringah.

"Mengapa aku tak berbelanja saja? sekalian berbelanja untuk mengisi kulkas yang kosong" monolognya sendiri

Ia mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja nakas, mendial nomor seseorang. 2x panggilannya tidak terjawab namun bukan Gun namanya jika ia mudah menyerah.

Complicated Love [END]Where stories live. Discover now