1

45K 1.7K 36
                                    

Kenalin nih satu cowok populer yang dikenal sebagai ketos tertampan yang pernah menjabat. Namanya Rangga, nama belakangnya tidak penting karna memang tidak penting.

Rangga memiliki mata tajam bak elang yang dia gunakan untuk memikat dan menghancurkan hati wanita-wanita yang dekat dengannya. Rangga tidak pernah serius dalam setiap hubungannya

entah itu karena dia sibuk dalam urusan perketosan-nya

atau hanya ingin mencoba-coba.

Selama dia menjabat sebagai ketua osis dia makin tenar dan dengan gampangnya mendekati hampir setengah populasi wanita disekolah, kecuali para guru. Dan karna alasan itu juga dia menjadi bosan dan ingin mencoba hal baru.

"sifat lu busuk banget sumpah, gak cocok jadi ketos" ucapan benci keluar dari rekan osisnya bernama Tio, tapi jujur saja Tio tetap berteman dengan Rangga walaupun harus mengurusi dan menutupi semua sifat buruk Rangga dari publik.

"lu pernah baca yaoi?" pertanyaan aneh tiba-tiba keluar dari mulut Rangga setelah sekian lama dia diam mengerjakan tugas didepan komputer perpus. Seketika itu juga Tio berdiri dan mengecek layar komputer Rangga yang menunjukan dengan jelas gambar dua orang pria melakukan adegan panas tanpa sensor..firasatnya benar, Rangga tidak sedang mengerjakan tugas.

"lu gila apa?!" Tangan Tio langsung bergerak menujuk mouse komputer yang dipegang Rangga dan keluar dari website mesum tersebut.

"santai"

"santai santai pala lu! gak takut diliat cctv apa?!"

"takut amat"

"enak ye jadi ketos, bisa lolos dari semua masalah dengan mudahnya"

"enak banget emang" ucap Rangga sambil meregangkan badan dengan tangan diangkat keatas untuk melepas penatnya setelah membaca komik mesum barusan, tanpa sengaja tangan yang diangkat keatas tersebut malah menyentuh tubuh seorang siswa yang berdiri dibelakangnya.

Sebelum Rangga menyingkirkan tangannya, tangan dia sudah lebih dulu ditepis oleh murid tersebut membuat Rangga sontak menengok siapa gerangan yang berdiri dibelakangnya.

Asing, tak dia kenali

Matanya yang belo itu menatap sayu kearah Rangga, alisnya tegas dan lumayan tebal, hidung yang mancung, rambut hitam pekat yang hampir menutupi matanya, jangan lupakan anting yang tertancap di teliganya. Anak ini tampak berandalan dan tidak taat aturan.

Sudah jelas ditekankan oleh guru bahwa anting-anting dilarang digunakan untuk siswa disekolah ini.

Tapi kalau dilihat lebih lama, dia sangat memukau, hampir sama dengan karakter komik yang Rangga baca tadi...Uke manis dengan sifat galak.

setelah hampir semenit bertatapan, siswa itu malah memutar bola matanya bosan dan langsung pergi kesisi lain perpustakaan

"cakep juga" Bahkan Tio sadar akan keindahan siswa tadi.

"b aja" Sayangnya Rangga tidak tertarik.

.
.
.
.
.
.
"Jadi lu mau pacarin cowok?! ahahahahahahahaha!! kaget gua Rangga!" Tawa dari sosok rekan osis Rangga lainnya lewat video call, dia adalah Hanni, cewek yang terkenal tau banyak tentang dunia per BL-an, dan karna alasan yang sama Rangga ingin bicara dengannya.

"gua bosen aja sama cewek, pengen pengalaman baru"

"jadi lu udah nge-gay sekarang?"

"sejak kapan gua gay"

"lah anjing, lu pacarin cowok ya lu jadi gay lah"

"gak"

"iya"

"gak lah"

"iya anjing!" marah Hanni

"yaudah serah, terus mana rekomendasi lu, katanya lu tau banyak soal uke-uke disekolah ini"

"anjir dah tau sebutan uke aja lu"

"gua research beb" kata Rangga dengan senyuman miring bangganya

"idih...yaudah tapi kalo lu gak berhasil dapetin mereka jangan salahin gua ya, berarti lu yang kurang bagus mainnya"

"aman"

Sudah hampir setengah jam Hanni menunjukkan semua cowok-cowok yang terkenal manis disekolah, tapi tak ada yang membuat Rangga tertarik, mungkin karena pada dasarnya dia memang tak menyukai laki-laki.

Setelah 20 slide banyaknya, tiba-tiba layar presentasi Hanni berhenti ke sosok cowok yang Rangga kenali

"Kalo ini namanya Julian, dia emang gak keliatan kek uke banget, tapi gua masukin ke kandidat karna iseng aja, gua satu komplek sama dia soalnya wkwkwkwkwkwkwk" tawa Hanni setelahnya.

Baiklah Rangga sudah menentukan pilihannya

"Nah jadi lu tinggal milih lu sukanya yang mana tos, gua saranin yang gampang-gampang aja jangan yang susah di kejar"

"kalo ini?" Tunjuk Rangga ke slide yang sedang ditampilkan, yaitu slide Julian.

"lu yakin? dia gak semudah itu lu dapetin"

"kalo gua bisa?"

"ingat tos, ini bukan permainan, lu disini berurusan sama perasaan orang. gua kenal sama Julian dan dia berat banget buat lu tanganin. Tapi kalo lu emang bisa gua salut sih"

"iya gua pilih dia, dia punya nomor wa?"

"punya, lu mau?"

"iya" Keputusan Rangga sudah bulat, Julian akan menjadi targetnya, si cowok yang dia temui di perpustakaan tadi.


Yok yok lanjut skroll kebawah kalo tertarik

jangan lupa Vote dan comment yak

Ketos VS si Tampan [BL]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant