Di Klan Naberius...
Saat ini sedang terjadi kekacauan di tempat mereka melakukan penelitian.
Seorang gadis kecil berambut putih berjalan dengan tertatih-tatih melewati mayat-mayat di sekitarnya menuju ke pusat.
(Bayangin aja dia gak ada telinga kucing sama ekor)
Saat dia akan sampai disana, dia melihat seorang gadis berambut hitam, memiliki telinga kucing di kepalanya dan satu ekor di pantatnya.
?? : "K-Nee-Sama...apa yang kamu...lakukan?"
Suara itu lemah, dia melihat apa yang dia sebut Nee-Sama sedang mencekik seorang laki-laki yang memakai pakaian seperti seorang dokter.
Itu seharusnya putih, namun itu terkena darah miliknya sendiri hingga berwarna merah.
?? : "Shirone..."
Dia tidak terlihat khawatir, malah dia tersenyum saat melihat adiknya baik-baik saja.
Shirone : "Apa yang kamu lakukan!! Kenapa kamu membunuh Ayah dan semuanya!! Apa salah mereka?!!"
Dia berteriak dengan keras membuat gadis kucing hitam itu terkejut, dia merasakan sesuatu sudah retak di hatinya.
?? : "Kamu tidak mengerti, mereka bajingan, mereka pantas mati."
Dia menendang mayat laki-laki yang baru saja cekik itu dengan keras hingga membentur tembok dan menghancurkannya.
Shirone : "Kuroka Nee-Sama!!!"
Dia berteriak dengan keras, saat melihat mayat ayah mereka di tendang hingga menghancurkan dinding.
Gadis bernama Kuroka itu hanya tersenyum sebelum dia memutuskan untuk pergi.
Kuroka : "Shirone, lebih baik kamu pergi sebelum aku membunuhmu."
Matanya menyala dengan kilat menakuti gadis berambut putih itu hingga dia mundur beberapa langkah.
YOU ARE READING
High School DxD : Rise of The Phoenix.
FantasySeorang laki-laki yang mati, lalu secara tiba-tiba jiwanya menggantikan seorang laki-laki yang memiliki takdir sebagai batu loncatan. Dia tidak bisa menerimanya, bagaimana dia akan mengatur takdir? atau takdir akan di atur olehnya? Note : "Untuk di...