Part 5

97 21 12
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jay yang melihat anak semata wayangnya bersama dengan bocil laki-laki yang tidak ia ketahui karena wajak anak tersebut membelakangi dirinya
karenakan sifat penasarannya sangatlah tinggi akhirnya dia pergi menuju kesana.

"Heh lepaskan tangan mu dari anak saya " teriak Jay.

Lio yang merasa ada oranh yang sedang berteriak kepadanya pun segera memutar badan dan kepalanya ke arah depan.
Bertepatan dengan itu Jay yang tadinya berada jauh dari mereka. Sekarang sudah berdiri tegap dihadapan kedua makhluk bocil yang sedang memaduh kasih. Canda madu kasih😂.

Kanyak pernah liat muka bocil datar sekok nih"batin Jay.

•••

Hai semuanya 😊.
Hari ini saya up cerita yang ke 5 ya.
Semoga kalian suka, jangan sungkan beri tahu bila ada typo atau pun tanda baca yang salah.
Terimakasih.

|
Happy
Reading
|

08.30 WIB.

"Cia! ya Allah Cia Daddy cariin dari tadi kemana aja" tutur Jay dengan nada khawatir ya.

"Hehe maaf Daddy tadi Cia pelgi ke kantin kantol, kalena Cia lagi haus dan diantal sama kak Lio" ucap Cia sambil tersenyum Pepsodent.

"Ohh kenapa tidak bilang sama Daddy sayang, kalau Cia tadi bilang kan tidak perlu diantar sama bocah ini" sahut Jay dengan menunjuk Lio yang sedang berdiri disamping Cia.

"Ihh Daddy nama kak Lio itu Lio, bukan bocah" katanya dengan melotot kan matanya.

"Oh namanya Lio. heh bocah nama panjang mu siapa! Berapa usiamu?
dan siapa nama orangtuamu?
dan dimana orangtuamu sekarang" Tanya Jay beruntun ke Lio.

"Nama saya Sim Adelio Maynard. Dan nama orangtua saya Papa Sim Jake dan Mami Isa. Kalau Papi lagi mengambil berkas yang tertinggal di mobil, dan Mami lagi pergi ke toilet sebentar."jawab Lio dengan tampang datarnya.

"Ohh berarti kamu anaknya si Jake toh pantasan sama mukanya, tapi kok sifatnya rada lainnya beda sama pabrik" heran Jay menatap Lio.

"Ehm" dehem Lio.

Akhirnya setelah dengan acara hilangnya Cia dan perkenalan Lio. Meraka duduk di kursi tunggu yang ada di lobby.

"Lio maaf kan Papinya karna lama ngambil berkasnya, kamu gak apa-apa
kan " tanya pria yang berada dihadapan Lio, siapa lagi kalau buka Papi Jake.

"Tidak apa-apa kok Pi" jawab Lio.

"Ya Allah sayang maafkan Mami juga ya karna lama di toilet" kata Mami Isa yang berada disebelah Papi Jake.

"Iya Mami gak apa-apa kok, santai aja"

"Wahh apa kabar Jake udah lama gak ketemu, kemana aja loh sampai-sampai batang hidung pun dari kemaren tidak kelihatan"tanya Jay sambil memberikan salam ala-ala cowok.

"Hehe biasalah busy" jawab Jake dengan cengirannya.

"Sudahlah kalian keruang rapat saja biar anak-anak sama aku" kata Mami Isa kepada kedua pria dewasa yang ada didepannya.

"Oke aku titip princess aku ya sa ke kau awas aja sampai lecet" sambil mengusapkan tangannya ke kepala Cia.

"Iya amanlah tuh"

"Baby Daddy pergi rapat dulu ya baik-baik disini sama Tante Isa ya" kata Jay kepada sang anak.

"Oteh Daddy" sambil mengacungkan jempol ya.

Jay dan Jake pun pergi keruang rapat, sedangkan Isa, Lio, dan Cia pergi ketaman belakang yang ada dikantor Jay.

Setelah sampai diruang rapat Jake tampak tercengang melihat ruang tersebut dikarenakan sangatlah besar dan bagus ketimbang dikantor ya. Kalau iri bilang be Jake 😂.

"Gila ruang kerja loh bagus banget bro" ucap Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gila ruang kerja loh bagus banget bro" ucap Jake.

"Biasalah namanya orkay gitu loh" sahut Jay.

"Sudah aku kita mulai rapat lagi karyawan yang lain sudah menunggu dari tadi" kata Jay dengan menunjuk kearah pintu yang di mana para karyawan ingin segera masuk kedalam untuk melakukan rapat ataupun presentasi tentang ide-ide baru mereka.

Okeh ditempat Jake dan Jay mereka sedang melaksanakan rapat, sedangkan di lain lebih tepatnya dibelakang taman belakang Lio dan Cia lagi bermain kejar-kejaran.

"Hahaha kak Lio kejal Cia cepat calau bisa" teriak Cia kepada Lio  dengan nafas yang terengah-engah karena sudah kecapean.

"Sudah yok Cia, tengok tuh sudah sampai terengah-engah nafasnya" kata Lio dengan menatap khawatir kepada Cia.

"Tenang aja kak Lio, Cia kan hebat dan stelong" sahut Cia sambil mengangkat kedua tangannya Dengan membentuk sudut siku-siku keatas.

"Iya-iya Lio tahu kalau Cia itu strong dan hebat, tapi harus tetap jaga kesehatan juga loh" tutur Lio sambil menyodorkan botol minum ke Cia.

"oteh kak Lio Cia akan celalu ingat apa yang kak Lio bilang dan makacih atas minumnya" ucap Cia sambil tersenyum manis kepada Lio.

Ya Allah kuatkan batin hamba"lirih Lio sambil menggigit pipi dalamnya.

•••

Hai semuanya 😊.
Maafnya saya baru up untuk part yang ke 5 dikarenakan dari kemaren saya sibuk banget.

Dan jangan lupa untuk vote dan komen ya.
Terimakasih.


Bonus

Bonus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alicia And Daddy JayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang