Cia pun akhirnya mandi dibantu dengan bik Imah. Dilain tempat, lebih tepatnya diruang tamu. Jay masih duduk disofa sambil menutup matanya, karna sakin lelahnya.
"Uhh lelah banget ya Allah" lirih Jay pelan.
•••
Haii semua ngimana kabarnya. Hari ini saya up cerita yang ke 2. Bila ada typo, tolong dikasih tahu ya supaya saya lebih hati-hati lagi. Terimakasih.
| Happy Reading |
19.05 WIB
Jay sudah selesai membersihkan dirinya dan memakai baju santai, langsung pergi menuju kamar anaknya yang ada dilantai satu dengan menggunakan lift. Sesampainya di lantai satu, Jay langsung menuju ke kamar Cia dan tidak lupa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Sayang ini Daddy buku pintunya dong, Daddy mau masuk" ucap Jay sambil mengetuk pintu.
Pintu pun terbuka terlihat lah Cia yang sudah menggunakan pakaian tidur yang sangat cocok dibadannya dengan wajah yang sangat menggemaskan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hallo Ddy, Daddy napain kecini?" tanya Cia sambil memiringkan kepalanya.
"Daddy mau ajak Cia makan malam bersama, soalnya kalau tidak sama Cia Daddy rasanya sangat hampa" jawab Jay sambil menggendong anaknya.
"Ohhh Cia pikil nak napain"sahut Cia. " Let's go Daddy Cia cudah cangat lapal" sambungnya.
Sesampainya di lantai dasar, mereka langsung menuju ke ruang makan. Jay langsung mendudukkan Cia disamping tempat duduknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
