yrave

1 0 0
                                    

"Sudah siap?"tanya gus Rayhan kepada Zeyla,ia hanya mengangguk tanpa berkata apapun

"Mari"lanjutnya lagi

Mereka berdua pun berdiri menghadap kiblat untuk melaksanakan shalat sunnah.

"Allahuakbar"takbiratul ihram dimulai dengan mengangkat kedua tangan mereka sampai telinga,mereka lupakan semua urusan tentang dunia dan mulai khusuk melaksanakan shalat Sunnah berjamaaah.

"Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah hirobbil'alamin"suara gus Rayhan terdengar sangat merdu ketika mengucapkan ayat ayat allah swt,membuat zeyla semakin terpesona oleh Gus rayhan,
Zeyla masih belum percaya bahwa sekarang ia sudah berstatus istri dari seorang Reyzo yang dimana dulu ia merupakan seorang ketua geng dan most wanted di sekolahnya.

"Assalamualaikum warahmatullahi.." ucap reyzo yang di ikuti oleh zeyla

Sedari tadi saat mereka takbiratul ihram sampai salam pun zeyla tak bisa khusuk, pikirannya selalu traveling kemana mana,memang ia tidak memikirkan yang aneh aneh, tapi tetap saja ia merasa sedikit abslurd.padahal ia tau bahwa reyzo pasti akan mengetahui isi hatinya

Setelah selesai sholat kemudian Gus rayhan
Membacakan doa, setelah selesai zeylapun bersalaman kepada gus Rayhan. Gus Reyhan memegang kepala zeyla dengan tangan kanannya sambil membaca doa lalu di tiupkannya pada ubun ibunya kepala Zeyla,lalu iapun mengecup kening zeyla lembut.Zeyla tak bisa lagi menahan saltingnya,pipinya merah merona,ia hanya memejamkan matanya dan merasakan sensasi ketenangan dalam jiwanya,Gus rayhan memindahkan bibirnya ke pipi kanan dan kirinya kemudian berakhir di bibir mungil zeyla.
Zeyla tersentak kaget ketika benda kenyal menyentuh bibirnya.

"Jadilah istri yang sholehah wahai zaujatii "bisiknya lembut

Zeyla tersenyum sekaligus geli mendengar kata kata yang di ucapkan oleh Gus rayhan tepat di telinganya.
Ingin sekali rasanya berteriak memberitahu seisi dunia bahwa kini ia tengah berbahagia.

Gus Reyhan bangkit dari duduknya dan membereskan sejadahnya kembali,
"Tunggu apa lagi,ayo"ucapnya, matanya tampak begitu nakal menggoda Zeyla yang tengah gugup.

"A'ayo kemana?"tanya Zeyla gelagapan,ia menelan salivanya dengan paksa, sudah terbayang dalam pikirannya apa yang akan terjadi selanjutnya,ia bergidik ngeri di buatnya

"Ya tidur lah,masa ke mall,inikan udah malem, ngaco kamu haha"ucap Gus Rayhan terkekeh melihat raut muka zeyla yang tampak menggemaskan

"Ehe iya ayo"zeylapun melepas mukena yang ia kenakan lalu hendak di simpan di tempatnya semula

"Eitss,lipat dulu dong mukena nya"ujar gus Rayhan yang sedang memperhatikannya

Zeyla di buat malu oleh suaminya sendiri di malam pertamanya"Ehehe iya lupa"ucapnya lirih,
Zeyla merutuki dirinya sendiri di dalam hatinya atas kebodohan yang telah ia lakukan
"Aduh aduh zeyla bodoh lu ya tolol ihh malu banget akuu"batinnya

"Enggak,gak bodoh gak tolol juga,itu karna kamu terbiasa seperti itu sebelumnya, makannya harus di biasain kaya gitu"timpal Gus rayhan tersenyum melihat zeyla

"Eh gus mah gitu ah"ucap zeyla merajuk

"Manggilnya jangan gus dong hmm"

"Apa atuh"

"Reyzo"ucapnya lalu iapun tertawa

"Ihh beneran"

"Hahaha terserah kamu aja"

"Hmm... habibi?"tanyanya

"Hahibi?hmm..boleh tuh"

"Terus kamu panggil aku apa?"lanjut zeyla

"Dewel!!Dede bawel haha"ucapnya terkekeh sembari setengah berlari meninggalkan Zeyla.

"Iiihhh kamu mahhh"cibirnya sambil mengerenyutkan bibirnya.

"Hahaa enggak enggak bercanda"ucap Gus rayhan sembari berjalan ke arah ranjang.

"Sini duduk kuniyah"lanjutnya

"Haah kuniyah apaan sii"tanya zeyla cemberut

"Makanya sini duduk dulu"

"Hmm"zeylapun menghampiri gus Rayhan dan duduk di sampingnya

"Kuniyah itu berasal dari bahasa Arab,ini juga merupakan panggilan kesayangan dari Rasulullah untuk istri tercinta nya siti Aisyah"jelasnya

"Ooh gituu"

"Heem.kuniyah"ucapnya sembari tersenyum

"Aaaaaahhh tetep aja, kuniyah gak aesthetic banget gus"rengeknya

"Hmm...humaira?"ucap gus Rayhan dengan tatapannya yang dalam.
Kemudian ia tertunduk sambil senyum-senyum sendiri.

"Ya Humaira,bisakah kita tidur sekarang?"ucapnya menggoda Zeyla yang membuat zeyla salting brutal

Zeyla hanya mengangguk sambil tersenyum ke arah gus Rayhan lalu merekapun berbaring di atas satu ranjang yang sama hingga akhirnya mereka tertidur pulas

~01.34~

Di tengah malam tiba tiba zeyla terbangun dari tidurnya,ia terkejut melihat seseorang yang memeluknya dari belakang.

"Aaaaaaaaaaa"zeyla berteriak sekencang kencangnya,Gus Reyhan langsung membekap mulut zeyla.
Tapi Zeyla terus berontak dan memukul Gus Reyhan dengan keras.
Ia tak sadar bahwa ia kini sudah menikah

"Syuuutt!!!kamu kenapa?"tanya gus Rayhan panik

Zeyla perlahan membuka matanya dan menjelaskan pengelihatan nya yang masih buram

"Siapa kamu"tanya zeyla sewot

"Aku gus Reyhan suamimu"

"Haah? kapan aku menikah"ucapnya tak percaya

"Astaghfirullah, istighfar Humaira"

"Humaira,humairaa..."Zeyla mengingat ngingat sebutan Humaira itu seperti tak asing di telinga nya.

"Ehh lupaa aku kan udah nikah ya hehe"ucapnya sambil tersenyum polos

"Sudah,yu ah kita lanjutkan tidur saja"ajak Gus Reyhan,ia membawa tubuh zeyla ke dalam dekapannya, lalu di kecupannya mulut zeyla dengan lembut.
Zeyla hanya terdiam menikmati hangatnya dekapan gus Rayhan, iapun tertidur di dalam dekapannya.

Zeyla Razindan Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora