toloong

2 1 0
                                    

****


Zeyla pun meninggalkan kelasnya dan memilih untuk pergi ke toilet sekolah, tapi saat di perjalanan ia bertemu dengan Bu Lina guru mata pelajaran bk Bu Lina meminta bantuan zeyla untuk mengangkatkan sekotak barang untuk diantarkan ke gudang belakang perpustakaan.

"Ehh zay tolong bawakan ini ke gudang di pojok perpus dong"pinta bu Lina sembari memberikan sekotak barang yang entah apa isinya.

"Oh iya Bu sini"ucap zeyla dan membawa kotak tersebut

"Berikan aja pada anak-anak kelas 12 IPS 5 yang sedang beres-beres di gudang ya"ucap bu Lina

"Iya Bu siap"jawab zeyla

"Iya makasih ya zey"ujar Bu lina

"Iya bu sama-sama"ucap zeyla dan pergi meninggalkan bu Lina.

Ia berjalan ke perpustakaan yang jaraknya lumayan jauh dari toilet, Di tengah perjalanan zeyla nggak sengaja menginjak plastik alhasil Ia pun terpeleset jatuh dan isi kotaknya berserakan di bawah, saat dia sedang membereskan kembali isi-isi kotak tersebut ia salfok sama satu kertas di mana itu adalah surat curhatan dari sela pada bu Lina.
Zeyla tak kuasa menahan air matanya saat membaca curhatan dari sela.

______________________________________________

Hallo ibu,
Hari ini sella bahagiaaa banget,sela gak kesepian lagi bu, sela ada temennya, Sekarang zeyla sama fazar udah jadi teman aku bu hehehe,aku bersyukur banget bu bisa bertemu mereka hihihii,
Gak apa-apa sella gak punya orang tua yang sayang sama sella karna sekarang ada zeyla dan fazar yang selalu ada buat sella ><
Untung ya kemarin sella gak jadi bunuh diri hehe,kalo jadi mungkin sella gak bakal pernah ketemu sama mereka ;(
Ahh sudah lahh,ibu makasih ga udah mau jadi bk yang ngerti sama sella;)

Papayy ibu lina yang cantik ;)

______________________________________________

Disana zeyla tak bisa menahan tangisnya lagi ia menangis di tengah tengah orang yang sedang berlalu lalang.
Sampai lupa bahwa kotak tersebut harus segera disimpan ke gudang, ia pun membereskan kembali isi kotak tersebut dan langsung bergegas lanjut berjalan menuju gudang.

Sesampainya di perpustakaan,ia segera mencari keberadaan gudang Yang katanya ada di pojok belakang perpustakaan.

"Dimana sih gudangnya,katanya di belakang kok gak ada"gerutu nya

Tiba tiba Terdengar suara ketukan palu dari arah belakangnya dan di sana terdapat sebuah pintu kecil,yang sepertinya itu adalah pintu gudang,Ia mencoba mengetuk pintunya perlahan.
Sampai akhirnya ada seorang cowok yang membuka pintunya dan menyuruhnya masuk untuk langsung menyimpannya sendiri.

"Ehh ada apa lu dateng ke sini?"tanya cowo gondrong dengan palu di tangannya.

"I-i ini di suruh bu Lina buat nyimpen ini"jawab zeyla seraya memberikan kotaknya kepada cowo tersebut.

"Sini masuk aja simpan di atas rak yang itu tuh"ucap cowo tersebut seraya menunjuk ke arah rak yang ia maksud.

"Haah?aku masuk?"ucap zeyla meyakinkan

"Iyaa masuk aja gapapa kok"lanjut cowo tersebut

Saat zeyla masuk ke dalam gudang yang pintunya kecil itu,ia merasakan hawa yang panas dan bau rokok menyeruak ke dalam hidungnya.

"Blegg"pintunya yang tadinya di buka kini di tutup oleh cowo yang berbeda,tiba tiba muncul beberapa cowok yang tak tahu di mana mereka datang, kini mereka muncul mengelilingi zeyla.

"Hay kenalin aku remon,ketua geng axena"ucap seorang cowo berambut gondrong.

"Ha-a iya ak-u zeyla"jawab zeyla gemetar

"Heii,kamu gak perlu takut sama kami,kami ini baik kok"ucap remon dengan senyum yang membuat zeyla merinding

"Kamu kelas berapa zey"tanya Remon basa basi

"11 ipa 1"jawab zeyla lirih

"Ooh adik kelas aku ya dedek zeyla"goda remon

"Kamu mau main gak sama aku,aku punya permainan bagus loh"lanjutnya lagi

"A-apa"ucap zeyla terbata bata

"Hmmm seru lohh"ucap Remon

"Kamu ke sini atau aku yang ke sana sayang"lanjut remon seraya menatap zeyla dengan penuh nafsu.

"pergi kamu"teriak zeyla ketakutan

"Jangan teriak baby,nanti ada yang denger!"perintahnya

"Tollll"seketika mulut zeyla di bekap oleh seseorang di belakangnya,

"Diam atau kau akan mati"ancam seseorang yang membekapnya.

Zeyla gemetar lemas,ia mengangguk ketakutan.
Badannya sudah gemetar hebat, keringat dingin keluar dari tubuhnya,ia tak bisa berfikir lagi harus ngapain.

"Shitt sialan remon bangst,gw harus ngapain ini bego,ahh zeyla mikir zeyyy,mana gak bisa silat lagi, sepertinya ini akhir dari hidupku,mama,papa,sella maafin aku,aku gak bisa jaga harga diri aku,aku gak bisa ngebahagiain kalian sepertinya ini akhir dari hidup aku, selamat tinggal semuanya"ucapnya dalam hati, tak terasa air matanya menetes.

"Hey baby,kamu cantik sekali,jangan nangis dong nanti cantiknya hilang"goda remon sambil mendekat dan terus mendekat hingga jarak antara mereka tinggal beberapa centi,

Zeyla memejamkan matanya ketakutan,

Tangan remon kini mengunci zeyla,ia tak bisa berontak lagi ia pasrah berharap ada yang menolongnya,tapi sepertinya itu tidak mungkin,gudang ini tidak di ketahui oleh orang orang,hanya segelintir siswa dan guru yang mengetahui keberadaan gudang ini.

"Ya allahh tolong hamba ya allah,apa yang harus hamba lakukan ya allah"zeyla terus berdoa dalam hatinya

Terasa hembusan nafas remon sudah semakin dekat,ia ketakutan bukan main,badannya lemas dan gemetar hebat,zeyla hanya bisa berdoa terus menerus.

"Bleggg"tiba tiba pintu gudang di dobrak oleh seseorang

"Lepasin cewe gua"ucap lelaki tersebut dari balik pintu.

"Siapa lo"teriak remon


****

#day12 #tim5

Zeyla Razindan Kde žijí příběhy. Začni objevovat