tersesat

1 0 0
                                    

Zeyla berjalan meninggalkan Rumah sakit itu dan lanjut pergi ke Rumah sakit dimana Sella di rujuk yaitu RS.Cinta kasih,
Ia tak mengetahui dengan pasti dimana lokasi RS.Cinta kasih tersebut berada,sehingga ia harus melihat maps di handphone miliknya untuk menuju ke sana.

"Brum brumm"ia menghidupkan mesin motornya lalu pergi meninggalkan parkiran rumah sakit tersebut.

Ia melaju menyusuri jalanan yang semakin kesini semakin sepi.
Setelah melaju cukup lama dengan melihat ke maps di handphone nya,ia menyadari ada yang aneh dengan jalan yang ia lalui,mengapa semakin kesini semakin jarang ia menemui pemukiman warga.

"Lahh anjirr kok semakin kesini semakin sepi sih jalannya"gumamnya dalam hati

Ia berhenti sejenak di pinggir jalanan yang sepi dan melihat maps di handphonenya.

"Tapi arahnya bener kok ke sini,masa iya gw nyasar gak lucu banget bego"gerutunya

"Haahh mana udah jam setengah 5 lagi,gimana ini duhh, lanjut jangan ya takut kemaleman,gimana gw pulang,takut di marahin juga duhh"
Zeyla merasa bimbang dan tak yakin dengan jalan yang ia tempuh,pasalnya jalan yang ia lalui semakin menyempit dan sepi, hanya ada pepohonan rimbun yang memberikan kesan menakutkan baginya.

"Anjir gimana ini cok,ahh lanjut aja dehh, kali aja emang jalannya bener lewat sini"

Ia pun melajukan kembali motornya dan berjalan mengikuti arah yang di tunjukan oleh maps.

Tapi saat ini,jalan yang ia lalui bukanlah jalan aspal lagi,melainkan jalan setapak berupa tanah yang di kelilingi pepohonan rimbun.
Saat melihat jam di tangannya, tampaknya jam sudah menunjukkan pukul 6 sore,ternyata ia berjalan sudah sekitar 5 jam,tapi tak juga sampai di tempat tujuan.
ia ketakutan bukan main, baterai hpnya mulai lemah,kini ia sendiri di tengah-tengah hutan yang mulai menggelap.

"Shittt ini gw dimanaa?haha gak lucu banget masa gw nyasar sih,mana udah  malem,hp gw udah lowbat lagi,ihh sialann bangettt gw"ucapnya frustasi
"Lah laahh kok mati siih yahhh gimana dong ini,aaaahhhhh"Kini handphone miliknya mati kehabisan baterai,ia tak bisa melihat maps untuk melihat jalan,kini ia tak tau harus pergi ke arah mana.

"Lurus aja terus kali ya"gumamnya dalam hati

Ia terus saja melaju menyusuri hutan yang sangat rimbun,udara dingin menyeruak masuk ke dalam tubuhnya,jalanan yang semakin menggelap dan suara makhluk malam yang semakin terdengar keras membuat nyalinya ciut.
Hati dan pikirannya tak bisa di ajak berpikir positif, pikiran pikiran negatif memenuhi otaknya Yang semakin membuat tubuhnya ketakutan.

"Eh eh ehhh kenapa motornya mati siii"

Tiba tiba motor zeyla mati di tengah jalan,ia tak bisa menghidupkan kembali motornya,saat melihat ke penunjuk bensin ternyata bensinnya telah habis sepenuhnya.
Dan kini tak ada satupun penerangan yang tersisa,hp dan lampu di motornya telah padam semuanya.
Angin malam berhembus kencang,suara binatang malam pun terdengar sangat menakutkan,kini ia sendirian di tengah kegelapan hutan malam.

Ia turun dari motornya dan duduk di tanah sambil memeluk dengkulnya.

"Huhuuuu mamaa pengen pulang"rintihnya ketakutan

"Gimana ini,gimana gw pulang, giamana ngasi tau mama di rumah,mana gak izin dulu"ia menangis dan menenggelamkan kepalanya di antara dengkulnya yang sedang ia peluk rapat rapat.

Saat melihat jam di tangannya ternyata sudah pukul 7 malam.

"Tau ahh bodo amat,mau selamat mau engga mau pulang mau engga mau di marahin mau engga bodo amat gak peduli"ucapnya pasrah

"Tapi takuut mana gelap lagiii,aaaa belum mau matiii"lanjutnya seraya menangis kencang.

"Ishh Sialan,kok bisa si gw tersesat, padahal udah ngikutin mapsnya dengan benar tapi tetep aja nyasar"

"dasar Maps sialan"lanjutnya lagi.

Dari kejauhan ia tampak melihat ada setitik cahaya yang bersinar,entah dari mana sumber cahaya tersebut berasal,tapi lama kelamaan cahaya tersebut mendekat ke arahnya.
Zeyla tampak gemetar hebat,keringat dingin bercucuran,bibirnya tak bisa berkata apapun lagi.
Setelah jarak mereka cukup dekat,ternyata cahaya tersebut berasal dari sebuah obor kecil yang di pegang oleh seorang nenek nenek tua yang sudah sangat sepuh.

"Tiiiiiddd"fokusnya teralihkan pada suara klakson motor yang entah di mana sumber suara tersebut berada,ia melihat ke sekelilingnya untuk mencari sumber suara tersebut.
Hingga penglihatannya berhenti pada sebuah cahaya yang terang dan ternyata itu adalah cahaya dari motor seseorang.

"Zeyy lu gak papa kan??"tanya seseorang dari atas motornya

#day18 #tim5










Zeyla Razindan Where stories live. Discover now