makasih zar

0 0 0
                                    

Merekapun berjalan meninggalkan bengkel milik Leo,kini mereka duduk di satu motor,
Hati Zeyla merasa sedikit tenang dan aman,gemuruh angin malam yang tadinya sangat mencekam kini berubah menjadi suasana malam yang tenang.
Langit yang tadinya tampak kelam kini berubah menjadi terang bulan dan cahaya bintang yang gemerlapan menghiasi langit malam kala itu.

"Cantik banget ya"ucap fazar membuyarkan lamunan zeyla

"Iya"timpal zeyla sambil tersenyum melihat ke arah langit

"Tapi masih cantikan kamu"rayu fazar

"Bacot loo"ucap zeyla yang padahal dalam lubuk hatinya meleleh

"Hahaha"Fazar hanya tertawa.

Suasana hening kembali menyelimuti mereka berdua.
Kini hanya terdengar suara angin malam dan suara khas malam yang menemani perjalanan mereka.

Setelah berjalan jauh, akhirnya mereka sampai di rumah zeyla.
Zeylapun segera turun dari motor Fazar

"Makasih ya zar,lo udah nyelamatin gw"

"Iya sama sama"ucap fazar

"Kalau gak ada lo mungkin gw udah mati di makan harimau"

"Hahaha bisa aja lo"

"Kalau gitu gw pamit dulu ya,besok gw kesini buat jemput lo ke sekolah"lanjut fazar

"Oke siapp"ucap Zeyla sambil mengangkat tangannya bersikap seperti sedang hormat kepada bendera.

Fazarpun mulai pergi menjauhi pekarangan rumah zeyla,dan berjalan menuju ke rumahnya.

Saat melihat jam di tangannya, ternyata sudah menunjukkan pukul 10 malam,zeyla gugup dan takut melihat reaksi orang tuanya.

Zeyla berjalan mengendap-ngendap ke arah pintu rumahnya, lalu ia memutar gagang pintunya perlahan.
Tapi nahas pintunya susah di buka, tampaknya orang tuanya sudah mengunci pintu.

"Aduuuh bangke gw tidur dimana,masa iya tidur di sini"umpatnya

Lalu Zeyla mengendap-ngendap berjalan menuju ke arah jendela kamarnya,
Ia mencari cara agar ia dapat masuk ke dalam rumahnya, tapi hasilnya nihil juga,ia tak bisa membuka paksa jendela kamarnya.

"Jiinggann masa iya gw tidur di sinii"ucapnya frustasi

"Ohh iya nginep aja di rumah teman gw yaaa"ide cemerlang mulai bermunculan di kepalanya

Untungnya hp nya bisa di hidupkan kembali meskipun hanya untuk sekejap saja

Nastar(nasib jomblo ys terlantar)

Zeyla :

Coy
Tolongin gwehj
Gw gk bisa pulang,
Rmh dh di knci,
Nginep lh di mna aja

Anna ablay:

Ogahhh.

Saat sedang mengetik lagi, tiba-tiba hpnya kembali mati.

"Yahhh mati lagi weh"gerutunya

"Gapapa aku nyamperin aja ke rumah si anna ahh"

Zeyla pun berjalan ke rumah anna yang jaraknya lumayan agak jauh.
Meskipun ada rasa takut di dalam dirinya,tapi ia memberanikan diri nya untuk menuju ke rumah anna.
Sesampainya di rumah anna,ia segera memanggil manggil anna

"Annaaaa"teriaknya sambil menggedor-gedor jendela kamar anna.

"Gak ada dek anna nya udah Tidur"teriak ibu anna dari dalam.

"Tidur dari mana barusan aja bales chat gw"umpatnya dalam hati

"Ohh iyaa Tante"jawab zeyla

Ia lanjut pergi ke rumah Yura, berharap yura belum tertidur juga.

"Goggg gog gogg"setelah sampai di samping rumah yura,zeyla di kejutkan oleh suara gonggongan anjing di belakangnya.

"Anjing sialan bangsatt"ucap zeyla kaget.
Ternyata anjing itu milik papa nya yura.

Zeyla mengambil batu kecil yang hendak ia lemparkan ke anjing anjing tersebut,tapi bukannya kabur,anjing tersebut malah terus menggonggong zeyla dan hendak menggigit zeyla, zeylapun refleks langsung berlari dengan kencang,tapi anjing di belakangnya terus saja mengejarnya sambil menggonggong.

"Anjing sialan pergi luu"teriaknya sambil ngos-ngosan

"Aah bangsaatt pergiii"

"Tolongin gw tolong siapapun toloongin gw plissss"ucapnya dalam hati.

Setelah berlari jauh ia menengok ke belakangnya dan tampaknya anjing anjing tadi sudah berhenti mengejarnya.
Iapun menghentikan sejenak langkahnya dan mengambil nafas dalam dalam.

"Huuuhh cape bangett di kejar kejar fans"gerutunya.

Setelah di rasa cukup tenang,ia berjalan kembali ke rumahnya dengan perasaan kecewa.

Iapun memutuskan untuk tidur di kursi depan rumahnya.

Zeyla segera duduk di kursinya dan menengadahkan kepalanya ke atas,
Karna kondisi fisiknya yang sudah sangat kecapean,dengan mudahnya ia berganti alam menuju alam mimpi.

#day19 #tim5

Zeyla Razindan Where stories live. Discover now