cepat sembuh rey

1 1 0
                                    


_Back to Zeyla_

Zeyla keluar meninggalkan ruang kepala sekolah dan bergegas menuju ke gerbang sekolah untuk pulang ke rumahnya.
Tapi ia tak langsung pulang,ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dahulu untuk melihat keadaan Reyzo dan Sella.

Saat ini ia sudah berada di parkiran,ia segera menuju ke motornya dan menyalakan motornya lalu melaju ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit ia segera mencari ruangan dimana sella di rawat,tapi setelah ia berputar putar mencarinya,tidak ada satupun kamar yang menunjukan keberadaan sella,Zeyla berlari ke arah resepsionis rumah sakit untuk menanyakan pasien bernama sella.

"Permisi mbak,pasien bernama sella Mahardika Atmaja di ruang berapa ya?"tanya zeyla

"Sella Mahardika Atmaja, sebentar ya kak saya cari dulu"jawab resepsionis rumah sakit

"Iya mbak"ucap zeyla

"Di daftar nama pasien yang di rawat di sini tidak ada pasien yang bernama sella Mahardika Atmaja kak"jelasnya

"Haah??tapi tadi saya melihat dia di bawa ke sini karna over dosis,tadi di tangani di UGD di sini"ucap zeyla meyakinkan

"Sebentar ya kak saya cek lagi"

"Iya mbak makasi ya,"ucap zeyla

"Maaf kak atas nama sella Mahardika Atmaja sudah di rujuk ke RS.cinta kasih pada pukul 11.16 dikarnakan kondisinya Yang semakin kritis"jelas resepsionis rumah sakit

"Apa?di rujuk?ohh iya kalau begitu terima kasih ya mbak"

"Iya kak sama sama"

"Aishh sell ngapain sii kamu harus ngelakuin perbuatan kaya gitu"ringisnya dalam hati

"Aku khawatir banget sama kamu sell, plisss kamu jangan kenapa kenapa"ucap zeyla dalam hati nya

"Eh iya kalau atas nama Reyzo caesn dieno"tanya zeyla kembali

"Reyzo caesn dieno ya kak, sebentaar ya"resepsionis itu tampak menatap fokus ke arah komputer

"Oh ada kak,beliau di rawat di kamar no.241 kak"lanjutnya lagi

"241 ya mbak, terima kasih ya mbak, kalau 0 gitu saya pamit dulu ya"ucap zeyla dan segera berjalan mencari kamar no.241

"Ya Allah semoga kak Ray gak kenapa kenapa ya allah,hamba takut ya Allah,kalau dia sampai kenapa kenapa itu karna salah hamba ya allah, selamatkan dia ya allah"ia berjalan sambil bergumam dalam hati,Ia tak henti hentinya berdoa supaya reyzo dan sella selamat.

Setelah lama berjalan akhirnya ia menemukan kamar bertuliskan 241, Zeyla pun mengintip di balik jendela kamar tersebut,Hatinya terasa nyesek,melihat orang lain harus mengorbankan keselamatannya hanya demi menyelamatkan Zeyla,ia berhutang nyawa kepada Reyzo.
Tampaknya tak ada satupun yang menemani Reyzo di sana,ia terbaring lemah sendirian,tak kuasa ia harus melihat Reyzo seperti itu .
Zeyla membuka pintunya perlahan,ia berjalan perlahan dan duduk di samping Reyzo.

"Kak, terima kasih ya udah nolongin zeyla"
Air mata zeyla menetes tak tertahankan,ia menangis sesenggukan di samping Reyzo

"Terima kasih kak,kalau gak ada kakak aku gak tau apa yang akan terjadi sama diri aku, mungkin sekarang aku sudah kehilangan harga diri ku, mungkin aku sekarang sudah kehilangan nyawaku juga,tapi allah SWT baik banget ya,ngirim kakak buat nolongin aku, sayangnya kakak harus terluka gara gara aku, kakak harus terbaring lemah gara gara aku, maafin aku ya kak,aku berhutang nyawa sama kakak,aku gak bakal lupain jasa kakak sampai kapanpun,maafin aku ya maafin"ucapnya sambil memegang tangan Reyzo

Sampai saat ini,Tak ada tanda tanda kesadaran Reyzo, ia sangat khawatir akan kondisi Reyzo,padahal 2 hari lagi Reyzo harus melaksanakan ujian kelulusan.

Tapi subhanallah keajaiban datang,jari jari Reyzo nampak sedikit bergerak,Zeyla merasa sangat lega melihatnya.
Matanya perlahan lahan terbuka.

"aku kenapa?"tanyanya lirih

"Kak,kakak udah sadar, Alhamdulillah kak.
Kakak tadi di hajar sama remon dan kawan-kawannya karna nolongin aku,maafin aku ya kak,lain kali kakak gak usah nolongin aku,aku gak mau orang lain harus terluka gara gara aku"ucap Zeyla,ia menangis sesenggukan di sebelah Reyzo,
Tetapi pandangan Reyzo masih menyusuri ruangan bernuansa putih tersebut.
Sampai akhirnya, pandangannya berhenti ketika melihat keberadaan wanita di sampingnya.

"Kamu kenapa ada di sini?"tanya reyzo

"Aku mau liat kondisi kakak,aku khawatir sama kakak"jawab zeyla

"Kak, maaf ya, keluarga kakak udah di kasih tau belum kalau kakak ada di sini? "Tanya zeyla hati hati

"Nggak,mereka gak boleh tau, takutnya mereka khawatir,aku gak papa kok,bentar lagi juga sembuh"jawab Reyzo seadanya

"Oh begitu ya, kalau gitu kakak kalau ada apa apa panggil zeyla ya,zea berhutang nyawa sama kakak"ucapnya

"Hutang nyawa apa,engga engga,yaudah kamu pulang aja,gak baik ini kita berdua duaan sama yang bukan mahrom"ujar Reyzo tanpa melihat ke arah zeyla

"O-oh iya kalau gitu kak,saya pamit dulu,makasi ya sekali lagi"zeyla tiba tiba gugup setelah Reyzo berkata demikian

"Iyaa"jawab Reyzo singkat

Zeyla pun meninggalkan ruangan tersebut, saat langkahnya tengah sampai di ambang pintu...

"Waalaikumsalam"ucap reyzo
Pipi zeyla memerah,jantungnya berdetak dengan cepat,ia merasa malu bukan main.
"Ehh assalamualaikum hehee lupa"ucapnya cengengesan

#day17 #tim5








Zeyla Razindan Where stories live. Discover now