pov sella

3 1 0
                                    

"Sell" panggilku hati hati.

Benar, yang sedang menangis di kursi tunggu toilet adalah sela Mahardika Atmaja teman dekat zeyla razindan,Sela tampak menangis tersedu-sedu setelah kejadian tadi.

"Pergi lo!"jawab Sela sambil menoleh ke arah ku dengan tatapan tak suka.

"Maafin gw sel, gw gak ada maksud buat bikin lu di hukum kaya tadi"ucap zeyla mencoba meminta maaf kepada sela

"Puas luu!haah?? puas lu udah mempermalukan gw di depan semua orang!puas lu udah ngambil semuanya dari gw!kenapa gak sekalian aja lu ambil nyawa gw?haah???jawab zey!jawab!"bentak sela sembari air mata yang terus bercucuran.

Zeyla menelan salivanya kasar,tapi disini ia mencoba untuk bersikap tenang jangan sampai terbawa emosi.

"Sell"panggil zeyla mencoba untuk menenangkan sela tapi percuma, pikiran sela sudah di penuhi dengan amarah yang tak terkontrol.

"Pergi lo,mulai sekarang lo bukan temen gw lagi!"tegasnya kepada zeyla.

Zeyla hanya mematung di tempat,tanpa terasa air matanya menetes satu persatu melintasi Pipinya.

"Maaf"mohonya dengan tulus lalu pergi meninggalkan sela di sana sendirian.

Pikiran zeyla terus di hantui rasa bersalah, zeyla berfikir bahwa dia telah sangat jahat kepada sela.

"Zeyla jahat,zeyla gak punya hati,zeyla pecundang, zeyla bajingan,zea gak pantes punya temen,zea nyakitin terus,zea gak bisa bahagiain siapapun,zea ga pantes hidup zea jahat zea jahat zea jahaatt mati aja zey!"batin zeyla terus menerus berkata itu.

Pov sela

Kemarin jam 16.00 wib.

"Eh Papa udah pulang" sapa sela saat melihat pria paruh baya membuka pintu rumahnya.

"Papa papa,sudah berapa kali saya bilang jangan manggil papa, saya ini bukan papa mu anak sialan"bentak david mahendra,deru nafasnya terdengar kasar dengan tatapan yang penuh kebencian.

"I ini aku b bikkinin makk anan kesuksesan papa"ucap sela terbata bata dengan kepala yang menunduk.

"Blugg!!"david membanting tas nya ke sembarang arah dengan keras.

"Kamu sudah saya peringatkan jangan manggil saya papa tetep aja ngeyel,berani sekali lagi manggil papa,saya gak akan segan segan untuk ngusir kamu dari sini"ancamnya.

Sela hanya tertunduk dengan badan yang gemetar hebat dan keringat dingin yang bercucuran, ia tak berani menatap lelaki paruh baya di depannya tersebut.

Lelaki paruh baya itu lalu pergi ke kamarnya, Tiba tiba...

"Pringggg"terdengar suara pecahan kaca yang sangat nyaring,sela pun segera berlari ke arah suara tersebut dan ternyata berasal dari kamar david,
"Apa apaan ini, kamu kira saya ini apa?
Kucing aja bakal muntah di kasih ini,kamu sengaja naburin garam yang banyak biar saya gak makan terus mati kelaparan !iya kan"bentak nya.

"Anak sialann!!!"ia berdiri dan menjambak rambut sela kasar dan kepalanya benturkan ke dinding lalu tubuhnya di seret ke dalam kamar mandi secara paksa,tidak sampai di situ,ia mematikan lampu kamar mandi dan mengunci sela di kamar mandi semalaman.

"Huhuhhuu mamaa sela kangen mama,sela menderita di sini ma,mama sela pengen nyusul mama,sakit maa, dunia terlalu kejam buat sela maa,"ia menangis sesenggukan sembari memeluk erat kedua kakinya.

"Maa gak ada yang sayang sama sela disini,
Semuanya jahat ma, papa jahat,sela sendirian di sini,sela di kurung maa,sela dingin,sela butuh pelukan mama uhu huhuhuu"lanjutnya lagi.

"Tapi ma, sela gak boleh sedih ya,sela masih punya fazar,sela masih punya zeyla iya kan.
Sela bersyukur punya mereka mah,mereka baik sama sela"ucap sela sambil tersenyum.
Lama kelamaan iapun tertidur di dalam kamar mandinya..

"Sell,sellaa bangun"terdengar suara seorang wanita manggil-manggil namanya,ia segera bangun dan terlihat seorang wanita berkulit putih tengah khawatir melihat ke arah sela.
Ternyata ia adalah mbak sarah pacarnya papa sela.

"Siapa yang ngunci kamu di kamar mandi?
Papa kamu ngurung kamu lagi??tanyanya dengan mata yang berkaca kaca.

Ia tak menjawab apa apa,ia baru inget kalau semalam ia tidur di kamar mandi tapi sekarang dia sudah ada di kamarnya,

"Tante yang bawa kamu ke sini,
Nih tante udah bikinin sarapan buat kamu,kamu sarapan dulu ya terus berangkat sekolah,tante tinggal dulu takutnya papa kamu liat"ujar nya sambil memberikan sepiring nasi goreng dan air putih hangat,
Lalu pergi meninggalkan sela di kamarnya.

Pas melihat jam ternyata sudah jam 7.12 wib,sela segera mandi dan bersiap siap berangkat ke sekolah tanpa memakan sarapan yang di buatkan tante sarah untuknya.

"Ehh iyaa kan sekarang ada pr pelajaran bu helmi ya,ah gapapa lah nanti liat aja ke zeyla"ucapnya dan melanjutkan memasukan buku buku pelajaran hari ini ke dalam tas nya.

Berangkatlah sela ke sekolah dengan berjalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh.

#day7 #tim5

Zeyla Razindan Donde viven las historias. Descúbrelo ahora