🍁TWO🍁

428 34 0
                                    


Haloo semuanyaaaa

Kembali lagi di chapter ke tiga yaa

Kalo chapter pertama bagus gak??? Kalo ada typo maaf yaa, soalnya tangan saya suka meleset kalo ngetik.

Jangan lupa vomen guyssss

°°°

"Terkadang pertemuan yang menyebalkan menjadi pertemuan yang sangat di inginkan"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terkadang pertemuan yang menyebalkan menjadi pertemuan yang sangat di inginkan"

~Alena Vioni Frasiska~

¶¶¶

Dua orang remaja berbeda kelamin tengah duduk di kursi panjang berwarna putih serta angin malam dan kendaraan dihadapan mereka yang menyertai suasana.

Alena tengah sibuk melahap es krim stroberi yang di belikan oleh lelaki itu untuk menggantikan es krim nya yang tumpah.

Gadis itu tidak mempedulikan lelaki yang berada di sisi nya dengan tatapan datar dan lurus ke depan.

Setelah es krim nya habis, Alena menatap lelaki itu dengan kening yang bertaut.

"Thanks ya, buat es krim nya. Lo gak pulang? Mama lo gak nyariin lo gitu?" Tanya Alena

"Gak usah banyak tanya!" Ketus lelaki itu

"Songong bet lu, udah ah gue mau pulang takut nya sakit badan gue" Ujar Alena.

Alena beranjak pergi tanpa mempedulikan lelaki yang menatap nya dengan sendu.

"Itu lo?"

¶¶¶

"Dari mana aja?" Tanya Dion dengan tangan yang dilipat kan di depan dada.

"Alen abis ke gramedia, terus beli es krim dulu" Ujar Alena dengan menunduk.

Sungguh, dirinya sangat membenci dengan keadaan yang ada di hadapan nya.

"Kamu itu alasan aja. Bukan nya belajar, kayak kakak kamu! Kamu itu perempuan Alen, jangan malu-maluin keluarga kita!" Sentak dion

"Maaf ayah" Cicit Alena

"Kali ini kamu selamat, tapi jangan harap kamu bisa makan malam sekarang, jangan keluar kamar selama dua hari kecuali sekolah. Itu hukuman kamu" Ucap dion lalu pergi ke lantai atas menuju ruang kerja nya.

ALENA [END]Where stories live. Discover now