Sebuah cairan putih keluar dan mengenai tangan Razor, tampa rasa jiji dia menjilati cairan itu.
Sedangkan Aether sendiri tersentak kaget, hey dia bercanda kan? Mana ada orang yang akan menjilati peju layaknya es krim rasa vanilla?
" Sekarang giliran ku untuk keluar " Ucapnya sebari melepaskan pakaian yang dia kenakan.
Kini mereka berdua sudah telanjang bulat, Razor kembali memimpin.
Dirinya mulai memasuki satu jari kedalam anal Aether.
Sakit dan sempit itulah yang pertama kali dia rasakan.
" Uhhhh ungghhh "
" Suttt tenanglah "
Setelah dirasa lumayan cukup longgar lantas di langsung memasukan dua jari tambahan.
Sekarang ada 3 jari di dalam dirinya. Dirinya merasa geli di bawah sana, akal sehatnya menyuruhnya untuk berhenti tapi tubuhnya malah menginginkan sebaliknya.
Razor membuat gerakan menggunting dan memasukan ketiga jarinya lebih dalam.
" Ukhhh... AKHHHH?? "
Apa itu, tiba-tiba dirinya merasakan seperti di sengat aliran listrik. Dirinya ingin lebihh.
Razor mengeluarkan ketiga jarinya dan terlihat Aether yang seperti mendesah kecewa.
" Imutnya "
/ Cup /
Razor mengecup keningnya, lalu dia memasukan Penisnya ke dalam lubang Aether secara perlahan.
" A-khhhsakittt... Hiks "
" Cakar saja punggung ku jika sakit "
Ughh Aether mencakar nya dengan sangat kencang, walaupun begitu itu tidak sebanding dengan miliknya yang terlalu besar dibawah sana.
Razor mulai menciumi Aether kembali, mencoba untuk menenangkan sangat submissive ( eh bener gak nih nulisnya?)
" Ughhh mnnnhhhh "
Setelah di rasa cukup tenang Razor mulai memaju mundurkan pinggulnya secara perlahan.
" Akhhhh le-lepas "
Aether sedikit memberontak, dirinya mencoba melepaskan tautan mereka. Karena hal itu membuat sedikit kemarahan pada sang dominan.
" AKHHHH NGHHHH AHHH "
Dengan sedikit tampa berperasaan Razor mulai menumbuknya secara brutal. Tapi melihat Aether yang mulai sedikit memberontak memunculkan sedikit kemarahan padanya tadi.
" Nghhhh.... S-stop hiks "
Razor menghela nafas, kemudian dia mencium Aether sebari menggerakkan pinggulnya. Kali ini tidak sekasar tadi.
" Akhhhh nghhh ummhhhh "
Tonjolan yang berada di perut Aether seperti naik turun itu membuatnya sedikit mengerikan? Karena ukurannya yang panjang dan besar.
Razor mempercepat gerakannya, menandakan dia akan segera mengeluarkan benih-benih cinta mang eak.
/ Plok... Plok... Plok... /
" Akhhhh "
Mereka mendesah panjang secara bersamaan, terdengar suara dengkuran halus yang di keluar oleh Aether.
Razor terkikik gemas, dirinya kembali mencium Aether tapi kali ini di area pipi.
Dia ikut berbaring tampa melepaskan ikatan mereka.
Seekor serigala datang menghampiri ranjang mereka.
" Serang kota itu dan habisi semua penduduknya JANGAN ADA SATU PUN YANG TERSISA "
" Wofh "
Serigala itu pun pergi meninggalkan mereka berdua, diluar sana terdengar jeritan para penduduk yang sedang di buru oleh para serigala.
Razor melakukan ini, karena dia baru mengetahui bahwa yang menjadi tumbal kali ini adalah orang luar yang sama sekali tidak tau apa-apa tentang ini.
Dan satu lagi, dia harus membawa hidup-hidup atau mati kembaran permaisuri nya ini.
Demi apapun dia sudah keterlaluan untuk mengorbankan kakaknya sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kumaha barudak Well
Maunya uptude kemarin, tapi kondisi badan K.O kebanyakan makan seblak. Jadi uploadnya hari ini