My Bottom Aether

Aether X Diluc #2

Terdengar suara desahan seseorang dari sebuah ruangan, itu adalah desahan Aether karena Diluc yang sedari tadi memainkan tubuhnya

" Akhhh nhhh ah "

Diluc memasukan dua jarinya yang panjang kedalam lubang Aether yang pink dan ketat

" Akhhh nhhh ah keluar kan Diluc ahhhh mmmhhhh kumohon ah "

Desah Aether, tapi Diluc tidak mendengarkan Aether. Dirinya hanya fokus dengan jarinya dan lubang pink Aether

Diluc menemukan sebuah benjolan, lalu dia tekan itu. Aether kaget, dia merasakan kenikmatan saat Diluc menyentuh sesuatu di dalam lubangnya

" Akhhh "

Diluc membiarkan Aether membiasakan terlebih dahulu jarinya sebelum memasukan penisnya kesana. Aether sangat ketat karena itu, Diluc terlebih dahulu harus membiarkan jari-jarinya didalam lubang Aether agak lama

Aether sudah tidak tahan lagi, dirinya menyentuh tangan Diluc.

" Akhhh nhhh masukan cepat ahhh "

Mendengar itu Diluc langsung tancap gas memasukan penisnya dengan satu kali hentakan, sekarang agak lumayan longgar karena Diluc membiarkan lama jarinya disana.

Coba kalau tidak ngelamain jarinya disana mungkin lubang Aether sekarang sudah berdarah, pemanasan sebelum melakukan memanglah mantap

" Akh "

Rasanya sakit dan nikmat secara bersamaan, Dulu memaju mundurkan pinggulnya secara perlahan

" Akhhh nhhh "

" Hah, sangat ketat "

Lalu Diluc merubah posisi mereka yang awalnya Aether di bawah kini dia berada di atas, dengan penis Diluc yang masih menancap dilubang Aether

" Gerakan " Perintah Diluc

Aether perlahan melakukannya dengan lambat, karena penis Diluc yang besar Aether jadi agak susah untuk bergerak

Diluc yang melihat itu dia membantu menaikan dan menurunkan pinggul Aether, walaupun di posisi ini agak susah tapi Diluc harus membuat bottomnya merasa enak

" Ahhhh nhhh aku enggak bisahh akhh gantii pliss akhh "

Diluc kemudian mengganti posisi mereka lagi, tapi posisi ini adalah doggy style dan jangan lupakan penis Diluc yang masih menancap disana

Diluc gerakan pinggulnya secara brutal, gerakannya cepat dan itu membuat Aether mendesah karena sangat nikmat

" Akhhh ahhhh nhhh ah deeper daddy ahh "

Diluc makin mempercepat temponya, Aether keluar terlebih dahulu. Sedangkan Diluc belum mencapai klimaksnya

"Akhhh nhhh cukup akh dad-dyah ah"

Pinta Aether yang meminta Diluc untuk menghentikan ini tapi untuk Diluc, satu ronde saja tidak cukup dia butuh lebih dari 5 ronde

Dan sampailah Diluc diklimaksnya, dia mengeluarkan spermanya di dalam hole Aether

Diluc mencabut penisnya, dan dirinya bangkit untuk mengambil sesuatu. Aether sangat kelelahan, satu ronde saja sudah membuatnya lelah apalagi lima ronde

Diluc kembali dengan sebuah borgol dan penutup mata ditangganya, lalu dia memakaikan borgol di kedua tangan Aether dan memasang penutup mata

Sebelum Aether bertanya, Diluc terlebih dahulu sudah memasukan penisnya ke dalam lubangnya Aether yang kini sudah becek dengan spermanya

" Akhhh mmhhhh nhhh ah gaps "

Diluc memompa pinggulnya dengan sedang, dirinya mencium Aether dan tak lupa tangan nakalnya yang mengocok penis Aether

" Mhhh nnhhh hmmmm ahhh "

Aether keluar lagi, kemudian Diluc memainkan punting Aether dan menghisapnya dengan penuh nafsu

Mereka menyudahi kegiatannya karena Aether sudah sangat kelelahan karena 18 ronde yang Diluc berikan kepadanya

18 ronde kaga bia jalan berapa hari itu any, wajah Aether sangat manis kalau sedang tidur

Diluc mencium kening Aether lalu turun ke pipinya, tangannya membelai lembut rambut Aether

" Selamat tidur sayang, semoga mimpi indah. Kau akan terus menjadi milikku selamanya "