My Bottom Aether

Aether X Razor

Apa kamu pernah mendengar cerita legenda yang sudah lama tersebar luas di kalangan masyarakat.

Konon katanya ada sebuah makhluk yang di sebut werewolf atau yang biasa orang panggil dengan sebutan manusia setengah serigala.

Were Wolf sudah ada sejak dulu sebelum kota ini di bangun dan merupakan penguasa wilayah saat itu, jadi sebelum dibangun kota yang sekarang sudah modern dan begitu luas pemimpin terdahulu membuat sebuah kontrak karena sebagian besar wilayah Were Wolf akan dibangun pedesaan.

Mereka membuat kontrak atau perjanjian dengan cara memberikan sebuah tumbal.

Tumbal tersebut berupa satu orang manusia,ada pula ciri-ciri tumbal yang harus diberikan sebagai berikut.

Mempunyai wajah cantik, tubuh ramping, berbadan pendek, rambut pirang, dan seseorang lelaki.

Terdengar mustahil bukan? Tapi memang begitu kenyataannya.

Karena persyaratan tumbal itu adalah anak laki-laki khususnya, kini masyarakat menjadi takut jika mereka melahirkan anak laki-laki.

Kota ini disebut kota Dewi karena kebanyakan diisi oleh anak-anak perempuan. Karena sedikitnya anak laki-laki yang lahir di kota itu, terjadinya aborsi yang begitu besar dan penyimpangan atau bisa di sebut lesbi.

Lesbi merupakan sebuah hubungan antara 2 orang anak perempuan. Karena kekurangan laki-laki, makannya mereka lebih memilih  hubungan sesama jenis.

Walaupun tingkat aborsi yang tinggi, tak jarang masyarakat mau melahirkan anak laki-laki dikota ini.

Masyarakat bebas memilih, ingin menggugurkan kandungan atau memilih melahirkan nya sebagai tanda kutip siap untuk di jadikan tumbal di kota ini jika memenuhi syarat.

Tumbal ini harus diberikan setiap 17 tahun sekali tepat pada tanggal 6 Januari. Karena tanggal itu merupakan munculnya Wolf Moon.

Apa yang akan terjadi jika masayarakat tidak memberikan sebuah tumbal atau salah memberikan sebuah tumbal?

Jawabannya adalah bencara besar, akan terjadi bencana yang begitu besar yaitu para gerombolan serigala akan menyerang penduduk kota tanpa pandang bulu.

Memangsa para penduduk mulai dari balita, ibu hamil dan lansia mereka akan di koyak koyak sampai mayatnya mengerikan atau dimakan sampai tulang belulangnya sekali pun.

Apakah masyarakat bisa pergi dari kota ini saat telat memberikan tumbal? Jawabannya adalah tidak.

Mau pendatang asing pun yang hanya menginap beberapa hari saja disini lalu pergi lagi, mereka tetap saja akan menjadi santapan para serigala.

Seperti sudah mengikat seseorang untuk memegang janji akan setiap 17 tahun sekali itu.

Walaupun dampak negatif begitu banyak  tapi tidak menutup kemungkinan dampak positif yang terjadi begitu besar.

Kota ini menjadi sangat makmur dan sangat memanjakan para penduduk dan pendatang di kota ini.

Walaupun banyak sekali bangun-bangunan tinggi di kota ini tapi tidak menutup satu pun keindahan kota ini, lebih tepatnya saat malam hari.



Bintang-bintang yang menempel di atas langit seakan mempercantik keindahan di kota ini.

Para pendatang yang begitu semangat untuk menyelusuri keindahan di malam hari tidak memedulikan udara dingin yang menyelimuti di sekitar.

Telihat sepasang saudara sedang sibuk untuk berfoto di area tersebut. Arena ini menjadi tempat favorit spot untuk berfoto.