Chapter 18

863 46 1
                                    

Maaf teman-teman ada kesalahan waktu publish kemarin..
Jadi ini aku lagi memperbaikinya.
Thank you sudah membaca dan selalu memvote..

"Eh gays live di instagram yuk?, udah lama nggak live kita" Ujar zai memecah suasana yang tadinya hening beberapa saat.

"Wahh boleh tuh!, btw instagram nya siapa cok? " Tanya Dion menatap satu persatu teman-teman nya.

"Gue aja, udah lama ga live soalnya" Ujar ara kemudian membuka HP nya dan mencari aplikasi berwarna pink dengan logo kamera, setelah itu ia membuat siaran langsung.

"Wah gila baru mulai aja udah jutaan yang nonton" Komentar Zai saat melihat siaran langsung yang di lakukan oleh ara itu sudah memiliki jutaan penonton.

"Iya ga kaya dion hahah" Tambahnya lagi yang langsung mendapatkan pelototan tajam dari sang empu.

"Bilang saja kamu iri, gini-gini juga yang nonton live gue jutaan cuy. Gak kayak lu" cibir Dion.

"Sudah diam" kata Ara menengahi pertengkaran kecil mereka.

"Hai kak makin cantik aja" komentar salah satu fans.

"Hei, kamu juga cantik," balas Ara yang tak sengaja membaca salah satu komentar dari para penggemarnya.

'Ya Tuhan, komen gue dibalas dong'

'Bising kali kak, itu dimana? '

'Wah, kaka nggak balapan lagi? '

'Wow makin glowing aja kak zura'

'Spill scincare nya dong ka'

'Wah, ada Ricard juga'

'Astaga kak Xendriks tetap coll di gempuran musik.'

Ara tidak membaca semua komentar di siaran dan hanya sesekali membalas karena situasi di klub sangat berisik dengan suara dj.

yang tidak sadari ara saat ini adalah ada seorang yang baru saja bergabung di live-nya

"Bye semuanya, sampai jumpa lagi" Tutup Ara. setelah sekian lama mereka melakukan siaran langsung.

"Gue ke toilet dulu" kata Ara pada teman-temannya.

"Mau gue antarin ga?" tanya Issa

"Nggak perlu, gue ga lama kok iss" Jawab ara kemudian pergi ke sebelah barat club yang terdapat toilet wanita.

Setelah membuang hajatnya ia dikejutkan dengan Leonnard yang bersandar di dinding toilet dengan tangan yang di lipat di depan dada.

Dan itu sukses membuat hati seorang Azurabella Georgette Wilson bergetar.

"Astaga kalo gini terus bisa mati muda gue" Batinnya.

"Sedang apa di club hm? " Tanya Leonnard dengan suara serak yang membuyarkan lamunan Ara.

"La-lagi ngerayain kemenangan Ricard"Jawab Ara dengan gugup.

Jujur saja ia merasakan ketakutan dari aura yang di keluarkan Leonnard, ya walaupun leon ini bukan siapa-siapa nya tapi kan ia cinta.

" Pulang "ujar Leonnard dengan tegas seolah perkataan nya tidak bisa diganggu gugat.

" Tapi ric-"ucapan Ara terpotong oleh Leonnard yang membuat gadis itu jengkel.

"Udah saya bilang sama dia tadi, ayo pulang atau saya gendong? " tanya Leonnard lagi

"Ga bisa gitu dong, tadi kami datangnya sama-sama pulang juga harus sama-sama. Biar solid" Komentar Ara dengan keras kepala nya.

Tanpa menjawab komentar Ara, Leonnard langsung menggendong Ara layaknya seekor anak koala yang di gendong induknya.

"Kyakkk Om mesum, turunin gak? " Teriak Ara yang seolah rasa takutnya yang diawal telah hilang di telan bumi.

"Kamu nakal, makanya saya nekat! " Jawab Leonnard

"Om turunin aku malu" Teriak Ara lagi. Padahal Club itu sedang memasang Dj dengan full bass tentu saja teriakan nya tidak berarti apa-apa.

"Diam atau saya cium kamu sekarang" Bisik Leonnard di telinga Ara.

Mendengar itu langsung saja ia terdiam dan pasrah kemana ia akan di bawa toh yang menggendong nya juga orang yang amat ia cintai ya walaupun belum memiliki status yang jelas.

***
Hai hallo man-teman

Sapa bang Leon dlu yuk

Aduh komen dlu dong biar semangat akunya ngupdate tiap hari

Bad Girl And King MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang