Chapter 7

993 50 0
                                    

Ke esokan harinya masih berada di mansion mewah keluarga aldenatra dimana tampak seorang anak dan ayah saling berdebat dengan watak yang sama sama keras.

"Pokoknya aku nggak mau ngurus perusahaan daddy, titik!"ketus seorang pemuda laki laki itu kepada ayahnya

"Siapa lagi kalau bukan kamu nard?"tanya sang ayah dengan tegas

"Kan masih ada ric, kenapa harus aku sih dad?"tanya sang pria yang diketahui bernama nard itu

"Adek kamu masih SMA nard, tidak mungkin daddy melimpahkan segala urusan pekerjaan kepadanya, biarkan dulu dia menikmati masa remajanya!"bentak sang Daddy

"Daddy egois!, dulu saja nard selalu di paksa buat belajar bisnis dan ini itu. Bahkan waktu nard yang seharusnya SMA bersama teman teman nard, daddy malah putusin buat nard home schooling aja, coba aja si ric di turutin apapun kemauannya!, daddy pilih kasih tau nggak!!"bentak nard lagi

"Itu demi kebaikan kamu juga LEONNARD ALDENATRA!!"Bentak sang Daddy dengan menekankan nama lengkap putra sulungnya yang 100% menuruni semua yang ada pada dirinya, mulai dari bentuk wajah dan tubuh bahkan sifat keras kepala dan kekejamannya bagai pinang di belah dua!

"Kebaikan apanya tuan ARIES ALDENATRA YANG TERHORMAT!!"bentak pria yang diketahui bernama lengkap Leonnard aldenatra itu

"Sudahlah!, daddy capek ngomong sama kamu!"ujar pria paruh baya itu kemudian terduduk di kursi kebesaran nya yang berada di ruang kerja pribadinya

"Makanya jangan paksa nard buat ngelakuin apa yang nard nggak mau!"ketus Leonnard tapi kini nada bicaranya sudah menurun

"Bagaimana keadaan klan?"tanya Aries sang daddy mengalihkan pembicaraan

"Sejauh ini berjalan lancar!, tapi akhir akhir ini ada gengster yang mencoba mencuri barang kita ketika akan di kirim dari pelabuhan"ujarnya dengan nada serius, ketika menyangkut klan mafia mereka, nard dan aries akan sangat serius.

"Bantai saja, yang menghalangi urusan kita"ucap aries santai seolah tanpa beban

"Tanpa daddy suruh pun, nard akan melakukannya"jawab nard sambil memandang Daddy nya yang sangat mirip dengannya, bahkan hal kecil sekalipun tak ada dari gen ibunya yang melekat dalam diri seseorang Leonnard aldenatra.

Apakah ia terlalu membenci sang ibu?

"Bagaimana dengan ric?"tanya nard. Menanyakan tentang adik satu satunya itu.

"Masih sama. Ngomong-ngomong salah satu teman ric ada gadis cantik. Rencananya Daddy mau jodohin sama kamu" ujar Aries mengemukakan isi pikiran yang sedari tadi menghantui otak nya.

"daddy gila?"tanya nard. Ia heran dengan daddynya yang kali ini mengenalkan seorang wanita. Bahkan sang Daddy tau ia tak akan mau berurusan dengan namanya lawan jenis.

"Nard, sudah sepuluh tahun kejadian itu berlalu, apa kamu akan terus menerus terjebak dengan masa lalu, apakah kau tidak akan membuka lembaran baru?, Astaga apakah kau Gay?"tanya sang daddy dengan mencemooh kan kata gay

"Aku masih normal dad, dan untuk sekarang aku masih belum bisa melupakan nya, ku harap Daddy mengerti"jawab nard dengan sopan dan lembut biar bagaimanapun pun selama sepuluh tahun ini ia hanya memiliki Daddy dan Richard adik lelakinya yang selalu ia lindungi

Drrtt drrttt drrttt

Bunyi telpon membuyarkan lamunan kedua orang penting yang berbeda usia itu

"Halo" ujar Aries sesudah mengangkat telepon genggam nya

"Tuan besar, tuan muda Ricard sedang tawuran bersama gengnya"ujar sang penelepon yang dua puluh empat jam mengawasi gerak-gerik Ricard

"Aisssh anak ini, dimana alamatnya?"tanya Aries

"Di jalan merdeka tuan"jawab sang penelepon

Tut

Panggilan berakhir dengan sepihak.
Siapa lagi pelakunya kalau bukan aries!, Mantan king mafia yang paling berkuasa itu!

"Pergi ke jalan merdeka, adik mu sedang tawuran disitu, dan pastikan calon mantu Daddy tidak terluka!, Kalau terluka kau yang Daddy hukum!"ujar Aries

"Calon mantu?"monolog Leonnard sambil memasang raut wajah heran

"AZURABELLA, itu namanya!, Sana cepat"usir aries

Menurut, Leonnard pun segera keluar dari ruang kerja pribadi sang Daddy kemudian menemui Noel blow sang asisten yang berada di ruang tengah

"Jalan merdeka"ujar Leonnard kemudian pergi ke pintu utama yang disusul oleh Noel

Sesampainya mereka di tempat yang dimaksud, mereka dapat melihat dua anggota geng yang saling baku hantam dan yang mencuri perhatian nya adalah seorang gadis cantik berambut kuning keemasan dengan pakaian serba hitam dan sepatu bot hitam yang membuat aura kekejamannya terpancar .

Gadis yang tak lain itu ialah Azurabella Georgette Wilson. Ia bertarung dengan lawan lawan nya dengan sangat gesit sesekali ia terlihat tersenyum devil yang menambah aura kekejamannya.

"Bos, bukannya itu cewek yang beberapa hari lalu?"tanya Noel

"HM"jawab Leonnard dengan deheman. Akhh ia jadi menyesal ketika menyuruh Noel tak jadi menyelidi latar belakang gadis cantik mirip Barbie itu

"Selidiki gadis itu"titahnya kemudian turun dari mobil dengan gaya angkuh sambil menembakkan peluru pistolnya ke arah atas yang membuat atensi semua orang mengarah kepada nya, tak terkecuali Ara yang masih menatap nya dengan tatapan memuja

"Tampan" itulah satu kata yang terlintas di benak gadis cantik itu sebelum suara yang sangat keras dan tegas memasuki gendang telinga nya

"BUBAR"teriak Leonnard

Tak menunggu lama geng yang melawan geng yang dipimpin oleh Richard itu bubar

"Kita masih belum selesai"ujar sang ketua geng kepada Richard

"Aku tau itu"balas Richard dengan tersenyum devil

"Sudah ku bilang, jangan membuat masalah!, Apa kau lupa dengan kata-kata ku?"tanya Leonnard dengan geram sambil menjewer telinga adik kesayangannya

"Ampun kak, ampun"Ringkis Richard yang membuat mereka heran, berani sekali orang ini menjewer telinga ketua mereka!, Kalau saja itu orang lain bisa mereka Pastikan besoknya ia sudah di dalam liang lahat.

"Ampun kak nard, lepasin dulu"ujar Richard lagi. Kemudian Leonnard pun melepaskan jewerannya

"Kakak lo bos?" Tanya Zai

"HM"jawab Ricard .
Oh mereka baru ingat Richard punya kakak laki-laki.

"Kok gantengan kak nard ya ric?"tanya Ara dengan polos sambil menatap wajah Leonnard dengan berbinar binar yang membuat jantung Leonnard berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya

"Ahh gadis ini kenapa menggemaskan sekali"batin Leonnard

"Ck, Masih gantengan gue kali ra"decak Richard kesal. Ini yang paling tak ia sukai ketika ia dan kakak nya dibandingkan soal wajah!

Sebenarnya ia ganteng tapi kalau dilihat lihat lagi masih gantengan Leonnard.

"Ayok pulang!, Dalam sepuluh menit kau belum sampai ke mansion aku akan mengirim mu ke pulau!"ujar Leonnard tak main main kemudian berbalik menuju mobilnya

Lama-lama disitu ia bisa mendapatkan penyakit jantung. Tidak ia tak mau ia masih muda masih banyak mafia yang harus ia bantai.

"Panggilkan dokter Gio ke mansion"ujar Leonnard sesudah sampai di mobil

"Bos kenapa?"tanya Noel heran, tadi bos nya ini baik baik saja

"Seperti aku mengidap penyakit jantung, dari tadi jantungku berdegup kencang dua kali melebihi cara kerjanya" ujarnya memberitahu kan keluhan

"Baik akan saya telepon bos" ujar noel

Sejujurnya ia pun merasa khawatir dengan kondisi tuan nya.

Bad Girl And King MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang