Jika...

4.1K 553 337
                                    

Jika kalian ingin akhir yang berbeda.

Berarti Pram tidak sampai ke titik 'tidak berdayanya'.

Akhir yang ini tercipta karena dalam perjalanannya dia memilih untuk berdamai dengan luka di hati, menerima keluarga barunya, serta menghapus semua bekas luka yang telah lalu.

-

Pram bersungguh-sungguh dalam pengobatan dan akhirnya dia dinyatakan sembuh, walaupun pendengarannya tidak kembali, tapi segala rasa sakit yang menyerang fisiknya perlahan menghilang dan pelan-pelan semuanya kembali pulih.

Oke, ini lah akhir cerita yang berbeda.

🍷

Miki

Pang, ada yang mirip sama lo.

Sudah lama handphonenya tidak memperlihatkan notifikasi pesan dari nomor temannya itu. Ya, walaupun mereka sudah saling meminta maaf di acara perpisahan sekolah waktu itu, tapi tetap saja masih canggung untuk menjadi dekat seperti dulu. Mereka segan pada Pram, sementara Pram adalah tipe orang yang tidak mau memulai duluan, jadilah keadaan mereka begitu-begitu saja; berjarak dan canggung.

Pram mengambil handphone dan membalasnya.

(Gak mungkin, bokap gue aja gak mirip sama gue, apalagi orang laen.)

Pram membalasnya dengan candaan. Tapi entah Miki sadar atau tidak, itu Pram lagi becanda, soalnya Pram tidak mengakhiri kalimatnya dengan emoticon apa pun yang menandakan kalau dia lagi becanda.

Miki

Eh, beneran, tadi gue gabut terus pegi ke sekolah sama si Rey. Terus gue nemu anak kelas satu yang mirip sama lo, anjer! Kaget gue, gue kirain lo masuk SMA lagi.

(Mata lo sirep kali, gue tuh limited edition, yakali ada yang sama.)

Miki

Heh, gak percaya lu. Tar gue bikin grup.

Miki mengundang Pram untuk masuk ke groupchat yang baru saja dia buat dengan secepat kilat. Anggotanya hanya ada tiga, yaitu Pram, Miki, dan Rey.

Rey

🙏

Kontak yang baru dimasukkan ke dalam grup itu mengawali dengan emoticon tangan yang tertangkup lalu mengirim sebuah foto.

Rey

Yakin, lu gak punya kembaran?

Pram langsung membalas.

(Eh, goblok, yakali kembaran beda umur 3 taon.)

Rey

🙏

Rey kembali mengirim emoticon tangan yang mengatup.

Pram dengan Rey juga baru kali ini lagi saling mengobrol dengan akur walaupun hanya lewat chat.

Pram lihat-lihat siswa di foto itu memang agak mirip dengannya sih. Tapi dia di foto dari pinggir. Apa karena fotonya dari pinggir, ya? Mungkin kalau dari depan mereka beda.

(Dahlah, cuma kebetulan doang.)

Balas Pram.

Rey

Tapi beneran mirip.

Miki

Iye, Pang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 15, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PUNK (Selesai) Where stories live. Discover now