Ep 03 • Innocent Part One : Roommate

Start from the beginning
                                    

Handphonenya bergetar dan berbunyi dengan musik original soundtrack film serial anime. Ia melihat di layar handphonenya tertulis "Mama". Masata pun menjawabnya.

"Halo, ada apa mah ?" Sambil mengunyah dan menahan kantuknya.

"Masata, bisa kah kamu menjemput Asha ?"

"Asha ?" Sambil menelan makanan yang ada di mulutnya tiba-tiba ia merasa menjadi segar.

"Aku menyuruhnya untuk tinggal dengan mu selama ia di Tokyo"

"Eeee, kenapa tinggal dengan ku ?"

"Sudahlah, ia itu teman mu sejak kamu masih bayi"

"Tapi.."

"Lagi pula ia tinggal denganmu karna ia akan bersekolah di sekolah yang sama dengan mu"

"Geiju ?"

"Ya, kau harus mau. Jika tidak aku takkan memberikan mu uang jajan selama 2 bulan"

"Eee tunggu. Ya, baiklah aku akan menjemputnya"

<Percuma saja berdebat dengannya ya>

"Kau jangan bertindak yang macam-macam ya. Kau juga harus menjaga dan merawatnya dengan baik. Sudah dulu, byee~"

<Padahal dia sendiri yang menyuruhnya untuk tinggal dengan ku, dan bagaimana aku tau ia temanku sejak bayi. Apa mungkin karna sifat ku ini yang masih seperti bayi sampai sekarang> Masata mengoceh dalam hati sambil bersiap-siap menuju bandara.

Arisu Asha, adalah teman Masata sejak ia masih tinggal di Indonesia. Asha adalah gadis polos yang cantik dengan rambut panjang berwarna coklat dan mata yang hitam tajam serta bibir yang menawan. Orang tua Asha bekerja sebagai Kedubes Jepang, wajar kalau ia sering pindah ke negara luar. Kali ini karena ayah Asha merasa kasihan dengan anaknya yang tidak memiliki banyak teman karena terus menerus pindah akhirnya ia meminta tolong kepada ibunya Masata untuk menitipkan anaknya disana, akan tetapi karena orang tua Masata juga sangat sibuk, akhirnya Asha di tempatkan di apartemennya Masata.

Sesampainya di bandara Haneda Tokyo, Masata pergi ke vending machine dan membeli 1 kotak susu lalu duduk dan meminumnya.

<Arisu Asha, sudah 2 tahun aku tidak bertemu dengannya.>

Saat Masata sedang asyik dengan susu dan lamunannya, tiba-tiba datang seorang gadis cantik di depannya. Ia melihat dari kaki yang menggunakan sepatu hak tinggi menawan, baju serta rok bergerai ala turis inggris yang indah, topi pantai merah muda dengan rambut lurus panjang berwarna coklat serta mata polos tajam yang menggoda.

"Masata ?" gadis itu bertanya dengan polos.

Masata berhenti dengan lamunannya dan terkejut saat gadis itu memanggil namanya.

"Asha! Eh emm. Arisu ?" Masata langsung berdiri dan terperangah saat melihat begitu jelas wajah gadis itu.

"Ayo kita pulang ke rumah mu"

"Ee ..m ya, sudah lama tidak bertemu, Arisu"

"Aku lelah. Ayo pulang Masata" Asha menjawab dengan polos. Tetapi sepertinya ia tidak menjawab dengan benar.

"Ee, ehehe. Ya baiklah"

<Dia masih seperti yang dulu-___-> Dalam hatinya Masata ia seperti ingin memukul kepalanya ke tembok keras-keras.

Children of the Light : Painful DayWhere stories live. Discover now