MINE

3.7K 158 12
                                    

Saya pertama kalinya bkin lngsng scene mking lop dlm bntuk bl pulak, biasanya cm halu. Kali ini saya tuangkan dlm tulisan saya. Tdk bs menyesuaikan ekspektasi tiap readers.. so smg tdk mengecewakan. Krn saya hnya bermodal baca bkn pengalaman pribadi T_T. Krn saya sndri blm pny pengalaman apapun sndri sprti ini.



.…





"Ah Pelan pelan, itu sakit haah"

Hentakan demi hentakan dirasakan Lian, Jona bermain cukup kasar.

Setelah awal pengambilan keperawa-eh keperjakaan lubang Lian, Jona melakukan nya dengan pelan dan hati-hati, benar-benar mempersiapkan Lian agar bisa menerimanya tanpa harus begitu kesakitan.

Tapi yang namanya brutal, pergerakan Jona saat menggempur Lian sangat tidak berperi ewwew an.

Ini berkat Jona yang menahan nafsunya terlalu lama.

Lian sangat lelah dan mengantuk.

Jona menghantamnya tanpa ampun, besok mereka bersekolah.
Tapi Lian tidak yakin bagaimana besok.

"Aku mohon berhenti, hiks hmnnn ahh b-be ughh Jona! Besok aku a-da mnnnn pelan-pelan.. Jonaaa.. henti- ah be-sok ak-u uh ada ujian harian disekolah, cu-kup dulu p-lissshhhh ah uh"

"Terlalu dalamm!!"

Lian hanya bisa meracau dengan tubuh terhentak-hentak kencang..

Ini sangat sakit tapi juga nikmat.

Lian ingin menangis sejadi-jadinya, mereka sudah melakukan beberapa kali.
Ini pertama kali Lian, tapi Jona sudah membuatnya melakukannya beberapa kali.

Bahkan Lian hanya mencoba untuk menyelesaikan ucapannya saja sangat sulit.

Jona menarik salah satu kaki Lian keatas bahunya, dia mempercepat menumbuk lubang manis Lian secara brutal.

Dia masih sangat bernafsu bercinta dengan pria dibawahnya, Lian.

"Ahh kak kamu sangat nikmat, emmn aku mencintaimu.. fuck!!"

"Oh shitt, Your hole is very delicious"

Bahkan Jona juga terus meracau kotor sambil mulutnya tak berhenti mengecupi dan menandai seluruh tubuh Lian.

Bahkan kaki, paha dalam Lian tak ketinggalan.

Lehernya pun sudah jangan ditanya.

Jona tanpa aba-aba segera menarik Lian dan mengubah posisi Lian menjadi menungging..
Kembali menumbuk lubang mantan perawan milik Lian.

Jona menyugar rambutnya kebelakang, dia sangat jantan saat melakukan nya.

Lian hanya bisa mendesah dan mengerang nakal di bawah kendali Jona.

"Kak mari lakukan ini setiap hari,hmnn ah"

'Dasar gila!' Umpat Lian dalam hati.

"Sampai kamu hamil!" Lanjut Jona masih tidak mengurangi tumbukkan nya di lubang Lian yang selalu jadi bayang-bayang nya selama ini.

Lian tidak merespon, tubuhnya masih dijajah Jona tanpa jeda.. otaknya tak mampu merespon dengan baik.

Meski telinganya mendengar dengan baik ucapan gila Jona.

Lian menelusupkan dan menyembunyikan wajahnya pada bantal, menggigitnya berusaha meredamkan suaranya sendiri dibantal itu dan menyalurkan rasa nikmat dan sakit yang bersamaan dia rasakan.

Jona yang melihatnya terkekeh.

"Sangat bagus jika nenek mu bisa mendengar percintaan kita malam ini, aku bisa menikahi mu secepatnya" bisiknya dari belakang tengkuk Lian sambil tak berhenti memberi jilatan pada tengkuk dan telinga Lian.

Kakak Hamil??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang