Rose melirik jisoo. "Hari ini kamu free, gak?" Tanya Rose tiba-tiba.
Jisoo menyuap rotinya. "Kerjaan aku lagi banyak-banyaknya" ucapnya tanpa menatap Rose.
"Sampe sore?" Berbeda dengan jisoo, pandangan mata Rose justru tidak berpaling menatap wajah samping jisoo.
"Malem kayaknya" balas Jisoo sembari mengunyah rotinya.
"Sampe jam berapa?" Tanya Rose lagi, iseng jari telunjuknya menusuk-nusuk pipi jisoo yang sedang bergerak-gerak karna sedang mengunyah roti.
Jisoo menoleh."aku gak tau, bisa sampe jam sepuluh malam mungkin, kenapa?"
Rose menghela napas panjang. Wajahnya tampak lesu. "Aku balik dulu" lantas berdiri dari duduknya.
"Buru-buru banget, mau kemana?"
Rose memaksakan senyumnya. "Aku capek"
"Kamu marah?" Tanya jisoo melihat perubahan di wajah Rose yang biasanya selalu terlihat ceria.
Rose tersenyum kecut. "Marah? Untuk apa?" Rose balik bertanya.
Jisoo menghembuskan napas panjang. Dia menatap rose lalu bangkit dari duduknya. Dia berdiri di depan Rose yang jauh lebih tinggi darinya. "Aku ada salah?" Tanya jisoo kemudian.
Rose mengusap pipi Jisoo. "Enggak" lalu tersenyum. "Aku pulang dulu, yah" pamitnya.
Jisoo memegang pergelangan tangan Rose. "Mau ajak aku kemana?" Tanya Jisoo to the point.
Rose menggelengkan kepalanya lalu tersenyum."aku cuma tanya"
Jisoo mengeluarkan handphone dari dalam tasnya dan menghubungi seseorang.
"Tolong handle semuanya, hari ini aku gak masuk" ucap jisoo pada seseorang di balik telepon. Jisoo tersenyum menatap Rose "Aku free" katanya. Rose mengulum senyum. "Mau ajak aku kemana?" Tanya jisoo dengan senyum manis di bibirnya.
Rose mengacak rambut depan jisoo. "Ayok" lantas menarik tangan Jisoo.
"Tunggu" jisoo menahan tangan Rose.
"Apa?"
"Anak ayam itu masih di dalam, aku khawatir"
"Kita lihat mereka" Rose menarik tangan jisoo, mengajak jisoo ke lantai atas, menemui Lisa.
"Sayang" jisoo mengetuk pintu kamar Lisa.
Lisa dan jennie membuka pintu kamarnya dengan wajah malu-malu. Keduanya tidak berani menatap jisoo dan Rose.
"Biasa aja mukanya" rose tertawa kecil. "kita kesini mau minta maaf karna udah ledekin kalian" ucap Rose sembari mencubit pelan pipi Lisa yang selalu membuatnya gemas.
"Maaf yah" sambung jisoo.
Jennie memaksakan senyumnya, sejujurnya dia masih malu banget. Belum siap ketemu jisoo dan Rose. "I-iya kak" balas jennie.
"Belum berangkat, kak?" Tanya Lisa pada akhirnya.
"Hari ini kakak gak kerja, kak Rosie ngajak-"
"Kencan? Wowww, ada kemajuan!" Seru Lisa memotong ucapan jisoo.
Sontak jisoo menatap tajam Lisa. Lisa langsung kicep. Dia menunduk, Gak berani natap jisoo.
"Ayok!" Jisoo menarik tangan Rose, membawa Rose pergi meninggalkan kamar Lisa.
Rose keliatan salah tingkah, dia ngerasa malu banget di ledekin Lisa di depan jisoo.
"Dasar anak ayam!" Gumam jisoo saat sudah berada di dalam mobil bersama Rose.
