Bad Ketos [ On Going ]

Chap 16

"wahh keren banget kak". ucap lili dengan senyuman manisnya

"hhhaha makasih". jawab lelaki pirang itu sebut saja dia rey.

"wih seru kaya nya lagi bahas apa nih?". tiba-tiba saja sang ketos muncul merusak suasana di sana.

"kak marvin? kenapa di sini? gak sibuk lu?". tanya lili

"sibuk"

"marvin ya?". ucap laki-laki pirang itu.

"iya, siapa lu?".

"gua rey".

"dia ketos di sekolah cendana kak". ucap lili.

"oh, li ayo ikut gua". marvin pun hendak pergi membawa caca, namun rey tiba-tiba saja melarang nya.

"ga liat? lili lagi ngobrol sama gua". ucap rey.

"liat, makannya gua bawa pergi". lili hanya bisa menyimak mereka berdua, sebelum pergi marvin pun mengatakan sesuatu kepada rey "btw rambut pirang lu keren". marvin pun pergi begitu saja dengan tawa kecil di bibirnya.

"jadi ga percaya diri gua denger itu".

"ih apaan si lu kak main tarik-tarik aja".

"ya menurut lu aja gimana".

"ketos yang baik tu harus nya sibuk kalau ada acara gini".

"gua lagi sibuk ini".

"lah sibuk ngapain lu"

"lagi patroli sambil jagain lu takutnya kecantol cwo lain"

di sisi lain ada caca dan saga yang sedang jalan-jalan di lorong sekolah.
"ca besok sibuk?".

"eum kaya nya engga".

"pergi keluar mau?".

"kemana?".

"ya gimana besok aja, kalau mau saga jemput besok pagi".

"eum ayo deh lagian caca juga bosen diem di rumah".

"oke besok saga jemput ya". ucap saga dengan senang.

"itu bukannya marvin sama lili ya?". ucap saga sambil menunjuk pada kedua insan itu.

"oh iya lagi ngapain mereka". caca dan saga hanya terus memperhatikan mereka dari jauh, terlihat marvin dan lili yang sedang bercanda satu sama lain mereka terlihat sangat dekat sampai akhirnya caca melihat marvin yang mengelus pucuk kepala lili dengan penuh rasa sayang, caca dapat melihat itu seketika caca hanya bisa terdiam saga pun merasa kalau di sini ada yang tidak beres.

"ca laper makan aja yu". ajak saga berusaha untuk mencairkan suasana.

"eum ayo". mereka berdua pun pergi untuk makan bersama.

"anjing! tuh kan bener hati gua alasan kenapa gua ga suka setiap liat si saga pekok". ucap evan.

"awas aja lu saga"

"liat aja lu ga bakalan bisa dapetin si caca"

"si caca suka marvin soal nya"

"dan gua, gua yang bakalan bisa luluhin hati si cac--umm"

tiba-tiba saja rai datang lalu memasukan makanan ke dalam mulut evan yang tidak bisa diam itu.

"pd banget lu jadi orang". ucap rai

"inget saingan lu saga sama marvin". ucap putra

"eh si caca emang suka marvin ya?". tanya rai, evan dan putra hanya bisa mengangguk.

"baik para hadirin yang sangat saya cintai, di detik ini menit ini dan jam ini akan ada seseorang yang spesial yang akan menyanyikan sebuah lagu di panggung yang megah ini huuuuuuuu". suara tepuk tangan sangat amat bergemuruh dan tidak lupa dengan teriakan-teriakan siswi.

"untuk sang ketos kita MARVIN ayo di persilahkan menaiki panggung". marvin yang mendengar itu sontak terkejut.

"anj ko gua? bangsat pasti ulah si evan nih anj awas aja lu".

"ayo kak sana".

"lu kira gua bakalan naik ke atas li?".

"kak ayoo gua pengen denger suara nyanyi lu tauuuuuuu eummm🥺".

"anj ahkkkk, yaudah yaudah gua naik sekarang berenti bikin wajah kaya gitu jelek". marvin pun pergi menaiki panggung

"ekhem gua sebenernya ogah naik panggung ini cuman demi dia I will sing a special song for a special person". suara siswi di sana pun semakin memberontak dan bertanya-tanya siapa gadis nya?? uuuu gadis beruntung mana yang mendapatkan ketos tampan nan kaya ini.

sedang kan caca terus fokus melihat lili, caca tau pasti marvin dan lili memiliki hubungan.

marvin pun menyanyikan lagu yang berjudul surat cinta untuk starla. lili tersenyum mendengar apa yang di lakukan sang ketos di atas panggung itu sangat manis pikirnya, apalagi dia sangat tampan???. ya ya sekarang lili jujur kalau sebenernya marvin sangat tampan dan sekarang dia sangat tidak rela KETAMPANAN MARVIN DI LIAT OLEH SISWI DARI BERBAGAI SEKOLAH!.

malam pun tiba dan acara di sekolah galaxy pun telah selesai.

"kak caca mana yaa ko ga keliatan, ga ada hubugin gua lagi". ucap lili sambil mengambil ponsel di sakunya, tiba-tiba saja seseorang memanggil lili.

"lili". teriak orang itu dia adalah saga.

"eh kak saga, belum pulang?".

"belum, gua mau bilang kalau caca udah gua anter pulang tadi".

"ko kak caca ga bilang ke gua ya?, tapi kenapa dia pulang gitu aja?".

"katanya ga enak badan".

"owhh makasih ya kak udah anterin kak caca". lili pun hendak pergi namun saga menahannya.

"li gua mau ngomong sebentar, lu sama marvin beneran pacaran? jadi yng waktu itu ga becanda?".

"kenapa tiba-tiba?". tanya lili bingung karena dia tidak tau sebenarnya hubungannya dengan marvin itu apa.

"lu ga tau li? kaya nya caca suka sama marvin".

deg, lili hanya bisa diam selama ini dia benar-benar tidak bisa mengenal kka nya sendiri dengan baik tapi bukan hanya itu lili merasa sedikit sakit? mungkin karena lili juga sudah mulai menaruh perasaan pada sang ketos itu.

"li woi malah bengong lu".

"eh hhha sorry kak euu gua mau balik ya udah malem". lili pun pergi begitu saja meninggalkan saga sendiri.

di sisi lain marvin yang sedang sibuk mencari lili, baru saja dia tinggal sebentar eh udah ngilang aja mana sekarang di sekolah cuman dirinya sendiri agak ngeri mana malem² lagi.