Chap 15

161 6 2
                                    

halo!!! maaf aku baru up [CRY]
nungguin ga si?? kangen ga si??
kalau engga y udah🗿

sekali lagi maaf yaa! nanti ak kasih bonus buat update nya deh🤗🤟

happy reading!!















"gua ga tau ternyata se rame ini acaranya". ucap putra, ya sekarang adalah hari dimana sekolah galaxy mengadakan acara anggap saja ini hadiah untuk murid-murid di sekolah itu agar semakin semangat untuk belajar.

"si marvin kemana btw?". tanya rai

"dia sibuk kali ngurusin acara ini". jawab evan, mereka pun mulai menikmati acara di sekolah nya.

ada berbagai bagai acara mulai dari konser musik, dance, dangdut, dj, drama pokok nya semuanya di borong oleh sekolah galaxy terutama soal makanan?, hey tenang saja secara ini sekolah galaxy sekolah ter elit di sepanjang masa tentu saja makanan adalah hal kecil baginya.

"ca". terdengar suara seorang laki-laki memanggil caca dia adalah saga, ya karena di acara ini sekolah' tetangga galaxy undang agak aneh bukan? tapi itu permintaan dari murid kepada sang ketos.

"eh saga, sendirian aja?".

"engga itu temen' aku ada di sana, lagi sibuk ga?".

"eumm ga terlalu tapi kalau sekarang caca harus ke ruang osis dulu mau rapat".

"gitu ya, yaudah kalau udah selesai boleh kasih waktu senggang nya buat saga?". caca yang mendengar itu pun berpikir sebentar lalu menyetujuinya.

~~

di ruang osis sudah berkumpul beberapa anggota, marvin pun memulai acara rapat nya

"gua bisa liat kerja kalian bagus juga, jadi gua percaya". ucap marvin

"buat yang patroli cuman lu aja vin?" tanya salah satu anggota di sana, caca pun dengan berani membuka suara.

"gimana kalau di temenin sama caca aja?". ucap caca, marvin pun dengan tegas menjawab tidak pasalnya dia sengaja untuk berpatroli sendiri agar bisa kapan saja mencari lili dan menghabiskan waktu dengannya.

agak licik bukan ketos kita satu ini?

"woi itu barudak si saga". ucap evan, lalu tanpa segan evan mendekati kumpulan geng saga atau barudak saga. well ah barudak🤟

"woi curut, lu berani dateng ke sini?". ucap evan, saga pun hanya diam dan mengangkat kan satu halis nya.

"gua?". tanya saga sambil mengarahkan telunjuk nya pada dirinya sendiri. "yaiyalah lu saha deui" jawab evan.

"si evan udah mulai ngeluarin aura bandung nya put". bisik rai pada putra
"iya keren dah temen orang ini". jawab putra

"itu temen lu gblk".

"iya tah?".

lama kelamaan aura di sini tidak mengenakan putra dan rai pun tau kalau saga adalah musuh marvin di lapangan, tapi sekarang kan lagi di sekolah si evan terlalu mendalami perannya.

"van udah dah biarin aja kan emng mereka di undang buat dateng ke acara ini". putra mencoba mengubah suasana yang dingin itu.

"temen lu bener lagian gua ga bikin onar di sekolah ini". ucap saga.

evan hanya menatap saga tajam tapi tiba-tiba saja tatapannya teralihkan pada sang bidadari yang tengah berjalan menuju mereka dari arah belakang saga.

evan pun pergi begitu saja lalu berjalan ke arah caca sang bidadari nya evan itu.
"ca ga sibuk lu?". tanya evan

"enggak terlalu van, kmu ngapain di sini? padahal itu konser musik lagi seru seru nya".

"nyari lu".

"kenapa nyari caca?". belum sempat caca mendapat jawaban dari evan tiba-tiba saja tangan caca di tarik oleh saga dan hendak membawanya pergi namun evan yng melihat itu segera menghentikannya.

"lu ngapain ha?". tanya evan pada saga

"lu ga liat?".

"lu main tarik-tarik tangan orang di kira lagi main tarik tambang?".

caca yang menyadari kalau keduanya itu tidak berhubungan dengan baik dia pun berusaha untuk melerai nya.

"bentar bentar kalian kenapa jadi ribut?". ucap caca lalu melepaskan tangan saga yang sedang menggenggam tangannya.

"ca kmu kenal dia?". tanya saga

"iya lah dia evan temen sekelas aku".

"tuh, lu siapanya coba?". tanya evan pada saga

"maybe a close friend" jawab saga.

"oh we cek urang teh (oh aja kata gua)"

"ayo ca". ajak saga pada caca dan hanya di balas anggukan oleh caca, evan hanya bisa melihat mereka berdua pergi begitu saja meninggalkannya sendirian.

"lu ga sendirian van gua sama rai di sini". ucap putra sembari menepuk nepuk bahu evan.

"konsep nya ga gitu anying".

di sisi lain ada marvin yang tengah sibuk berpatroli.
bohong ketang marvin sibuk cari si lili.

sudah lumayan lama marvin berkeliling mencari lili dan akhir nya menemukan sang pujaan hatinya itu tapi bentar terlihat lili sedang asik ngobrol dengan laki-laki yang berambut pirang itu.

"siapa tuh rambut nya jelek amat". ucap marvin lalu menghampiri mereka berdua.

Bad Ketos [ On Going ]Where stories live. Discover now