PSYCHOPATH DADDY Taennie [END]

Part 18

Daniel hanya diam,ia fokus menyetir. ponselnya berbunyi dan ia segera memasang earpiece di telinga nya.
Beberapa menit kemudian Daniel segera melajukan mobilnya.

"Siapa?"

"Salah satu anak buah ku menemukan keberadaan nona Jennie.  Terakhir, terlacak ada didaerah Hannam-dong. Bukankah itu perumahan Tuan Suga?"

"Cepat kesana sekarang!"

Daniel segera melajukan mobilnya tujuan mereka sekarang adalah rumah Suga. Beberapa menit mereka sudah sampai, Daniel dan Taehyung segera turun dari mobilnya. Terlihat jelas didepan mereka terdapat sebuah rumah yang menjulang tinggi dan sangat mewah.

Taehyung segera memasuki rumah Suga diikuti Daniel dibelakangnya. Beberapa anak buah yang berjaga juga menyapa nya dan menawari untuk mengantar mereka. Tetapi Taehyung menolak.

Taehyung mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan yang ada disana. Saat melihat Suga yang tengah menyantai diruangan tengah,ia segera berlari menghampiri nya.

"Hyung apa Jennie kesini?" Tanya Taehyung tidak sabaran.

Laki-laki bernama lengkap Min Yoongi atau kerap dipanggil Suga itu menaikkan sebelah alisnya.

"Kenapa kau bertanya kepada ku?"

"Tolong Hyung, apakah Jennie ada di sini?"

"Aku kecewa kepada mu Tae."

"J-jadi Jennie ada disini? D-dikamar mana–"

Bugh!

Taehyung terhuyung ke belakang saat sebuah kepalan tangan menyentuh pipi nya. Taehyung diam,ia tidak melawan,ia pantas mendapatkan nya. Daniel ingin mencoba melawan Suga pun berhenti karena Taehyung melarangnya.

"Keadaan nya tidak baik. Kau tau? dia kesini sendirian! Dahinya yang berlumuran darah, kakinya pincang, bahkan ia juga menangis!"

Suga yang sedang bersantai diruang tengah karena pekerjaan kantor nya sudah selesai. Ditemani secangkir kopi dan tak lupa tangannya yang mengapit sebatang rokok.

Salah satu anak buah nya menghampiri nya, mengatakan bahwa didepan gerbang ada Jennie. Juga mengatakan keadaan Jennie yang sedang tidak baik-baik saja.

Ia segera berlari menghampiri nya, melihat Jennie yang menangis dan dahinya yang berlumuran darah serta kakinya sedikit pincang ,ia kaget bukan main. Dimana Taehyung? Pikirnya.

"Astaga Sayang apa yang terjadi?"Tanya Suga.

"U-uncle." panggil Jennie.

Suga segera menangkap nya, sebelum Jennie jatuh ketanah. Ia segera mengangkat kegendongannya. Dan menyuruhnya anak buahnya memanggil dokter.

"Dilantai dua, kamar paling ujung."

Tidak banyak bicara Taehyung segera berlari menaiki tangga, diikuti Daniel. Saat sampai Taehyung segera membuka pintu kamar tersebut.
Rasanya ingin menangis melihat Jennie yang terbaring diatas ranjang dengan infus ditangan nya.

Taehyung segera menghampiri nya, memegangi tangan Jennie sesekali mengusap punggung tangan nya.

"Bangun sayang. Maaf, Daddy minta maaf."

Taehyung mengecup pipi Jennie singkat, tangan nya ia gunakan untuk mengelus pipi nya yang terlihat memerah karena Taehyung menampar nya. ia juga mengelus kening Jennie yang diperban.