Part 18

936 94 57
                                    





  Happy reading!

Malam semakin larut. Bulan pun nampak malu-malu untuk memancarkan sinar cahaya nya. Gumpalan awan hitam menandakan bahwa hujan deras akan segera turun.

Sudah dua jam berlalu, Kim Taehyung laki-laki itu sedari tadi sedang mencari keberadaan Jennie, putri tercintanya.

Ia mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Jennie. Ia mengumpat saat melihat pesan dari ponsel milik nya.

Kang Daniel
Share location
|Jalan xxxx

Taehyung segera melajukan mobilnya, membelah jalanan kota Seoul. Saat sudah sampai ia segera keluar dari mobil nya.

Jantung nya berdetak lebih cepat, ia berlari menghampiri Daniel dan beberapa anak buahnya yang ada disana. Polisi juga ikut andil disana.

"Apa yang terjadi?!" Tanya Taehyung.

"Nona Jennie kecelakaan tuan." Daniel membuka suara nya.

Taehyung mengacuhkan Daniel yang sedang berbicara,ia mencoba menerobos polisi dan mencoba melihat mobil sport yang hangus terbakar didepannya. Sejenak Taehyung menelan ludah nya kasar, ia menggeleng kan kepalanya, tidak mungkin, batin Taehyung.

Beberapa polisi mencoba menahan Taehyung yang terus memberontak ingin mendekati mobilnya. Ia tidak mempedulikan mobilnya yang seharga miliaran won yang sudah hangus  terbakar. Yang ia pikirkan hanyalah Jennie, Jennie dan Jennie.

"Brengsek lepas!" Teriak Taehyung.

"Didalam mobil tidak ada siapa-siapa Tuan, kemungkinan besar korban sudah keluar dari mobil atau meninggal ditempat." Polisi itu berbicara panjang lebar.

Bugh!

Taehyung memukul pipi polisi itu sampai terhuyung ke aspal."Bajingan! Coba ulangi ucapan mu! Ingat baik-baik, Jennie ku masih hidup! Brengsek!" Teriak Taehyung kepada polisi.

"Tuan tahan emosi mu, aku juga yakin nona Jennie pasti baik-baik saja." Bisik Daniel ditelinga Taehyung.

Nafas Taehyung terengah-engah, tatapan matanya menyorot tajam kearah polisi yang menunduk, sesekali membungkuk kepada nya.

"Maaf Tuan atas kelancangan rekan  saya." Salah satu polisi itu membungkuk,ia juga masih ingin hidup tenang. Walaupun mereka polisi,siapa sih yang tidak kenal Kim Taehyung?

Taehyung menengadah keatas saat rintik hujan semakin deras. Ia juga menyuruh salah satu anak buahnya untuk mendekati mobil,dan ternyata benar, disana tidak ada siapa-siapa.

"Berpencar!" Teriak Taehyung, sedangkan anak buahnya yang mendapat perintah pun segera bergegas untuk mencari keberadaan Jennie lagi.

"Kamu dimana sayang? Daddy khawatir." Batin Taehyung.

"Ayo Tuan. Biar saya yang menyetir." Ucap Daniel.

Taehyung menyugar rambutnya kebelakang, tidak banyak bicara lantas segera memasuki mobil.

"Ini semua salahku." Ucap Taehyung bermonolog sendiri.

PSYCHOPATH DADDY Taennie  [END]Where stories live. Discover now