Chapter 5

443 85 10
                                    

Author P.O.V

Pukul 06:25, (name) terbangun dan berjalan keluar, menuju ruang tamu di mana dia menemukan Hinata sedang asyik menunggu loading suatu permainan di tv

Wanita itu yang juga penasaran ikut menghampiri Hinata dan duduk di sampingnya. Hinata hanya tersenyum dan menyapa dengan sambutan 'ohayou' ke arah (name) yang juga di jawab 'ohayou'. Pandangan nya tertuju kembali ke arah layar tv

"Ini game apa, Hinata-san?" Hinata menoleh. Loading 75%

"Eh, aku sendiri juga tidak tahu" loading 80%

"Lalu bagaimana caranya Hinata-san bisa tahu permainan ini?" Loading 85%

"Tadi pagi, Kenma mengirim email kepadaku. Aku membukanya dan hanya berisi website untuk mendownload game ini" loading 92%

"Aku penasaran jadi aku mengunduhnya" loading 96%

"Lagi pula, game ini menjadi topik pembicaraan di media sekarang. Game yang dibuat Kenma tidak pernah mengecewakan" loading 100%

Permainan mulai bekerja semestinya. Keduanya menatap layar tv yang munculkan awal dari permainan. Sebuah game simulasi dengan karakter laki-laki sebagai karakter yang dimainkan

Mata di balik kacamata itu menyipit di saat mengenali ruangan itu. Dia merasa ruangan itu seperti ruangan Kenma, di saat Kenma masih tinggal bersama okaa-sannya. Tapi dia menepis pikiran itu, mungkin hanya sebuah kebetulan

"Sepertinya ini game... Cerita..?" Hinata menjalankan karakter di game tersebut yang dipanggil 'aku'

Karakter itu berjalan keluar dari ruangan dan turun ke lantai satu. Game ini benar-benar membuat otak (name) berpikir keras dan menepis pikirannya. Ini benar-benar rumah Kenma

Karakter itu, yang diketahui berkelamin laki-laki itu di jalankan Hinata menuju dapur, sesuai perintah. Dia bertemu 2 orang wanita di sana. Keduanya memakai celemek dan membelakanginya

Ah, kedua wanita itu mengobrol

"Yuika-chan, dia sangat menyukai apple pie, jika kelak kau menjadi istrinya, jangan lupa untuk sesekali membuatkannya apple pie, ya?" Wanita yang lebih muda, sekitar 20-an yang bernama 'Yuika' itu tersenyum dan mengangguk dengan wajah merahnya

'ah, mereka membicarakan ku' itu yang di katakan karakter di dalam hatinya

Kedua wanita itu menoleh. Mata (e/c) itu membulat melihat 'Yuika'. Rambut (h/c) (h/l) dan mata (e/c) yang ada di karakter itu seolah menggambarkan dirinya, di tambah kacamata. Bedanya hanya nama dan bentuk serta warna kacamata itu

Hinata sendiri melirik (name) yang terkejut, melihat kejanggalan karakter wanita di hadapannya

"Ano... Aomori-san, apa jangan-jangan ini game yang di buat untuk mu..?" (Name) tetap menatap lurus ke layar tv sambil membaca dialog-dialog yang terus berlanjut

"Tidak mungkin. Kalau di buat untukku seorang, kenapa dia memublikasikan nya? Lanjut mainkan, Hinata-san. Mari kita tamati game ini" Hinata hanya mengangguk dan melanjutkan instruksi yang ada di game itu. Berjalan menuju kantor bersama 'Yuika', membicarakan tentang Dimas bersama 'Yuika' selaku sekretaris nya. Dan yang semakin membuatnya bingung adalah, dia memasukkan rubah yang bahkan tidak berperan apapun itu sebagai hewan peliharaan keduanya

Selama berjam-jam keduanya bermain game, mereka sendiri seperti sedang melihat film melalui game dengan detail tinggi tersebut. Memang, game buatan bouncing ball crop company tidak bisa di sepelekan. Meskipun dibuat hanya 1 Minggu, dia bisa menghasilkan game dengan grafik yang luar biasa

Karakter tersebut selalu berpergian bersama 'Yuika' ke tempat-tempat yang pernah (name) dan Kenma kunjungi. Taman, toko baju, Disneyland, dan dinas ke Korea. Kepala (name) semakin panas memproses permainan di hadapannya. Hinata sendiri tersenyum sambil lanjut bermain

𝙈𝙀𝙈𝘽𝙀𝙍 𝘾𝘼𝙍𝘿 || Hinata ShoyoWhere stories live. Discover now