⁠⌓ 38 ⌓

Começar do início
                                    

"Wkwk" -Jericho

"Bukan saatnya bercanda. Tapi Che, si adek mah kuat.. tahan banting dia. Iya nggak dek?" -Keisha

Nanda hanya bisa tersenyum untuk membalas ucapan kakaknya itu.

"Udah ah kak bercandanya"
"Nggak boleh gitu" -Yuni

"Iya bun"
"Maaf" -Roséanne

"Iyaa.. gapapa" -Yuni

"..."

"Dad.. aku.. mau lanjutin nontonnya tadi.." -Nandarea

"..."

"Huft.. nih remote nya" -Sandyawan

Setelah daddy-nya memberikan remote tv tadi kembali kepada Nanda, Sandyawan dan Yuni pun pergi, lalu diiringi oleh Kei dan si kembar tak seiras.

Nanda kembali mengaktifkan tv nya tadi karena dia masih kepo tentang kasusnya Nancy.

•••

Mangka dari itu, polisi tidak menemukan bukti sedikitpun.
Sidik jadi sang pelaku bahkan tidak dapat ditemukan.
Masih banyak yang belum terkuak dari kasus yang satu ini.
Apakah para polisi dan detektif akan menemukan bukti yang kuat untuk menemukan sang pelaku? Kalian akan mengetahuinya nanti setelah beberapa saat setelah pembuktian kembali.
Setelah membahas mengenai kasus siswi tadi, kita alihkan pandangan kita terhadap kasus yang barusaja terjadi di-"

•••

Tit!

"Huft.. aku harus gimana ncy? Aku harus gimana.." -Nandarea

Nanda sudah 3 hari tidak makan. Semenjak kematian Nancy, Nanda mulai jarang makan dikarenakan tidak nafsu.

Nanda kelaparan sekarang. Tapi dia sedang tidak ingin makan. Daripada kelaparan, lebih baik dia tidur saja sebentar.

Saat sedang tidur, tiba tiba saja dia terbangun karena mendengar suara seseorang yang dia kenal.

"Hey..~"
"Ndaaa"
"Wakey wakey!"

"H-huh..?"
"N-NAN-" -Nandarea

Saat Nanda membuka matanya, ternyata yang memanggilnya tadi adalah arwah Nancy.

"Shttt-.."
"Jangan keras keras"
"Kamu gamau peluk aku ya? Jahat banget.. nggak kangen?" -Nancy

"..."

Nanda masih agak takut takut, tapi daripada takut, rasa rindunya lebih besar daripada itu.

Nanda dengan sigap langsung bangkit dari kasurnya dan memeluk Nancy dengan erat.

Anehnya, ia bisa memeluk Nancy.

"B-bukannya kamu-" -Nandarea

"Hey"
"Aku bisa pegang kamu"
"Aku juga napak kok, aku nggak terbang sama sekali" -Nancy

"..."

"Kamu.. masih ngira aku udah mati ya? Aku masih hidup" -Nancy

"Ncy, kita beda alam.. kamu yang tenang ya disana? Walaupun aku kangen banget sama kamu, kamu jangan ganggu aku.." -Nandarea

P R I M A D O N A. Onde histórias criam vida. Descubra agora