𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 ⁷

683 130 15
                                    

"Ada apa, Nami-San, Robin-San?" (Name) bertanya saat baru saja keluar, melihat bahwa mereka keluar jalur yang ditunjuk log pose.

"Merepotkan sekali, mereka mengejar katak besar yang berenang ke arah bangunan itu." Nami menangis tertekan melihat 4 awak kapal Mugiwara no Ichimi sedang mati-matian mendayung demi seekor katak besar.

(Name) hanya mengangguk asal, setelahnya mendongak untuk memperhatikan langit diatas mereka, awan putih dilapisi keemasan mendekat, (Name) tahu benar apa maksud dari awan itu.

'Batu Kuning Cakrawala semakin di jangkauan kita..' Ujar Rin tepat di samping telinga (Name), ikut memperhatikan langit yang sama.

Mereka akhirnya sampai di bangunan seperti mercusuar itu. Luffy, Zoro, Usopp dan Chopper menghentikan untuk mendayung sesaat, lalu memperhatikan sekitar.

"Kita dimana?" Chopper melihat kesana-kemari, merasakan bahwa sepertinya ada tanda manusia.

Brak!

Seketika semua terjatuh saat Merry Go tertabrak sesuatu dari bawah, (Name) memegang kepalanya karena tidak sengaja terbentur gagang pintu.

'(Name), kau ceroboh. Fyip!' Rin menghela nafas lalu mengelus-elus kepala bagian belakang kepala (Name) yang terbentur dengan tangan kecilnya.

'Hewan yang lucu..' Robin membatin sambil memperhatikan gerak gerik Rin yang mengkhawatirkan (Name).

"Kalian tidak apa-apa? Nami-San, Robin-Chan, (Name)-Chan?"

"Ah, iya, aku tidak apa-apa." Nami menjawab dengan memegang kepalanya.

"Aku tidak apa-apa." Robin menjawab dengan senyum tipis. (Name) juga menjawab dengan gumaman kecil dan mengangguk.

"Guncangan apa ini?" Nami bertanya-tanya saat tiba-tiba Merry Go seperti terjerat sesuatu. (Name) yang baru saja datang ikut bingung.

Teng! Teng! Teng! Teng..!

"Lonceng?" (Name) bergumam saat melihat ada lonceng berbunyi dengan sendirinya dengan lampu berwarna merah yang menyala-nyala.

Mata Nami membulat saat melihat apa yang akan datang dari kejauhan, Ia langsung kalang kabut dan menyadarkan semua awak kapal Topi Jerami yang masih berusaha berdiri.

"Hei! Cepat! Cepat singkirkan Merry dari sini!" Nami berseru, membuat semuanya langsung berlari kesana-kemari agar Merry menyingkir dari area tersebut.

Tepat setelah Merry menyingkir, benda yang panjang bergerak dengan cepat diatas laut. (Name) bahkan ternganga melihat pemandangan itu.

"A-A-A-A-Apa yang terjadi dengan besi besi ini?!" Usopp terkejut saat melihat suatu besi yang menyambung dengan salah satu besi lainnya.

Ngiiing!

(Name) tiba-tiba merasakan kepalanya sakit, pandangannya seketika menjadi berwarna-warni, dan juga telinganya berdengung sangat kencang. Ia memegang kepalanya dengan erat, membuat atensi Nami dan Robin menuju dirinya.

"Kita telah mendekati nya, (Name)~"

"Mendekati~"

"(Name)~"

'Batu sialan! Aku tidak bisa mengendalikannya..' (Name) membatin dengan rasa sebal. Perlahan, terduduk dibantu oleh Nami disampingnya. Nami memegang bahu dan punggung (Name), membiarkan gadis itu terduduk secara hati-hati.

"(Name)-Chan! Kau tidak apa-apa?" Sanji khawatir dengan (Name) yang dibantu duduk oleh Nami, Robin yang di samping (Name) melihat bahwa liontin yang dipakai gadis itu menyala.

Serendipity Series | Axiomatic [Monkey D. Luffy x Readers]Where stories live. Discover now