𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 ³

707 134 1
                                    

"Eh? Kau tidak iri, Alis Keriting?" Ejek Zoro pada pemuda ber-alis spiral.

"Hah? Apa maksudmu, Marimo?" Sanji tidak terima dengan ucapan Zoro tadi.

"Tidak iri? Sanji tadi bahkan mengamuk sampai ditahan oleh para anggota si Kepala Terbelah." Jujur Luffy membuat Sanji mendelik.

"Diamlah dulu Luffy, jangan terlalu jujur kepada Marimo Sialan ini!" Sanji merasa frustasi karena kepolosan Kaptennya tersebut.

"Luffy, bukankah tanganmu memanjang, lalu kepalamu juga kau masukkan ke dalam laut?" Tanya Nami tiba-tiba, membuat Luffy sedikit melirik padanya lalu mengadahkan kepala.

"Benar, kenapa?"

"Jika begitu, kenapa buah iblis mu bisa berguna dibawah laut? Bukankah seharusnya kau kehabisan tenaga?" Lanjut Nami, membuat semua orang disitu berpikir.

"Nami-San benar, jika dipikir-pikir kembali kenapa tenaga mu tidak habis?" Sanji ikut merespon, lalu Luffy menaruh jari telunjuk dan jempolnya di dagu.

"Hmm.. Coba ku ingat.."

Semuanya mendekat kearah Luffy, melihat pemuda berusia 17 tahun itu menutup mata berfikir.

"Memang aku kehabisan tenaga sebelumnya, aku memaksakan tanganku agar memanjang se-dalam mungkin. Saat tubuhku hampir mati rasa, tiba-tiba aku memegang pinggangnya. Dan secara tidak terduga tenaga ku pulih, dan langsung saja aku menariknya." Jelas Luffy panjang lebar, membuat semua ternganga.

"Bagaimana bisa? Saat kau menyentuhnya, tenaga mu kembali?" Nami bertanya lagi memastikan, dan dijawab anggukan oleh Luffy.

"Aku belum pernah mendengar ini, padahal kelihatannya dia gadis biasa." Robin ikut berpendapat, dan Nami mengangguk menyetujui.

"Semua, apakah kalian memperhatikan kalung merah yang dipakai oleh gadis itu tadi?" Sanji tiba-tiba bersuara, membuat semuanya menoleh kepada sang koki.

"Iya, memangnya kenapa?" Jawab Usopp, lalu memperhatikan Sanji yang mengepulkan asap rokok lagi.

"Entah hanya khayalan ku saja atau apa.. Tapi saat Luffy menyelamatkannya, berlian di kalung itu seperti menyala." Jelas Sanji, membuat semua mengangkat alis.

"Aku benar-benar belum pernah membaca sama sekali yang 1 ini. Sangat unik." Ujar Robin yang kelihatan tertarik pada hal baru itu.

"Entahlah, yang terpenting sekarang kita harus menyelamatkan Chopper dahulu." Ucap Zoro seraya berdiri, pemuda itu lalu meregangkan tubuhnya sebagai pemanasan.

"Baiklah semua, ayo kita menyelamatkan Chopper!" Seru Luffy seraya melompat senang.

👒🍖🏴‍☠️

"Oyabu kalah untuk pertama kalinya." Gumam (Name) setelah melihat Foxy terlempar ke luar area petarungan.

"Oyabuuu~" Teriak Porche saat melihat Kapten sekaligus Bos nya mulai tenggelam.

Sudah tertebak siapa yang menang sekarang, Mugiwara no Luffy akan mendapat 500 anggota milik Kapten Foxy.

"Sekarang! Sudah waktunya untuk Mugiwara no Luffy memilih anggota untuk di ambil!" Seru sang Pembawa Acara, mulai turun dan berdiri paling depan.

"Yosh, tentu saja!"

"CHOPPER! ROBIN! KEMARILAH!" Teriak Luffy kencang, lalu langsung saja dihampiri oleh Chopper dan Robin. Chopper yang sudah menangis senang langsung memeluk Luffy, andai saja pemuda ini tidak menang, dia pasti akan terus ditempeli oleh si Porche.

Setelah menurunkan Chopper, Luffy memegang Topi Jerami miliknya. Sehingga hanya terlihat sayatan dan senyuman miliknya.

Aura Luffy membuat hampir semua orang merinding, bahkan (Name) juga dibuat tertegun oleh aura itu.

Serendipity Series | Axiomatic [Monkey D. Luffy x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang