20 - Sosok Joker

522 81 7
                                    

Kaget kan? Wkwkwk ini beneran up kok, bukan prank.

Happy reading guys!!

"Aku adalah putra sulung Lee Seokmin yang selama ini kau cari. Aku tahu ada banyak hal yang sangat ingin kau tanyakan,"

Jisung masih terdiam. Ia tidak menyangka bahwa selama ini orang yang ia cari-cari ternyata berada sangat dekat dengannya. Lalu jika memang begitu, berarti Minho memiliki perasaan padanya?

"Tenanglah dulu. Aku tahu kau terkejut untuk saat ini,"

Minho mengusap pipi Jisung lembut. Jisung tertegun untuk beberapa saat. Usapan itu benar-benar lembut. Minho memperlakukannya bak kaca yang mudah pecah.

"Tapi-bagaimana bisa? Apa kau sudah lama mengetahui masalah ini?" tanya Jisung.

"Tidak terlalu. Aku hanya mengetahui garis besarnya. Aku yakin kau sudah mengetahuinya lebih banyak," balas Minho.

"Sejauh apa kau mengetahuinya?" tanya Jisung lagi.

"Aku tahu bahwa aku adalah penerus Black Malvado yang sesungguhnya. Ayahku adalah pendiri Black Malvado. Aku belum pernah bertemu dengan ibuku semenjak kematian ayahku. Aku dan Felix bukanlah saudara kandung. Kami memiliki ibu yang sama dengan ayah yang berbeda," jelas Minho.

Jisung terdiam sejenak, mencoba mencerna semuanya.

"Tunggu, jika kau dan Felix memiliki ayah yang berbeda, maka siapa sosok ayah dari Felix?" tanya Jisung.

Minho tersenyum tipis.

"Dia adalah ayahmu, Jisung. Kau pasti sudah pernah mendengar bahwa ayahmu dan ibuku sempat melakukan hubungan badan. Dan hubungan itu menghasilkan seorang anak, yaitu Felix," jawab Minho apa adanya.

Jisung membeku mendengarnya. Ia kembali ingat dengan cerita Jeonghan bahwa Jisoo pernah bersetubuh dengan Seungcheol. Dan ia masih ingat bagaimana sang ibu yang benar-benar kacau ketika mengetahuinya.

"Aku tahu, apa yang dilakukan oleh ibuku benar-benar kurang ajar. Aku berharap kau dan keluargamu mau memaafkannya," ucap Minho.

Jisung menggeleng pelan.

"Semuanya sudah terjadi. Tak ada gunanya jika kita saling membalas dendam sekarang. Lagipula, salah ayahku juga yang menawarkannya pada ibumu," balas Jisung.

Mereka terdiam sejenak.

"Apakah kau tahu bahwa kita adalah sosok Joker yang ditakuti oleh Ace?" tanya Minho pelan.

"Ya, tapi saat itu hanya sebatas tebakan. Dan karena kau sudah mengatakannya sekarang, maka aku yakin bahwa itu benar," balas Jisung.

"Aku tidak tahu alasan pastinya, tapi yang jelas Ace cukup waspada dengan kita. Bahkan Ace melarang semua anggota Black Malvado untuk membunuhmu. Kupikir sebenarnya Ace ingin membuat kita berada di pihaknya," jelas Minho.

"Tapi untuk apa? Bagaimana dia bisa yakin bahwa kita akan bertekuk lutut padanya?" tanya Jisung heran.

"Jika dia mengetahui kelemahan kita, maka dia akan memanfaatkannya sebaik mungkin," jawab Minho tegas.

"Maksudmu?"

Jisung masih tak mengerti. Ia tidak yakin dengan kelemahannya sendiri. Ia memang merasa cukup lemah pada kekuatan fisik. Namun, apakah Ace akan menyiksanya dan memaksanya untuk menuruti kemauannya? Bukankah itu bisa saja membuatnya sekarat?

"Mungkin kau tidak yakin dengan kelemahanmu. Tapi aku sangat yakin dengan kelemahanku. Dan Ace pasti dapat memanfaatkannya dengan sangat baik," kata Minho.

Remi || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang