16 - Semakin Dekat

440 63 1
                                    

Jisung mengedipkan matanya bingung. Salah satu orang yang dia cari?

Tunggu...

Benar!

Minatozaki Sana

Jisung baru ingat jika nama itu adalah nama yang disebutkan oleh Woojin sebagai orang yang banyak ikut campur dalam masalah ini. Namun, yang Jisung khwatirkan adalah apakah Sana ini berada di pihaknya atau justru bergabung dengan Black Malvvado.

"Kau benar-benar beruntung sepertinya. Aku membawa banyak informasi penting. Tapi tergantung padamu apakah kau bisa mengambilnya atau tidak," ujar Sana.

Jisung menatap Sana dengan tajam. Semua ini masih terlalu samar. Ia juga tidak bisa menjamin bahwa apa yang diucapkan oleh Sana bukanlah suatu kebohongan.

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Jisung tajam.

Sana tertawa pelan.

"Aku akan memberikan beberapa petunjuk tentang siapa aku sebenarnya. Yang jelas, aku orang yang banyak ikut campur dalam masalah rumit ini. Aku tidak berada di pihak manapun. Dan terakhir, akulah orang yang selalu memberi kabar tentang Black Malvado pada kalian," kata Sana.

"Aquarius!" seru Jisung spontan.

Sana tertawa pelan dan mengangguk. Jisung menutup mulutnya. Ia sangat terkejut. Ternyata inilah sosok dibalik nama Aquarius. Rumor yang mengatakan bahwa Aquarius adalah seorang wanita memang tidak salah.

"Ya, aku adalah sosok dibalik nama Aquarius. Aku bisa menjadi kawan maupun lawan bagimu. Kau pasti sudah mendengar banyak tentangku dari para agen. Dan untuk saat ini, aku akan menjawab pertanyaan apapun yang kau tanyakan," kata Sana.

"Apa posisimu sebenarnya dalam masalah ini? Mengapa tuan Woojin menganggapmu sebagai sosok yang memiliki peran penting?" tanya Jisung.

Lagi-lagi, Sana tertawa kecil.

"Sudah jelas aku memiliki peran penting karena aku adalah agen ganda. Aku bisa mengetahui informasi dari semua pihak. Lalu untuk apa posisiku dalam masalah ini—"

Sana menjeda perkataannya sesaat.

"—aku adalah sosok penghubung diantara semua ini,"

Jisung mengerutkan dahinya. Ia tak mengerti, apa maksud dari penghubung itu. Namun, jika diperhatikan lagi sebenarnya peran sebagai agen ganda itu sudah menjelaskan semuanya.

"Apa maksudmu?" tanya Jisung tak mengerti.

"Hampir sama seperti Woojin yang menjadi pengamat. Namun, aku lebih ikut campur ke dalam permasalahan ini. Aku menjadi saksi atas pembunuhan Mingyu dan Wonwoo. Aku juga sudah lama berada di Black Malvado bersama Seokmin dan Jisoo. Dan juga—"

Sana menghentikan perkataannya, menatap Jisung dengan ragu.

"Apa?" tanya Jisung tidak sabaran.

"Aku tahu apa yang terjadi diantara mereka semua, termasuk drama perselingkuhan itu. Aku juga tahu banyak hal tentang orang tuamu, terutama masalah ibumu dengan sosok Ace," ujar Sana tajam.

Jisung membeku mendengarnya. Masalah apalagi kali ini? Dan yang membuatnya tidak tenang adalah masalah tentang ibunya dengan Ace. Apakah ibunya pernah berurusan dengan Ace?

"Ada apa dengan ibuku?" tanya Jisung pelan.

Sana menggeleng pelan.

"Aku tak berhak mengatakannya padamu. Kau harus mendengarnya sendiri dari ibumu atau kau bisa salah paham," balas Sana tegas.

"Lalu informasi apa yang bisa kau berikan?!"

Jisung sepertinya mulai tersulut emosi. Sedangkan Sana masih tetap terlihat tenang.

Remi || MinsungWhere stories live. Discover now