Haii, Mocha is back! Semoga part ini bisa menghibur kalian 🖤
Kalau habis baca part ini Jangan lupa SS + upload ke SG dan tag aku @mochaarine @javas.sadega dan @bentangbelia ya
Happy reading!
***
Janna Almahira menghabiskan satu jam terakhir dengan berdandan dan memilih outfit paling elegan untuk acara makan-makan sekelas hari ini.
Tidak sia-sia, Janna terlihat sangat cantik dengan bando pink di rambutnya yang berkilau, cardigan panjang dan midi skirt berwarna senada. Polesan makeup yang didominasi warna musim semi menambah kesan anggun pada wajah lugunya.
Tapi, apakah dengan dandanan seperti ini Javas akan memperhatikannya? Janna sontak menggelengkan kepala cepat-cepat. Kenapa ujungnya dia jadi memikirkan Javas terus sih! Dia kan dandan begini agar tidak terlihat jelek saja!
Lamunan Janna buyar begitu mendengar iPhonenya berdenting di atas meja rias.
Erika: Woi, Janna! Kamu di mana? Aku udah sampai di restoran, cepetan dong aku sendirian nih!
Janna: Aku udah mau sampe
Bohong, tentu saja. Janna tidak mau membuat Erika marah apalagi curiga karena kelamaan dandan.
Cepat-cepat Janna meraih baguette bagnya, lalu keluar dari kamar mewah bertema vintage coquettenya itu.
"Kakak berangkat!!" pamit Janna pada adik-adiknya yang masih molor. "Syakilaa, kunci pintunya!"
***
"Demi apa aku kena PHP? Giliran udah dateng Rika malah enggak ada. Ke mana itu anak?!" batin Janna panik saat sudah duduk bersama teman-teman sekelasnya di restoran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Javas dan Rahasianya
Teen FictionTujuan Javas hanyalah melihat Janna, sahabat yang dia cintai, senantiasa tersenyum karenanya dan lulus dengan nilai bagus. Namun, semuanya tak berjalan mulus karena hidup ternyata penuh kejutan. Meski Javas terus berjuang, entah Janna tak peka, atau...