🥀PART - 30 (END)

256 27 4
                                    

Chanyeol terdiam dalam lamunannya yang melalang buana. Ia sudah terlanjur bersalah juga menyesal semakin parah. Kata maaf mungkin mudah tapi sakit hati, Chanyeol tahu itu tidak mudah dan ia sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa sebagai tebusan dosa atas kesalahannya.

Sampai sebuah ketukan pelan namun cukup nyaring dari pintunya pun langsung membuat pria Park itu menoleh menatap sejenak sebelum sekretarisnya itu datang.

"Ada tamu yang---"

Sosok Hyujin datang masuk begitu saja bahkan sebelum dirinya mendapatkan ijin dari Chanyeol yang masih memperhatikan sekretarisnya itu berbicara.

Anggukan kepala Chanyeol langsung di mengerti sekretarisnya itu sebelum kemudian membungkuk sebentar menutup pintu setelahnya.

"Aku datang karena ada hal yang harus kita bicarakan." Ucap Hyujin tanpa berbasa-basi.

Belum ada suara, Chanyeol benar-benar hanya ingin diam mendengarkan penjelasan yang mungkin menjadi alasan wanitanya itu datang tiba-tiba saat ini tanpa pemberitauan.

"Aku ingin mengakhiri hubungan kita sekarang juga."

Tidak ada jawaban.

Hyujin semakin menggeram mengeraskan rahangnya merasa kesal. Chanyeol yang diam dan hanya memperhatikannya tanpa berekspresi sudah membuat Hyujin semakin marah. Pria itu seperti tengah menamparnya lewat tatapannya saat ini.

"Ku anggap kau menyetujuinya." Ucap akhir Hyujin seraya bangkit berdiri dari duduknya dan berjalan hampir meninggalkan ruangan sebelum..

"Apa ini karena Sehun?" Tanya Chanyeol.

DEG!

Hyujin membelalakan matanya terkejut dalam diam akan apa yang pria Park itu katakan. Selama ini ia bermain rapi tanpa membuat Chanyeol merasa curiga tapi sekarang.. bagaimana pria itu tahu Sehun?

"Kenapa diam? Kau terkejut karena aku tahu? Apa kau berpikir aku tidak tahu selama ini?"

Sebisa mungkin Hyujin bersikap normal, jika sudah seperti ini memangnya dirinya bisa apa? Tidak ada alasan lain yang membuat harus ia bodohi lagi sekarang dan bukankah tentunya ini mempermudah untuknya?

Membalikkan tubuhnya kemudian dan menatap Chanyeol tegas dengan tatapan matanya yang tajam.

"Aku tidak ada alasan untuk membantahnya dan itu memang benar. Sehun adalah pria yang juga ku kencani selama ini selain padamu jadi untuk apalagi aku berbohong.---karena kau sudah tahu tentu ini mempermudah kita untuk benar-benar berpisah. Selamat tinggal Park Chanyeol." Akhirinya meninggalkan ruangan tanpa adanya rasa bersalah ataupun kata maaf.

Chanyeol mengeraskan rahangnya penuh amarah, melempar vas kecil miliknya yang ada di belakang kursinya hingga suara nyaring pecahan keramik itu pun menggema ke seluruh ruangan.

Wanita yang selama ini dirinya percayai juga teramat di cintainya berani berkhianat dengan begitu mudahnya tanpa memikirkan perasaannya sama sekali. Chanyeol semakin marah karena ia juga kembali mengingat akan kebodohannya yang lebih mempercayai Hyujin sejak awal daripada Minjoo yang kala itu masih menjadi istrinya.

"Maafkan aku Minjoo.. sungguh maafkan aku."





🥀





Minjoo berlari dengan penuh kepanikan memasuki rumah sakit mencari keberadaan Baekhyun secepat matanya yang menatap kesegala arah.

Terlalu banyak orang, bahkan saking paniknya Minjoo sampai tak bisa membedakan antara pasien dan juga perawat jika ada yang menggunakan pakaian yang hampir sama, menyebalkan.

[M] OTHER [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang