🥀PART - 13

215 27 2
                                    

*kalo ada typo atau salah" kata maaf ya 🙏
Ini ak publish gk ak revisi atau edit krna gk pnya wkt ckup jd harap maklum. 🙏





Kembali ke rutinitas seperti biasa, selesai sesi sarapan Minjoo segera berkutat sibuk di dalam taman kaca miliknya sambil menyiram beberapa tanamannya yang masih baru ia tanam tempo lalu dan merawatnya sebaik mungkin hingga tumbuh baik seperti yang lainnya.

Tidak ada hal lain yang membuatnya merasa terhibur selain melihat juga menyibukkan diri dengan tanaman bunga miliknya di dalam rumah seperti ini.

Terlalu banyak orang membencinya juga membicarakannya selama ini meski Minjoo pun yakin Chanyeol tak bodoh untuk tahu hal sekecil itu tentang semua pelayan juga pengawal rumahnya. Memikirkannya saja Minjoo selalu merasa hampir tertawa.

Seorang pelayan datang sambil membawa nampan kayu di tangannya berisi cangkir juga alat giling kopi yang sempat Minjoo minta sebelumnya untuk diantar.

"Silahkan nyonya."

"Terima kasih." Ucap Minjoo sambil tersenyum.

Setelahnya pelayan itupun pergi meninggalkan tempat keluar dari taman kemudian.

Sejak bangun tidur tadi Minjoo menginginkan secangkir kopi hangat tapi sayangnya bibi Na tak menyajikannya meski Minjoo memintanya dengan baik.

Cup!

Kecupan cepat dari seseorang sukses membuat wanita itu terpaku terkejut dengan apa yang baru saja dirinya dapatkan. Menolehkan kepalanya kemudian menatap tepat ke arah netra seorang pria.

"Chanyeol."

Chanyeol mengulas senyum mengembang setelah mendengar namanya di sebut yang kemudian memeluk tubuh istrinya itu sedikit erat mencoba memberikan kehangatan pada Minjoo seperti biasa yang dirinya lakukan selama ini.

"Kau mau membuat kopi?" Tanya Chanyeol tepat saat netranya menangkap alat kopi di atas meja.

"Kau tak jadi pergi ke luar kota?" Tanya Minjoo masih dengan kernyitan keningnya yang tajam menatap bingung ke arah suaminya itu sekarang.

"Aku menundanya. Bagaimana jika kita pergi libu---"

"Aku tidak mau."

Chanyeol terdiam masih mencoba mempertahankan senyumannya meski dalam hatinya sudah sepenuhnya merasa kesal setengah mati sekarang.

"Waeyo?"

"Apa kau tidak mendengar kabar tentang adikku?"

"Sehun? Memangnya ada apa dengannya?"

Minjoo mengalihkan pandangannya kembali menatap tanaman bunga miliknya yang butuh dirinya siram di hadapannya sekarang tanpa mau menatap sosok suaminya itu yang masih menunggunya bicara.

"Apa eommonim tidak memberitahumu?"

Cukup sudah, kesabaran Chanyeol tak banyak ia tak suka jika ada hal penting yang memang harus dirinya tahu tapi justru ada banyak kata yang ia dengar sekarang.

"PARK MINJOO!"

Minjoo menoleh kemudian, "kau tahu apa yang paling aku tidak suka darimu setiap kali kita berselisih?---kau berteriak di depanku tanpa memikirkan perasaanku." Desisnya penuh penekanan yang setelahnya ia pun berjalan melewati Chanyeol begitu saja pergi meninggalkan taman yang bahkan Minjoo pun mengabaikan Baekhyun yang baru saja datang dan menatapnya hampir menyapa.

Sedangkan pria Byun itu mengurungkan niatannya saat bersamaan netranya menangkap sosok Chanyeol di sana yang tampak frustasi tengah menghela nafasnya kasar. Baekhyun tentu saja bisa langsung menebak jika pasangan suami istri itu sedang bertengkar sekarang.


[M] OTHER [TAMAT]Where stories live. Discover now