Chapter 6

74 14 1
                                    

Langit sudah mulai menggelap, 3 orang tengah berjalan pulang dari super market di sekitar kost mereka yang kebetulan itu dekat juga jadi berjalan pun bisa membawa 4 kantung belanjaan besar 2 di bawa oleh kuroo dan 2 lagi di bawal oleh Bokuto

"Suga bawain satu kenapa, gila ini berat banget" ucap bokuto pada suga yang tak membawa satu kantung pun

Suga menggelengkan kepalanya "males lah kan tugas kalian memang itu" ucap suga sambil melipat tangannya ke depan

"Biarin dah bro lagian ntar di amuk yaku kan mereka deket, di laporin baru mampus" bisik kuroo pada sang teman

"Palingan yang di marahin kamu doang, kan dia sensi sama kamu kur"

"Sialan! Bokuto"

"Mangkanya bro jangan ngasih harapan gitu kan kena karma sendiri sekarang"

"Siapa juga yang ngasih harapan"

"Alah iya kok"

"Enggak"

"Iya"

"Enggak"

"Iya"

"Enggak"

"Iya"

Padahal kuroo sang provokasi tapi jika di provokasi oleh orang lain jengkel sendirikan

"Diem nggak" ucap suga berbalik pada dua sohib malah berdebat mana keras banget suaranya jadi pusat perhatian orang lain

Mereka berdua terdiam melihat tatapan tajam dari suga, sumpah ternyata suga bisa  galak juga padahal dia kelihatan adem dan kalem banget di antara cewek lain yang ada di kost

Bokuto yang tidak terlalu melihat jalan karena mengalihkan pandangan dari suga yang masih mengawasi mereka hingga tanpa sadar menabrak anak SMA

Brakk

"A-aduhh" rintih gadis itu masih mengenakan seragam SMA nya, bersurai hitam dengan poni dan rambut di ikat ponytail

Karena badan Bokuto yang kekar dia hanya sedikit mundur sedangkan yang di tabrak terpental hingga terduduk

Bokuto segera meletakkan kantung itu dan menghampiri gadis yang ia tabrak meraih tangan yang mungkin sedikit terluka karena menyangga jatuh badan dia

"Aduh maaf ya aku nggak merhatiin jalan tadi dek, tangannya luka? Maaf banget yaa fuhhh fuhhh" Bokuto panik kalang kabut sambil meniup-niup tangan yang terluka itu

Suga dan kuroo ikut terlihat panik tanpa sadar sebenarnya ada gadis lain di sana bersurai blonde terkejut dan tambah panik ketika melihat kuroo yang sudah lebih dulu menyadari keberadaan gadis itu

"Kuroo?" Ucap gadis itu

"Loh kenma?" Itu suga "ngapain di sini?"

"Aku mau kerja tugas di rumah akaashi kak suga" ucap kenma kuroo masih mematung terdiam

"Ini kalian malah reunian ini ada yang jatuh juga tolongin atau gimana gitu?" Ucap bokuto

"Lagian yang yang nabrak kamu bro tanggung jawab sana" ucap kuroo

Bokuto membantu akaashi untuk berdiri, sebenarnya Bokuto belum mantap gadis itu karena terlalu panik hanya melihat tangan akaashi yang terluka. Akaashi hanya terdiam sungguh mungkin kalau orang lain cukup membantunya berdiri saja sudah cukup ini sampai meniup luka di tangan nya gimana nggak deg deg an coba

Tapi dia hanya menggelengkan kepala untuk menghilangkan perasaan yang tiba-tiba datang itu

"Kost aku deket sini, ayo ke kost dulu, aku obatin luka ka-m-u" Bokuto tergagap akaashi hanya memiringkan kepalanya bingung. terlihat sederhana tapi di mata Bokuto cantik dan imut sekali

Betelgeuse (Haikyuu genderbend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang