"ngapain balik lagi ke jepang? Sana jadi orang kanada, pakek balik segala sepet ngeliat muka mu" cetus yaku pada bapak kuroo
Seakan tersambar petir, entah perasaan saja atau bagaimana dari kedatangannya di kost yaku memandang nya dengan jutek dan dengan tiba-tiba mengatakan itu, sakit sekali. Dulu selalu begitu tapi sepertinya tidak se jutek itu
Bokuto menyanggah "Yakkun jangan gitu dong, bro kuroo jauh-jauh ke sini padahal kangen sa- umh"
Kuroo dengan cekatan membungkam mulut Bokuto yang hampir keceplosan itu dan segera mencari alasan lain
"Aku kangen sama kenma kok, lagian kenapa sih judes banget" ucap kuroo mencari-cari alasan
Sedangkan suga hanya memandang ke tiga nya dengan pertanyaan pada ketiganya
"Jadi kalian saling kenal?" Tanya suga dan di balas anggukan oleh ketiganya
"Aku sama si kuroo nih satu sekolah SD sama SMP dulu, bareng kenma juga. Kalau bokuto kita satu SMP aja" ucap yaku sambil bersiap untuk memakan cup ramen yang sudah jadi dari tadi
"Kok nggak pernah cerita sih yaku?"
"Ngapain nyeritain mereka berdua, nggak guna banget"
"Yakkun mulut mu makin pedes aja ya" ucap kuroo
"Kita belum kenalan, aku Bokuto koutaro terus dia kuroo tetsuro" ucap bokuto pada suga menengahi pertengkaran dua kucing itu
"Aku sugawara koushi, temen SMA nya yaku" ucap suga tersenyum ke pada keduanya
"Biarkan saja mereka suga, cepat makan ramen mu nanti bengkak nggak enak" ucap yaku kembali
"Ini kita nggak di kasih gitu ramennya kita juga perjalanan jauh loh yakkun" ucap bokuto memelas
"Nggak ada masak sendiri" ucap yaku datar
Bokuto menyenggol lengan kuroo dan berbisik "bro kayaknya yakkun marah banget sama kamu"
Kuroo ikut berbisik juga "aku nggak tau dia bakal marah banget bro, gimana nih?"
"Habis dia makan jelasin aja bro keadaan kamu waktu itu"
"Iya dehh" ucap kuroo sedikit pasrah
Yaku hanya menatap jengah pada kedua orang yang berbisik di depannya sedangkan suga hanya menikmati ramennya saja tidak memikirkan perasaan gondok yaku. Emang kalau udah makan jadi lupa dunia ibu sugawara satu ini
Yaku kembali fokus pada cup ramennya dan memakannya karena terlalu di penuhi rasa jengkel ia lupa ramen itu masih sangat panas
"Ah panas hahh" ucap yaku sambil mengipas mulutnya dengan tangan
Entah dapat dorongan dari mana kuroo dengan cekatan mendekati yaku menangkup kepala yaku mendongakkan nya dan meniup sedikit ramen yang berada dalam mulut yaku yang membakar lidah yaku
"Fuhhh fuhh udah tau panas, main makan aja kan. Mangkanya apa-apa di perhati-i-in" kuroo menyadari sikapnya mendapatkan tatapan yang aneh dari bokuto dan suga sedangkan yaku hanya terdiam menatap sikap kuroo tadi
"Sialan kuroo bodoh banget kamu, ngapain hah?? Terus serangan kejutan apa lagi ini yaku imut banget" kuroo hanya bisa membatin menghentikan tindakannya dan kembali ke tempat semula dan berdehem
Suga membalas deheman kuroo "uhm so sweet banget sih"
"Diem suga" ucap yaku manatap suga yang berada di sampingnya
"Langsung sigap dong" lanjut Bokuto lalu segera di beri tatapan sinis oleh kuroo
Suga dan Bokuto hanya bisa tertawa melihat tingkah mereka barusan, sungguh itu kejutan yang luar biasa
YOU ARE READING
Betelgeuse (Haikyuu genderbend)
RomanceMengisahkan beberapa orang dengan berbagai masalah di kehidupan mereka saling menemukan dan menarik satu sama lain, di bawah langit yang sama suatu saat akan bersinar bersama, Bintang betelgeuse yang tak pernah berakhir sihir yang menghubungkan satu...
