"Gw duluan"

"Iya" saat tengah berjalan di lorong ia melihat Bella sendirian.

"Ekhem" Bella berdeham namun Azure mengabaikan itu ia justru masuk ke kelas.

"Heh!!" Bella memegang kerah Azure.

"Apa lagi?"

"Wah wah berani lo?"

"Jelas! Gw ngapain takut sama cewek spek biji salak"

Hari ini Amanda tidak masuk, Bella memanfaatkan waktu itu untuk balas dendam pada Azure.

"Woyy udah!!"  Faras sang ketua kelas mencoba melerai keduanya.

"Bella!! Sekali lagi lo bikin masalah, gw bilangin lo ke kepala sekolah!!" Ancam Faras.

"Awas lo!" Bella pun pergi.

"Kamu gak apa apa?" Tanya Faras

"Gapapa kok ras"

Pulang sekolah...

"Woy!" Panggil Zergan yang membuat Azure menoleh.

"Kirain gak jadi" ucap Azure sembari memakai helm.

"Ya jadi lah!" Mereka pun pergi.

***

Mereka berjalan menyusuri lorong rumah sakit.
Dan akhirnya mereka sampai di ruangan melati no 7.

"Permisi" ucap lembut Azure

"Iya? Siapa?" Tanya Alisa yaitu ibu dari Sasya.

"Saya Azure, mau jenguk sasya boleh?"

"Oh boleh boleh"

"Eee kalo saya tanya-tanya tentang kejadian yang lalu itu gapapa kan?"

"Gapapa kok"

"Oh ok, ayok bang"

"Iya"

"Hai" sapa Azure pada sasya yang tengah melamun.

"Kamu.. siapa?" Sasya kebingungan

"Kenalin aku Azure, aku satu sekolah sama kamu"

"Iya kah? Aku lupa..."

"Gapapa wajar kok... Kamu gimana sekarang?" Tanya Azure sembari menarik kursi untuk duduk.

"Aku baik"

"Aku mau nanya boleh?"

"Boleh tapi tentang apa?"

"S-sekolah?"

"Oh boleh"

"Sebelumnya aku minta maaf kalo ada pertanyaan aku yang kurang enak, Kamu waktu itu kan kena bully nah nama pelakunya itu Bella, Aulia, dan Alia bukan?"

"Iya bener"

"Kamu pernah ngelaporin kejadian itu atau salah satunya?"

"Udah pernah, tapi pihak sekolah mengelak kejadian itu. Aku udah kasih bukti dengan tangan aku yang memar dan mereka bilang ini hanya rekayasa"
"Terus kata mereka juga buktinya kurang valid"

"Boleh aku izin foto luka dan memar kamu itu?"

"Boleh" Azure pun memfoto luka dan memar itu untuk bukti.

"Kamu di bully karena apa?"

"Aku di bully karena aku pernah pacaran sama mantannya dia kanaga, terus dia juga gak suka kalo aku deket-deket sama temen-temen Kana."

"Oh... Ok cukup. Makasih ya sasya.. cepet sembuh " Azure menyemangati sasya.

"Makasih"

"Iya"
"Tante makasih ya saya izin pamit"

"Iya sama sama" mereka berdua pun keluar dari ruangan.

"Bukti ini belum cukup kuat bang, kita perlu bukti lainnya"

"Selain foto ya... Kalo video?"

"Tunggu!"

"Kenapa?" Tanya Zergan

"CCTV nya!!! Pasti ada kan di sekolah?"

"Nah iya!! Gw juga baru kepikiran..."

"Tapi gimana caranya?"

"Gw tau dek, sini sini"

Heyyyooo 🤙🤙
Penasaran gak?
Tunggu lanjutannya 💐
Jangan lupa vote dan komen
Salam love putih 🤍

An important mission [End]Where stories live. Discover now